Bayi merupakan masa dimana kondisi tubuhnya masih sangat rentan dengan berbagai resiko ancaman kesehatan di sekitarnya. Kondisi kesehatan bayi memang masih sangat rentan mengingat daya tahan tubuhnya yang belum optimal di usia usia awal kehidupannya. Peran aktif orang tua sangat penting dalam membantu agar bayi tidak mudah terkena berbagai macam jenis penyakit baik yang ringan maupun berbahaya. Usaha tersebut sebaiknya dilakukan sejak bayi masih di dalam kandungan hingga terlahir dengan cara melahirkan normal.
Bayi yang baru lahir sebenarnya memiliki sistem imunitas yang cukup baik dan masih bertahan dari kekebalan tubuh yang diberikan oleh ibunya. Namun, kebanyakan permasalahan pada bayi yang baru lahir tetap terjadi karena pengaruh lingkungan serta kondisinya sebelum menjalani proses persalinan. Kondisi penyakit bayi baru lahir harus dapat dipahami oleh setiap ibu tekait apa saja penyebabnya sehingga ada usaha demi mencegah penyakit tersebut tidak terjadi. Berikut ini beberapa penyakit bayi baru lahir yang perlu diperhatikan dalam penjelasan di bawah ini.
1. Jaundice atau penyakit kuning
Jenis penyakit pertama yang kerap terjadi pada bayi baru lahir adalah jaundice atau penyakit kuning pada bayi. Penyakit yang menyebabkan kulit bayi hingga bagian matanya berwarna kuning tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya seperti bayi yang lahir prematur, masalah pada kondisi organ yang bertanggung jawab terhadap bilirubin. Jika tidak terlalu berbahaya pada kesehatan janin, dokter akan menyarankan orang tua untuk rutin menjemur bayi pada sinar matahari pagi secara rutin.
2. Kolik
Kolik merupakan kondisi dimana bayi akan menangis secara terus menerus tanpa henti dengan alasan yang tidak jelas. Kolik yang normal akan hilang setelah usia bayi memasuki 3 bulan dan harus hilang karena jika tidak maka perlu pemeriksaan yang lebih lanjut pada kondisi tangisan bayi tanpa alasan tersebut. Kebanyakan penyebab kolik pada bayi terjadi akibat rasa tidak nyaman namun belum dapat menjelaskan terkait apa yang dirasakannya pada orang tua sehingga kebanyakan lebih mengungkapkanya melalui tangisan.
3. Gumoh
Kondisi lain yang juga termasuk bagian dari kelainan serta penyakit bayi baru lahir adalah gumoh atau bayi yang muntah. Bayi gumoh dapat setelah bayi menyusu pada ibunya. Keadaan gumoh tersebut sebenarnya secara normal memang menjadi kondisi yang berbahaya namun dapat menyebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya serta bisa jadi menimbulkan trauma pada bayi. Untuk mencegah terjadinya gumoh maka ibu harus membuat bayi bersendawa setelah menyusu.
4. Distensi perut
Bentuk masalah kesehatan lain yang dapat terjadi pada bayi baru lahir adalah kondisi yang disebut dengan distensi perut. Distensi perut muncul ketika bayi baru lahir memiliki perut yang menonjol dan lunak. Keadaan perut yang menonjol dan lunak tersebut banyak disebabkan oleh karena adanya gas dan kondisi konstipasi yang terjadi pada bayi yang baru lahir tersebut.
5. Apnea
Secara normal biasanya akan ada warna biru pada kulit bayi yang seiring berjalannya waktu akan hilang. Jika kulit bayi berwarna biru tersebut tidak kunjung hilang maka dikhawatirkan ada kondisi apnea yang berbahaya bagi bayi. Apnea adalah keadaan dimana bayi mengalami kondisi penghentian pernafasan selama kurang lebih 15 – 20 detik. Apnea muncul disebabkan oleh karena permasalahan jantung bawaan yang terjadi pada bayi.
6. Gangguan pernafasan
Masalah lain yang kerap terjadi pada bayi yang baru lahir adalah munculnya beberapa resiko gangguang pernafasan. Kondisi gangguan pernafasan tersebut terjadi akibat bayi tidak cukup mendapatkan oksigen. Tidak cukupnya oksigen tersebut disebabkan oleh karena adanya penyumbatan pada hidung dan saluran pernafasan bayi. Bayi juga membutuhkan waktu untuk dapat bernafas secara normal.
7. Masalah pada kulit
Selain beberapa permasalahan yang disebutkan diatas, masalah pada bagian kulit juga menjadi salah satu penyakit bayi baru lahir yang perlu diwaspadai setiap orang tua. Penyakit kulit bayi baru lahir tersebut dapat terjadi karena kondisi kulit bayi yang masih sangat sensitif dan bentuknya yang belum terlalu kuat. Ibu perlu memperhatikan kondisi kulit bayi yang baru lahir agar tidak mudah bermasalah.
8. Penyakit lainnya
Ada kondisi kondisi lain yang juga dapat beresiko terjadi pada bayi baru lahir sebagai permasalahan pada kesehatannya. Kondisi penyakit pada bayi baru lahir lainnya seperti batuk, demam atau peningkatan suhu tubuh, anemia, penyakit hemolitik, hipotiroid, dan masalahan pada pencernaannya. Selain itu ada juga penyakit langka yang resikonya kecil terjadi pada bayi baru lahir seperti cerebral palsy, iktiosis harlequin, muscular dystrophy, Hirschsprung, Athelia, dan progeria.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyakit bayi baru lahir yang seharusnya diperhatikan oleh setiap orang tua mengingat kondisi yang terjadi dapat memberikan dampak berbahaya bagi bayi. Menjaga kesehatan pada bayi sangat penting untuk menghindarkannya dari berbagai resiko penyakit yang mudah dialami oleh bayi dalam penjelasan di atas.