Bolehkah Bayi Makan Brokoli Setiap Hari ? – Manfaat Dan Dampaknya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah melalui proses persalinan dan terlahir ke dunia, seorang ibu akan bertanggung jawab terhadap proses tumbuh kembang bayinya termasuk salah satunya berkaitan dengan makanan sehat untuk bayi serta nutrisi untuk bayi yang sangat berpengaruh terhadap pekembangan bayi. Pemberian makanan dan nutrisi pada bayi harus disesuaikan dengan usia bayi itu sendiri. Pada usia 0 – 6 bulan bayi sepenuhnya hanya memperoleh makanan dan nutrisi dari air susu baik berupa asi maupun susu formula.

Bertambahnya usia, pola makan bayi 6 bulan akan mengalami perubahan dan penambahan berupa makanan pendamping asi. Makanan pendamping asi adalah makanan yang diberikan oleh bayi sebagai salah satu pendamping dari air susu ibu. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, pemberian makanan pendamping asi tersebut bisa dimulai sejak bayi berusia 6 bulan. Makanan pendamping asi usia 6 bulan biasanya dimulai dengan tekstur makanan yang lembut dan halus dan terus mengalami perubahan mengarah kepada tekstur yang lebih kasar seiring dengan bertambahnya usia.

Salah satu bahan makanan yang dapat diberikan oleh ibu kepada bayi sebagai makanan pendamping asi adalah sayuran. Beberapa sayuran dikenal memiliki manfaat baik untuk bayi yang salah satunya adalah brokoli. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan ulasan dan penjelasan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan brokoli sebagai bahan makanan pendamping asi. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan brokoli sebagai makanan pendamping asi tersebut.

Bolehkan bayi makan brokoli setiap hari ?

Brokoli merupakan salah satu bahan makanan berupa sayuran yang sering diolah oleh sebagian besar ibu sebagai makanan pendamping asi. Brokoli dapat di kukus dan kemudian dilembutkan untuk menjadikannya salah satu olahan pendamping bayi berupa bubur bayi. Brokoli juga termasuk makanan yang mengandung acid folik atau asam folat tinggi, sangat bermanfaat dalam membantu perkembangan otak bayi.

Sejauh ini belum pernah ada laporan yang berkaitan dengan efek membahayakan dari brokoli yang dikonsumsi bayi bahkan jika sayuran tersebut dikonsumsi setiap hari oleh bayi. Brokoli bukan hanya bermanfaat ketika digunakan sebagai makanan pendamping asi namun juga merupakan salah satu sayuran yang memiliki manfaat sebagai  makanan ibu menyusui. Namun perlu diperhatikan bahwa, bayi juga membutuhkan variasi makanan yang lainnya serta kandungan gizi lain yang tidak semua terdapat pada brokoli sehingga ibu harus tetap memberikan pilihan makanan lainnya meskipun makan brokoli setiap hari juga tidak menjadi masalah asalkan diolah dengan benar dan tepat.

Manfaat brokoli untuk bayi

Brokoli termasuk kedalam sayuran yang disebut sebagai superfood. Superfood sendiri merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang berlimpah. Kandungan nutrisi dan gizi yang ada pada brokoli antara lain omega-3, Asam folat, kalsium, beta karoten, zat besi, vitamin K, dan lainnya. Dengan berbagai macam kandungan yang berlimpah tersebut dapat memberikan beberapa manfaaat yang diantaranya terdapat dalam ulasan dibawah ini.

  • Membantu perkembangan otak bayi

Pemberian makanan bayi pada awal usianya sering kali membutuhkan usaha keras untuk memasukan makanan kedalam mulut bayi tersebut. Seperti yang dijelaskan diatas, brokoli merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan asam folat didalamya. Asam folat ini lah yang dapat membantu dalam proses perkembangan otak bayi. Karena manfaatnya tersebut, brokoli termasuk kedalam makanan yang dapat mencerdaskan bayi.

  • Membantu meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dan vitamin A merupakan vitamin yang sangat berguna untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh terhadap berbagai macam penyakit berbahaya sedangkan Vitamin A bertindak sebagai antioksidan didalam tubuh untuk menghalang munculnya zat zat radioaktif yang dampak memberikan pengaruh buruk pada tubuh bayi yang masih dalam kondisi sangat rentan.

  • Mengurangi reaksi alergi

Manfaat brokoli untuk bayi lainnya adalah dapat membantu mengurangi reaksi alergi terutama bagi bayi yang sejak lahir sudah didiagnosis memiliki alergi. Kaempferol dan Isothiocyanates merupakan salah satu senyawa  di dalam kandungan brokoli yang merupakan senyawa anti inflamasi nabati. Kedua senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi reaksi alergi yang kemungkinan sangat besar resikonya terjadi pada bayi.

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Pada bayi berusia 6 bulan yang masih belajar untuk makan akan lebih mudah mengalami sembelit sebagai reaksi awal tubuh melakukan adaptasi terhadap makanan padat yang masuk ke dalam tubuh. Untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi agar tidak mengalami sembelit adalah dengan memberikan asupan serta yang cukup. Brokoli merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan serat tinggi diantara sayuran lainnya.

Dari penjelasan dalam ulasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengkonsumsi brokoli setiap hari bagi bayi tidak menimbulkan efek samping yang berarti dan dapat memberikan beberapa manfaat baik dari kandungan nutrisi di dalamnya namun perlu diperhatikan bahwa bayi juga membutuhkan variasi makanan untuk membantunya lebih banyak mengenal makanan serta tidak membuat bayi bosan dengan makanannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn