Categories: Makanan Bayi

14 Manfaat Madu untuk Bayi 1 Tahun Ke Atas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Madu adalah nutrisi dari bahan alam yang sangat baik untuk kesehatan. Madu dihasilkan oleh lebah yang menghisap sari makanan dari berbagai jenis tumbuhan. Sari makanan ini menjadi nektar yang kemudian dijadikan bahan makanan untuk lebah. Mereka mengeluarkan bahan madu sebagai cairan yang banyak mengandung enzim. Khasiat madu untuk kesehatan sudah sangat terkenal dan bahkan bisa mengobati berbagai penyakit. Namun jika Anda ingin memulai memberikan madu untuk bayi maka mulailah ketika bayi sudah berumur 1 tahun lebih. Ini periode umur yang sangat aman untuk bayi Anda menerima madu. (baca:  manfaat madu untuk ibu hamil – manfaat madu untuk ibu menyusui – manfaat madu untuk bayi baru lahir)

Berikut ini adalah beberapa manfaat madu untuk bayi usia 1 tahun ke atas:

  1. Membantu tubuh bayi lebih berenergi dan sehat

Bayi sesuai dengan pola perkembangan bayi bisa memiliki aktifitas tubuh yang sangat banyak. Memberikan madu untuk bayi yang berusia lebih dari 1 tahun bisa membantu energi tubuh bayi tetap terjaga. Madu mengandung gula alami yang terdiri dari beberapa macam seperti fruktosa, glukosa, laktosa, dan sukrosa. Jenis gula alami ini sangat mudah diserap oleh tubuh dan bisa dicerna dengan mudah. Gula akan membantu aliran darah dalam tubuh bayi menjadi lebih sehat. Ini juga akan membantu tubuh bayi mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh. Memberikan madu secara rutin bisa menjadi cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit dan sebagai tips agar anak balita tidak mudah sakit.

  1. Mengobati batuk pada bayi

Bayi yang menderita batuk bisa disembuhkan dengan madu. Memberikan madu bisa membuat rongga pernafasan menjadi lebih lega. Ini juga menghilangkan semua cairan dan sumber alergi yang menyebabkan sesak nafas pada bayi. Madu bisa membuat semua iritasi pada saluran pernafasan menjadi lebih bersih dan sehat. Untuk bayi yang sedang batuk, maka Anda bisa mencoba memberikan air hangat yang dicampur dengan madu. Anda bisa memberikannya lewat botol agar bayi lebih nyaman. Madu akan membantu ibu merawat bayi sebagai cara mengatasi batuk pada bayi secara alami dan juga cara mengobati batuk berdahak pada bayi.

  1. Membantu perkembangan organ bayi yang sehat

Madu mengandung semua daftar mineral dan vitamin yang sangat lengkap. Semua mineral dan vitamin ini memiliki peran untuk mendukung perkembangan otot dan perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir. Kandungan berbagai jenis asam amino dalam madu bisa membuat tulang dan pembangunan fisik bayi menjadi lebih cepat. Ini juga bisa membuat bayi tidak mudah sakit karena tubuh yang terlalu lemah.

  1. Melindungi fungsi hati

Fungsi hati untuk bayi memang terus berkembang sesuai dengan usianya. Ketika bayi mulai mengkonsumsi berbagai  makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi maka fungsi hati bayi menjadi lebih banyak bekerja. Madu bisa membuat fungsi hati menjadi lebih sehat karena membantu membuang racun dari dalam tubuh. Untuk bayi yang panas maka madu bisa membersihkan sumber penyebab demam secara alami dari dalam tubuh. Madu juga bisa membuang semua racun sebagai efek pemberian obat kimia pada bayi.

baca: bahaya bayi kuning – penyebab bayi kuning – cara mengatasi bayi kuning 

  1. Membantu penyembuhan luka yang lebih cepat

Jika bayi Anda terluka atau tergores maka memberikan madu bisa membantu pembangunan jaringan yang lebih cepat pada luka. Hal ini bisa terjadi ketika madu berusaha memperbaiki jaringan dan sel yang rusak pada bagian yang terluka. Madu bisa diberikan kepada bayi melalui minuman atau makanan. Jika bayi memiliki luka yang ringan dan tipis maka mengoleskan madu secara langsung pada luka juga sangat efektif. Seperti pada bintik merah pada kulit bayibisul pada bayi dan juga cara mengatasi kulit kering pada anak.

  1. Membantu melawan alergi

Madu juga bisa membantu melawan alergi untuk tubuh termasuk tanda bayi alergi susu sapi. Madu melawan sumber penyebab alergi yaitu histamin yang menyebabkan reaksi alergi. Madu melawan peradangan yang menyebabkan alergi seperti alergi yang membuat bayi mengalami eksim, gatal, biduran, bengkak pada mata dan wajah serta penyakit saluran pernafasan. Madu bisa diberikan secara bertahap untuk mengetahui reaksi madu pada kondisi alergi bayi. Amati juga beberapa  gejala alergi susu sapi pada bayi untuk menemukan cara mengatasi bayi alergi susu sapi dengan madu.

  1. Membuat bayi bisa tidur nyenyak

Bayi Anda mungkin mengalami masalah sulit tidur akibat merasa tidak nyaman. Hal ini bisa diobati dengan madu. Madu mengandung senyawa khusus yang akan membuat bayi lebih cepat tidur. Ini bahkan juga efektif untuk orang dewasa. Madu bisa diberikan sebagai minuman pengganti susu menjelang tidur. Namun jangan berlebihan sebab bayi Anda bisa menolak susu karena madu yang mengandung banyak gula.

Baca: pola tidur bayi 0-12 bulan – pola tidur bayi 1 bulan – posisi tidur bayi yang baik

  1. Madu membantu menyembuhkan pilek pada bayi

Madu bisa membantu membersihkan hidung yang tersumbat akibat pilek pada bayi. Anda bisa mencoba untuk memberikan madu dan air hangat ketika bayi pilek. Bahkan madu bisa membuat saluran pernafasan menjadi lebih longgar sehingga bayi bisa merasa lebih nyaman. Menguap hidung bayi dengan air panas yang sudah dicampur dengan madu juga akan menyembuhkan bayi. Beberapa  penyebab bayi pilek dan cara mengatasinya harus diamati oleh orang tua untuk merawat bayi.

  1. Meningkatkan pembangunan tulang untuk bayi

Madu mengandung kalsium yang bisa membantu tulang bayi menjadi lebih kuat dan sehat. Kalsium pada madu mudah diserap oleh bayi karena ini bahan alami yang terdapat pada madu. Memberikan air hangat dengan madu setiap hari akan membuat penyerapkan kalsium menjadi lebih baik untuk tubuh bayi dan mencegah akibat kekurangan kalsium pada bayi. Selain itu kandungan vitamin C dalam madu juga berfungsi untuk membuat tubuh bisa menerima kalsium dari madu dan makanan lain yang masuk ke tubuh bayi. (baca: akibat kekurangan kalsium pada ibu menyusui)

  1. Mencegah sakit pada bayi

Madu bisa menjadi minuman kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh bayi. Ini sangat baik untuk menjaga agar bayi Anda selalu sehat dan memiliki perkembangan tubuh yang sesuai dengan usia bayi. Kandungan vitamin C, kalium dan beberapa jenis mineral dalam madu bisa menjadi sumber antioksidan alami untuk tubuh bayi. Ini bisa mengurangi aktifitas sel tidak sehat pada bayi termasuk mencegah aktifitas penyebab infeksi baik itu virus, bakteri ataupun jamur. Madu bisa menjadi cara mencegah diare pada bayi,  cara menaikkan berat badan bayi, dan juga cara mengatasi demam pada bayi.

