Anjing memang dikenal sebagai salah satu hewan yang setia diantara banyak hewan-hewan lainnya. Secara keseluruhan, anjing memang tidak begitu membahayakan bagi Ibu hamil selama hewan tersebut dalam keadaan sehat. Bahkan menurut sebuah studi yang dilakukan oleh pihak Waltham Centre for Pet Nutrition bersama University of Liverpool menemukan bahwa wanita hamil yang memelihara anjing justru memiliki aktivitas fisik yang lebih banyak sehingga terjaga keaktifan gerak fisiknya. Sayangnya ada beberapa bahaya anjing bagi ibu hamil yang sering tidak disadari oleh bumil. ( Baca : Aktivitas berbahaya bagi ibu hamil – Ibu hamil naik roller coster )
Fenomena tersebut dapat membantu para wanita hamil yang mengalami masalah malas untuk melakukan olahraga selama masa kehamilannya. Dari studi tersebut didapatkan bahwa wanita hamil yang memiliki anjing 50% diantaranya cenderung mampu mencapai target untuk melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya, seperti melakukan jalan cepat bersama anjingnya ataupun hal-hal lainnya.( Baca : Bahaya durian bagi ibu hamil – Larangan ibu hamil – Bahaya kucing bagi ibu hamil )
Namun masalah mulai muncul ketika anjing yang dipelihara oleh wanita hamil tidak terjaga kesehatannya. Dalam artian anjing peliharaannya sedang sakit. Kalaupun tidak sakit, tetapi mengalami masalah dengan kebersihannya, maka anjing menjadi salah satu hewan yang harus diwaspadai oleh Ibu hamil. Berikut ini adaah bahaya anjing bagi ibu hamil:
- Menyebabkan Toxoplasma
Anjing yang tidak sehat atau mengalami masalah dengan kebersihannya, memiliki resiko tinggi untuk menyebarkan virus toxoplasma.
Dimana toxoplasma bagi ibu hamil tidak boleh disepelekan. Virus toxoplasma merupakan sebuah virus yang proses penyebarannya biasanya melalui bulu hewan, seperti anjing dan hewan berbulu lainnya atau melalui makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran hewan.
Virus ini memang tidak banyak diketahui selain oleh ahlinya sendiri, seperti dokter hewan. Bagi Ibu hamil, virus toxoplasma ini dapat mengganggu bayi yang ada di dalam kandungannya. Virus ini dalam dunia kedokteran dikenal sebagai sebuah infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma yang menyerang jaringan syaraf.
Baca : Bahaya asap rokok pada ibu hamil – Bahaya polusi bagi ibu hamil – Bahaya ibu hamil makan mie instan
- Menyebabkan Cacat Janin
Dampak yang disebabkan oleh virus yang satu ini memang tidak cukup dirasakan oleh sang Ibu, tetapi justru memiliki dampak yang cukup signifikan bagi sang bayi ketika lahir nantinya. Beberapa bayi yang ketika dalam kandungan terkena virus toxoplasma ini biasanya akan mengidap beberapa penyakit dan gangguan bahkan kecacatan.
Berikut ini adalah gangguan dan cacat janin yang bisa diderita oleh ibu hamil yang memiliki anjing dengan gangguan kesehatan:
- Gangguan pendengaran. Dengan kata lain, ketika lahir sang bayi nantinya akan mengalami masalah dengan sistem pendengarannya. ( Baca : Larangan ibu hamil – Bahaya kolesterol bagi ibu hamil )
- Gangguan Pernapasan. Dengan kata lain, ketika lahir sang bayi nantinya akan mengalami masalah pada sistem pernapasannya, seperti asma misalnya. ( Baca : Ketika ibu hamil terkena asma – Bahaya penyakit asma – Flu saat hamil )
- Gangguan hati. Dengan kata lain, ketika lahir sang bayi nantinya akan mengalami masalah dengan organ hatinya sehingga hatinya pun tidak dalam keadaan normal sebagaimana mestinya.
- Gangguan penglihatan. Dengan kata lain, ketika lahir sang bayi nantinya akan mengalami masalah dengan penglihatannya. Bahkan dampak terburuk dari masalah yang satu ini ialah mengalami kebutaan sejak lahir (terlahir buta). ( Baca : Mata bintitan saat hamil – Mata merah pada bayi – Mata minus melahirkan normal )
- Menyebabkan cacat bawan. Cacat ini biasanya merupakan cacat bawaan sejak di dalam kandungan.
- Kerusakan Syaraf
Dampak dari virus toxoplasma biasanya akan tampak pada bayi setelah beberapa bulan atau tahun sejak kelahiran. Bahkan 10% dari Ibu hamil yang bayinya terjangkit virus ini dapat mengalami keguguran. Oleh karena itu, beberapa dokter kandungan biasanya menyarankan kepada Ibu hamil yang memelihara anjing atau hewan berbulu lainnya untuk melakukan pemeriksaan USG agar dapat mencegah dampak-dampak apabila bayi memang terjangkit virus toxoplasma. Bagi Ibu hamil yang bayinya telah terjangkit, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan suntik obat yang bisa mengatasi virus tersebut. Dan yang perlu Anda ketahui bahwa suntik obat tersebut biayanya cukup menggoyang kantong.
Bagi ibu hamil memelihara anjing, maka jagalah kebersihan dan kesehatan anjing Anda. Anjing yang terjaga kesehatannya akan menghindarkan bumil dari bahaya anjing bagi ibu hamil. Anjing yang sehat tidak mudah membawa virus dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan, terutama kesehatan bumil dan bayi yang ada di dalam kandungan. Salah satu virus yang harus diwaspadai ialah virus toxoplasma, sebagaimana telah dijelaskan pada artikel ini.