Bolehkah Bayi 4 Bulan Makan Biskuit – Penjelasan Dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai seorang ibu, sudah menjadi sebuah tanggung jawabnya untuk selalu menjaga kesehatan bayi selalu dalam keadaan yang baik serta perkembangan bayi yang berjalan secara normal setiap usianya. Proses penjagaan tersebut merupakan bentuk usaha lanjutan setelah bayi terlahir melalui persalinan caesar maupun melahirkan normal. Beberapa upaya dan usaha yang dilakukan oleh ibu untuk menjaga kondisi kesehatan dan perkembangan bayinya selalu dalam keadaan yang baik salah satunya dimulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi yang berguna untuk perkembangan fisik maupun kecerdasan bayi.

Pemenuhan nutrisi melali makanan yang diberikan ibu kepada bayi dimulai sejak ia terlahir ke dunia ini. Pada usia awal awal kelahiran yakni mulai 0 – 6 bulan, air susu ibu merupakan nutrisi terbaik yang harus diberikan karena banyaknya manfaat asi untuk bayi dibandingkan dengan susu formula. Beberapa manfaat asi untuk bayi tersebut diantaranya seperti membantu proses perkembangan dan pertumbuhan baik fisik maupun kecerdasan bayi, menjaga berat badan bayi, meningkatkan sistem imunitas pada tubuh bayi, serta menumbuhkan hubungan emosional pada bayi dan ibunya.

Setelah menginjak usia 6 bulan, bayi akan mulai mendapatkan makanan yang disebut sebagai makanan pendamping asi. Berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh bayi, ibu terkadang sering merasa kebingungan terkiat dengan makanan apa sajakah yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumi. Salah satu bahan makanan yang menimbulkan kebingungan tersebut adalah biskuit bayi. Oleh sebab itu, hamil.co.id kali ini akan mengulas salah satu penjelasan untuk menjawab pertanyaan bolehkah bayi 4 bulan makan biskuit yang akan diuraikan di bawah ini.

Bolehkah Bayi 4 Bulan Makan Biskuit

Pola makan bayi 4 bulan masih hanya akan mendapatkan makanan berupa air susu ibu saja dan biasanya tidak ada bahan makanan lain yang baik atau boleh diberikan kepada bayi. Berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan bolehkah bayi 4 bulan makan biskuit tersebut secara mudah dapat dikatakan bahwa bayi 4 bulan belum dapat mengkonsumsi makanan dengan tektur padas seperti biskuit meskipu itu adalah biskuit bayi. Pemberian makanan selain asi atau susu formula, seperti biskuti tersebut, bukan hanya dilarang namun juga dapat minumbulkan masalah pada pencernaan bayi.

Tidak bolehnya biskuit diberikan kepada bayi 4 bulan dikarenakan sistem pencernaan bayi masih dalam proses penyempurnaan dan belum dapat berkerja dengan optimal serta kapasitas lambung yang juga masih kecil. Karena hal tersebut maka biskuit bukanlah makanan yang memiliki konsistensi baik bagi sistem pencernaan bayi. Pemberian makanan pendamping selain asi pada bayi hanya boleh dilakukan ketika sudah mulai menginjak usia 6 bulan dengan konsistensi yang sangat halus dan akan mulai berkembang ke arah kasar seiring dengan bertambahnya usia bayi.

Bahaya Bayi 4 Bulan Makan Biskuit

Seperti yang dijelaskan pada uraian sebelumnya, pemberian biskuit pada bayi berusia 4 bulan sebaiknya tidak dilakukan karena berbagai pertimbangan yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Selain dilarang, ternyata ada beberapa kondisi berbahaya yang dapat mengancam kesehatan bayi apabilan pemberian biskut pada bayi 4 bulan dipaksakan. Beberapa bahaya bayi 4 bulan makan biskuit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  • Bayi tersedak

Bahaya pertama yang dapat menganggu kondisi fisik bayi adalah resiko dimana bayi tersedak. Kondisi tersedak pada bayi ini didapatkan karena alat percernaan seperti mulut dan lidah belum dapat berkerja secara optimal sehingga bahan makanan kasar akan masuk kedalam tenggorokan bayi dan menyebabkan sumbatan sehingga bayi akan tersedak. Kondisi tersedak pada bayi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan pernafasan bayi terganggu dan terhambat. Di masyarakat sudah banyak cerita bayi yang harus kehilangan nyawanya karena tersedak akibat konsumsi makanan pada pada usia yang tidak semestinya.

  • Gangguan sistem pencernaan bayi

Bahaya lainnya yang juga dapat muncul ketika bayi diberikan makanan padat seperti biskuit sebelum waktunya. Gangguan sistem pencernaan merupakan kondisi yang pastinya dapat terjadi pada bayi karena adanya bahan makanan yang belum dapat dicerna dengan baik. Beberapa kondisi seperti diare maupun konstipasi atau sembeli, dapat terjadi pada bayi ketika ia dipaksakan untuk mengkonsumsi makanan yang sebenarnya belum dapat dikonsumsi. Selain diare beberapa infeksi saluran pencernaan juga dapat mengancam bayi terutama ketika bahan makanan yang akan dikonsumsi tersebut tidak higienis.

  • Bayi kekurangan nutrisi

Kondisi lainnya yang juga dapat terjadi adalah kurangnya nutrisi yang didapatkan oleh bayi sehingga dapat menganggu perkembangan fisik maupun mentalnya. Kondisi kurangya nutrisi ini didapatkan karean bayi tidak lagi mau minum susu ketika sudah diberikan biskuit yang menjadikannya sudah kenyang. Karena jumlah asi yang masuk kedalam tubuh bayi berkurang dan tidak dapat digantikan asupan nutrisinya oleh biskuit maka kondisi kurangnya nutrisi pada bayi dapat terjadi.

Itulah beberapa ulasan mengenai boleh tidaknya bayi yang berumur 4 bulan untuk mengkonsumsi biskuti. Secara umum sebaiknya ibu menghindari konsumsi biskuit atau makanan kasar lainnya sebelum bayi memiliki usia tertenut karena adanya bahaya yang bisa diperoleh dari hal tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn