Kehamilan yang berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi merupakan salah satu hal yang akan menjadikan bayi di dalam kandungan dapat berkembang secara normal hingga nantinya terlahir dengan fisik sempurna tanpa adanya gejala yang mengarah pada kondisi gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Menjalani kehamilan dengan sehat dan normal tersebut memang merupakan salah satu bentuk harapan terbesar yang diinginkan terjadi oleh setiap ibu hamil.
Untuk dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan normal tersebut maka perlu adanya upaya yang seharusnya sudah menjadi disadari sebagai tanggung jawab ibu hamil. Ada berbagai macam bentuk aktivitas yang dapat dijalani oleh setiap ibu hamil terkait dengan proses menjaga kondisi kehamilannya diantaranya seperti mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil demi terpenuhinya nutrisi kehamilan serta memperhatikan setiap bentuk aktivitas agar tidak mempengaruhi kondisi kehamilan.
Terkait dengan aktivitas yang dijalani oleh ibu hamil, mereka yang sangat peduli dan bertanggung jawab dengan kehamilannya pasti akan mempertanyaakan dan mencari informasi mana saja bentuk aktivitas yang dapat dijalani dan tidak. Larangan ibu hamil menjalani aktivitas tertentu pastinya memiliki dasar pemikiran berkaitan dengan dampaknya. Berikut penjelasan terkait dengan bolehkah ibu hamil cabut gigi sebagai salah satu bentuk aktivitas yang terkadang dipertanyakan oleh ibu hamil dalam ulasan di bawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Cabut Gigi ?
Peluang untuk mengalami kondisi permasalahan gigi dapat terjadi pada ibu hamil. Rasa sakit dan kondisi yang tidak nyaman kerap kali mengharuskan adanya tindakan untuk membantu mengatasi kondisi permasalahan pada gigi tersebut. Gejala sakit gigi yang menyiksa terkadang mengharuskan seseorang merelakan agar giginya dapat dicabut. Pencabutan gigi pada ibu hamil menjadi suatu hal yang perlu diperhatimbangkan dan kerap dipertanyakan terkati boleh tidaknya hal tersebut dilakukan.
Mencabut gigi sebagai tindakan untuk mengatasi permasalahan pada gigi perlu dipertimbangkan dengan baik. Secara umum, tindakan medis dan perlakuan apapun pada tubuh ibu hamil secara ideal sebaiknya dilakukan selepas proses kehamilan berakhir. Hal tersebut sangat diwaspadai mengingat dalam proses kehamilan ada beberapa perubahan yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil termasuk adanya peningkatan hormon yang memberikan pengaruh pada proses pembengkakan, pendarahan, dan peluang infeksi pada bekas gusi.
Jika memang keadaan permasalahan gigi yang terjadi pada ibu hamil sudah sangat parah dan pilihan mencabutnya merupakan hal utama untuk dapat dilakukan sesuai analisa medis maka proses pencabutan gigi dapat dilakukan. Namun ada hal penting yang perlu diperhatikan yakni sebaiknya gigi dicabut saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dimana kondisi kehamilan lebih kuat dan tidak terjadi banyak perubahan pada ibu hamil. Pencabutan gigi juga sebaiknya dihindari pada ibu hamil yang sudah memiliki usia kehamilan trimester ketiga mendekati proses persalinan.
Mengapa Cabut Gigi Sebaiknya Dihindari Pada Ibu Hamil ?
Dalam pembahasan yang dijelaskan diatas terkait dengan bolehkah ibu hamil cabut gigi, tindakan tersebut sebaiknya tidak dilakukan selama proses kehamilan. Ada beberapa alasan mengapa cabut gigi sebaiknya dihindari pada ibu hamil yang dijelaskan di bawah ini.
- Menghindari munculnya gangguan kehamilan, kondisi perubahan hormonal pada ibu hamil sangat memberikan dampak besar ketika seseorang menjalain tindakan pencabutan gigi sehingga bisa jadi memicu terjadinya gangguan kehamilan. Ibu hamil menjadi lebih rentan mengalami pendarahan, pembengkakan, dan infeksi dari proses tindakan mencabut gigi.
- Ibu hamil yang tidak dapat terlentang lama, selama menjalani proses pencabutan gigi maka kondisi tubuh ibu akan terlentang lama. Kondisi tersebut sangat sulit dilakukan oleh ibu hamil diusia kehamilan trimester 3 dengan bobot dan perut yang sudah sangat membesar.
- Mencegah masalah pada janin, alasan lainnya yang menjadikan kenapa ibu hamil sebaiknya memperhatikan proses pencabutan gigi agar tidak terjadi adalah karena untuk mencegah beberapa masalah yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap proses perkembangan janin. Beberapa resiko bermasalah pada janin akibat tindakan pencabutan gigi yang mungkin tidak terfikirkan adalah kelahiran prematur, cacat lahir, bayi kurang berat badan, bahkan keguguran sebagai keadana yang tidak diharapkan terjadi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penjelasan terkait dengan bolehkah ibu hamil cabut gigi yang perlu diperhatikan dengan baik. Mencabut gigi merupakan tindakan yang diperlukan untuk membantu mengatasi beberapa bentuk permasalahan pada gigi yang memang sangat menganggu bahkan menyakitkan. Bagi ibu hamil, tindakan mencabut gigi harus dipertimbangkan secara mendalam sebelum dilakukan mengingat adanya beberapa alasan tertentu yang perlu diperhatikan.
Agar tidak harus menjalani proses pencabutan gigi maka usaha dan upaya untuk menjaga kodnisi kesehatan gigi harus dilakukan dengan serius pada ibu hamil. Beberapa bentuk usaha yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya permasalahan sakit gigi diantaranya seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut serta menghindari makanan yang terlalu manis atau berasa berlebihan.