  1. Mengatasi gangguan pencernaan pada bayi

Berbagi penyebab bayi gumoh pada bayi memang sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan karena masalah gangguan pencernaan yang dialami oleh bayi. Jika Anda menghadapi  gumoh pada bayi setelah minum maka berikan air hangat dan madu. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba memberikan madu dan air hangat. Madu mengandung bahan alami yang bisa mengelola produksi asam berlebihan dalam lambung bayi. Madu juga bisa melawan bakteri yang membentuk gas berlebihan dalam saluran pencernaan bayi. Ini juga sangat baik untuk meningkatkan nafsu makan bayi sehingga bisa mengurangi mual dan muntah akibat adanya asam dalam lambung bayi. (Baca juga:  perut kembung pada bayi)

Informasi pola makan bayi:

  1. Sumber probiotik alami untuk bayi

Madu bisa menjadi sumber probiotik alami untuk bayi. Ini memiliki sifat dan keuntungan seperti yogurt. Secara umum madu mengandung setidaknya 6 jenis lactobacillus alami. Efek dari bakteri ini sangat baik untuk pencernaan bayi karena bisa melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan bayi. Jadi ini juga membantu bayi bisa menyerap dan menerima nutrisi yang baik dari luar tubuh maupun dari ASI secara langsung. Madu bisa menjadi cara mengatasi kolik pada bayi , obat sariawan untuk balita dan  bercak putih pada lidah bayi

  1. Mengatasi asma, mual, muntah dan diare

Madu mengandung senyawa alami yang bisa mengatasi berbagai keluhan penyakit pada bayi seperti mual, muntah, diare dan juga asma. Sifat dari madu mudah diserap oleh tubuh dan nutrisinya masuk lewat aliran darah. Berbagai senyawa yang ditemukan pada madu juga akan bekerja secara langsung untuk berbagai gangguan ini. Karena itu memberikan madu pada bayi yang sehat bisa mencegah berbagai keluhan ini. Namun juga tetap bisa diberikan pada  bayi yang sedang sakit. (Baca: penyebab bayi sering muntah – gejala asma pada anak – obat diare balita)

  1. Meningkatkan pembangunan memori untuk bayi

Kandungan antioksidan alami dalam madu bisa berfungsi untuk meningkatkan fungsi memori dalam otak bayi. Efeknya sama seperti minyak ikan salmon atau ikan salmon yang mengandung asam lemak omega 3. Madu akan bekerja untuk meningkatkan fungsi memori sehingga bisa mempengaruhi kecerdasan bayi ketika sudah dewasa. Madu yang bisa membantu penyerapan kalsium dari makanan lain bisa membuat otak bekerja lebih baik. Kalsium ini sangat penting untuk mendukung proses pemikiran pada otak dan juga mencegah lupa ketika bayi sudah tumbuh menjadi anak-anak dan orang dewasa.

Informasi cara mendidik anak:

Mengapa madu tidak aman untuk bayi baru lahir?

Menurut berbagai ahli medis dan nutrisi dari berbagai negara, madu sebaiknya tidak diberikan pada bayi yang baru lahir. Ada beberapa alasan seperti dibawah ini:

  1. Hal ini disebabkan karena madu mengandung endospora aktif yang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri clostridium botulisme. Bakteri ini bisa menyebabkan bayi mengalami keracunan dan masalah pencernaan yang sangat buruk untuk bayi. Infeksi bakteri botulisme juga sangat berbahaya untuk bayi karena bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi. Sementara pada bayi usia 1 tahun ke atas mereka sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan juga saluran pencernaan yang lebih sempurna. Namun ibu tetap harus berhati-hati memberikan madu untuk bayi. Hindari semua hal bahaya madu bagi bayi baru lahir
  2. Bayi yang berusia kurang dari 1 tahun bisa mengalami masalah alergi pollen dari madu. Terkadang dalam madu masih ditemukan serbuk sari yang akan membuat madu menjadi sumber alergi untuk beberapa bayi. Kondisi ini juga bisa menjadi lebih buruk jika bayi sudah membawa sifat alergi sejak lahir.

Jenis madu yang paling aman untuk bayi adalah jenis madu organik yang benar-benar dikemas dengan cara yang paling aman. Jangan memberikan madu alami yang baru saja dipanen karena bisa menyebabkan bayi sakit akibat pengaruh bakteri pada bayi. Madu yang dikemas dalam botol kaca lebih baik untuk bayi dibandingkan madu dengan kemasan botol plastik. Manfaat madu untuk bayi bisa mulai diberikan ketika bayi sudah berusia lebih dari 1 tahun.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago