Saat awal kehamilan ibu sudah dihadapkan dengan beberapa gejala kehamilan yang sangat beragam. Ada ibu hamil yang mengalami morning sickness parah, tidak bisa makan dan selalu mual. Kemudian gejala ini akan hilang sendiri saat trimester dua yang dianggap fase kehamilan yang menyenangkan. Tapi saat sudah masuk ke trimester ketiga maka bisa menjadi kurang menyenangkan lagi, karena masalah seperti dada sesak saat hamil. Masalah ini bisa menjadi lebih parah lagi karena nyeri pada bagian dada tidak bisa hilang sampai menjelang persalinan. Untuk itu akan dijelaskan mengenai cara mengatasi nyeri di dada saat hamil tua paling ampuh, seperti dibawah ini.
- Kompres punggung
Salah satu gangguan kehamilan trimester 3 adalah rasa yang tidak nyaman mulai dari punggung sampai dada. Hal ini ternyata bisa disebabkan oleh adanya tulang rusuk yang mengalami efek pelebaran karena pertumbuhan janin yang semakin besar. Akhirnya ada tekanan pada bagian diagfragma yang bisa mendesak tulang rusuk dan otot dada. Dampaknya tidak hanya menyebabkan sesak nafas tapi juga nyeri yang sangat kuat. Untuk meredakan gajala yang lebih buruk maka bisa mengompres dengan handuk hangat pada bagian punggung. Ibu bisa melakukan perawatan ini sambil bersantai sehingga lebih rileks.
- Hindari makanan asam dan pedas
Salah satu penyebab dari nyeri pada bagian dada saat hamil tua bisa karena masalah heartburn pada ibu hamil. Kondisi ini dianggap sangat wajar karena beberapa perubahan sistem pencernaan dan pertumbuhan janin yang mendesak usus dan lambung. Akhirnya ini akan membuat makanan bisa naik antara perut dan ada serta rasanya memang sangat menyakitkan. Untuk itu hindari makanan yang pedas atau asam. Makanan ini juga sangat berbahaya karena bisa memicu kontraksi sebelum waktunya.
- Tidur dengan posisi nyaman
Memilih posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester memang sangat disarankan untuk ibu hamil tua. Sesak pada bagian dada memang biasanya terkait dengan membesarnya bayi dalam kandungan. Karena itu rasa nyeri dan sesak bisa terjadi saat tidur dan setelah bangun tidur. Untuk mengatasinya maka lebih baik untuk memilih tidur yang sesuai dengan posisi ibu hamil. Ibu bisa mencoba untuk miring ke kiri atau menggunakan bantal khusus yang bisa menopang tubuh ibu dengan baik.
- Pakai bra yang sesuai
Salah satu penyebab lain dari dada nyeri dan sesak saat hamil tua adalah karena perubahan ukuran payudara. Ini memang sangat alami karena payudara akan membantu ibu memberikan ASI demi kebutuhan ASI bayi baru lahir. Untuk mengatasi masalah ini ibu bisa mencoba untuk menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara ibu. Jangan menggunakan bra yang terlalu kecil karena bisa membuat dada sesak dan bahkan ibu bisa muntah. Kesalahan memilih bra juga bisa menyebabkan nyeri otot sampai sendi yang sangat menyakitkan.
- Olahraga ringan
Nyeri pada bagian dada juga bisa karena masalah jantung pada ibu hamil. Penyakit ini bisa saja muncul saat ibu sedang hamil karena adanya tekanan atau stres selama hamil. Gangguan panik juga bisa membuat nyeri jantung lebih parah. Untuk mengatasinya maka cobalah untuk melakukan olahraga ringan khusus untuk ibu hamil. Ibu bisa memilih olahraga seperti berenang, jalan kaki, senam hamil atau yoga.
- Tidur dengan kaki lebih tinggi
Ibu juga bisa mencoba untuk tidur dengan bagian kaki yang lebih tinggi. Kebiasaan ini sangat baik untuk membantu agar tidak terjadi Deep vein thrombosis. Masalah ini harus dicegah karena ketika darah yang membeku mengalir sampai jantung maka bisa sangat berbahaya untuk nyawa ibu dan janin. Karena itu gunakan bantal yang lebih tinggi untuk kaki agar nyaman.
- Konsultasi dengan dokter
Saat ibu sudah melakukan beberapa tips tersebut namun hasilnya tidak maksimal, maka langsung saja berkunjung ke dokter kandungan ibu. Ibu bisa mengeluhkan semua apa yang dirasakan terkait sakit dan nyeri pada dada ibu. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan termasuk USG, pemeriksaan fisik yang lain dan penunjang. Sehingga dokter bisa memberikan tindakan yang tepat dan ibu cepat sehat.
Begitulah cara mengatasi nyeri di dada saat hamil tua paling ampuh. Ibu hamil yang merasa keluhan yang lebih berat maka sebaiknya segera pergi ke dokter agar bisa diobati dengan cepat. Yang terpenting ibu tidak menunda pemeriksaan karena bisa fatal untuk ibu dan janin.