Penyebab Ibu Hamil Sering Nyeri Lutut dan Cara Perawatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil memang sering mengeluh dengan berbagai kondisi tubuh yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Semua ini bisa dimulai sejak trimester pertama dimana ibu mengalami morning sickness yang ringan atau parah. Kemudian saat usia kandungan semakin besar maka ibu juga akan sering merasa sakit pada bagian kaki. Bagian yang paling sering terasa adalah lutut yang tidak tahan jika digunakan untuk berdiri atau duduk terlalu lama. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai penyebab ibu hamil sering nyeri lutut dan cara perawatannya.

Penyebab

  1. Efek hormon kehamilan

Ketika ibu sudah masuk ke trimester ketiga maka hormon kehamilan banyak dikeluarkan untuk bagian ligamen panggul dan tendon. Ini memang upaya tubuh secara alami sehingga ibu bisa menemukan ciri ciri janin sudah masuk panggul dan siap dilahirkan secara normal. Hormon ini tidak hanya menyebar pada bagian ligamen saja tapi juga lutut. Akibatnya lutut ibu akan merespon dengan rasa sakit yang sering memicu kram kaki.

  1. Tekanan pada pembuluh darah di lutut dan kaki

Ketika usia kehamilan semakin tua maka ibu juga akan lebih sering merasa sakit lutut. Hal ini bisa karena adanya kondisi vena yang sangat tegang. Semua juga terjadi karena pembuluh darah bekerja keras untuk mengalirkan darah dari jantung ke kaki atau lutut kemudian membaliknya lagi ke jantung. Ini juga yang menjadi penyebab kram kaki pada ibu hamil.

  1. Kenaikan berat badan ibu

Penyebab lain dari rasa sakit lutut pada ibu hamil adalah ketika berat badan ibu yang terus menerus naik. Ini hal yang bisa menyebabkan lutut menerima beban yang sangat tinggi. Lutut tidak hanya menjadi tumpuan untuk bagian bawah tubuh tapi juga bagian atas. Sehingga ibu harus menurunkan berat badan agar tidak terkena bahaya obesitas bagi ibu hamil.

  1. Terlalu banyak berdiri dan berjalan

Jika ibu hamil masih menjalani aktifitas yang sibuk seperti ibu yang tidak sedang hamil, maka terlalu banyak berdiri atau berjalan bisa memicu sakit lutut. Lutut memiliki bagian sendir yang berisi tendon dan ligamen. Ketika terlalu banyak bekerja maka lutut pasti tidak tahan. Karena itu hindari bahaya berdiri terlalu lama.

  1. Kurang kalsium

Sakit lutut pada ibu hamil sejak hamil muda juga bisa menjadi indikasi bahwa tubuh ibu hamil kekurangan kalsium. Kalsium sangat penting untuk tulang dan sendi ibu. Manfaat kalsium bagi ibu hamil juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan tulang dan tunas gigi pada janin dalam kandungan. Karena itu pastikan ibu mendapatkan asupan kalsium yang cukup.

  1. Gerakan yang monoton

Ibu hamil yang melakukan gerakan secara monoton bisa terkena sakit lutut. Misalnya jika ibu melakukan senam hamil atau gerakan yoga yang sama maka bisa meningkatkan resiko cedera pada bagian lutut. Untuk ibu ibu sebaiknya berusaha mengalihkan setiap gerakan kaki dengan seimbang.

Cara Perawatan

  1. Istirahat

Jika ibu sudah merasakan nyeri lutut maka tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah istirahat. Istirahat sangat baik untuk kondisi lutut karena akan mengendalikan rasa sakit secara alami. Ibu juga bisa mencoba meluruskan kaki di bantal sehingga bagian lutut menjadi lebih santai.

  1. Pilih sepatu yang nyaman

Ibu juga bisa terkena sakit pada lutut karena sepatu yang tidak nyaman. Untuk mengatasinya maka ibu bisa mencoba menggunakan sepatu yang lebih nyaman. Gunakan sepatu yang empuk dan memiliki bagian yang bisa menunjang gerakan lutut sehingga lutut lebih lentur dan fleksibel.

  1. Kendalikan berat badan

Untuk mengatasi masalah ini maka ibu bisa mencoba untuk mengendalikan berat badan. Konsumsi makanan yang seimbang sehingga tubuh ibu menjadi lebih sehat. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa menyebabkan berat badan bertambah.

  1. Minum obat anti nyeri

Jika ibu merasa sakit lutut tidak tertahan maka cobalah untuk mengkonsumsi obat anti nyeri khusus seperti acetaminophen. Obat ini bisa membantu meredakan nyeri lutut tanpa menyebabkan efek samping untuk tubuh ibu. Namun dosis yang diminum harus seijin dari dokter yang merawat.

  1. Gerakan ringan

Jika ibu ingin melakukan gerakan untuk  membantu mempermudah persalinan, maka cobalah untuk memilih gerakan yang ringan dan tidak berat. Hindari gerakan yang mengambil tumpuan pada lutut karena bisa menyebabkan kondisi lutut bertambah sakit. Cobalah untuk melakukan peregangan tanpa menyebabkan tarikan atau tekanan pada ligamen.

Ternyata memang ada beberapa penyebab ibu hamil sering nyeri lutut dan cara perawatannya yang bisa ibu lakukan. Nyeri lutut tidak selalu mengarah kepada penyakit berat selama hamil. Namun jika ibu memiliki kondisi yang lumayan berat maka segera lakukan perawatan ke dokter kandungan Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn