Sejak munculnya tanda kehamilan maka ibu hamil bisa mengalami berbagai gangguan ketidaknyamanan. Ketika masuk trimester pertama maka ibu hamil bisa mengalami morning sickness yang cukup melelahkan. Tubuh ibu hamil cepat lelah, ibu hamil cepat ngantuk dan terkadang juga anemia pada ibu hamil. Bahkan jika ibu hamil selalu mual atau muntah maka bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi. Setelah masuk trimester kedua maka masalah baru akan muncul yaitu kaki ibu hamil sering kram. Kram yang menyebabkan kaki ibu hamil sakit bisa terjadi pada siang hari atau malam hari sehingga ibu hamil kurang istirahat.
Informasi tanda kehamilan:
- tanda-tanda kehamilan minggu pertama
- tanda tanda hamil kosong
- Gejala kehamilan ektopik belum terganggu
- Gejala kehamilan ektopik terganggu
- ciri-ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan
- tanda awal kehamilan kembar
- ciri kehamilan bermasalah
- ciri ciri orang hamil
Mengapa ibu hamil bisa terkena masalah kaki yang sering kram? Dibawah ini adalah beberapa penyebab kram kaki pada ibu hamil.
- Otot ibu hamil kelelahan
Meskipun tidak ada yang bisa memastikan apa sebenarnya penyebab kaki kram pada ibu hamil, namun kelelahan otot memiliki peran yang sangat penting. Ketika hamil maka semua bagian otot tubuh akan mengalami reaksi yang berbeda-beda. Ketika ibu hamil merasa sangat lelah kemungkinan otot tubuh juga akan merasakan yang sama. Kemudian bagian dari otot tubuh akan bekerja sangat ekstra untuk membuat tubuh ibu hamil bekerja seperti biasa. Namun ketika otot menjadi sangat lelah maka pada waktu tertentu bagian otot menjadi sangat tegang dan menyebabkan kram. Hal ini paling sering terjadi pada otot kaki ibu hamil. Jika seperti ini maka ibu bisa terkena bahaya kelelahan pada ibu hamil
- Tekanan janin pada uterus
Kram kaki ibu hamil biasanya terjadi sepanjang trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan karena kram kaki pada ibu hamil terjadi karena tekanan janin pada uterus. Janin terus membesar sesuai dengan pola perkembangan janin. Kemudian karena janin semakin besar maka bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah yang mengembalikan darah dari kaki ken jantung. Dan ini bisa menyebabkan tekanan pada syaraf dan otot kaki. Akibatnya kaki ibu hamil akan lebih sering kram dan nyeri.
Informasi perkembangan janin:
- Perkembangan Janin 1 Bulan
- Perkembangan Janin 2 Bulan
- Perkembangan Janin 3 Bulan
- Perkembangan Janin 4 Bulan
- Perkembangan Janin 5 Bulan
- Perkembangan Janin 6 Bulan
- Perkembangan Janin 7 Bulan
- Perkembangan Janin 8 Bulan
- Perkembangan Janin 9 Bulan
- Kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama
Kebiasaan ibu hamil yang harus dihindari adalah berdiri atau duduk terlalu lama. Kebiasaan ini bisa menyebabkan pembuluh darah yang berada di bagian rahim dan kaki mendapatkan tekanan yang sangat berat. Ketika bagian pembuluh darah terkena tarikan dari gaya gravitasi di bagian kaki maka darah yang akan kembali ke jantung menjadi terhambat. Ini menyebabkan bagian pembuluh darah menjadi sangat tegang. Dan ini menjadi salah satu penyebab kram kaki pada ibu hamil.
Baca: bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil – Aktivitas berbahaya untuk ibu hamil – Ibu hamil muda berdiri lama – tips bekerja saat hamil
- Tubuh ibu hamil kurang gerak dan olahraga
Ibu hamil memang seharusnya bisa melakukan berbagai latihan dan olahraga yang sesuai dengan kehamilan. Namun ketika ibu hamil merasa sangat malas untuk bergerak maka ini bisa menyebabkan ketegangan yang buruk untuk otot kaki. Bagian kaki ibu hamil menjadi kurang terlatih sementara juga harus menahan berat badan. Kurang olahraga juga bisa menyebabkan obesitas pada ibu hamil. Dan ini bisa memicu bayi besar dalam kandungan atau ibu hamil terkena diabetes. (baca: bahaya diabetes saat hamil)
Baca: olahraga untuk ibu hamil – senam hamil – olahraga yang dilarang untuk ibu hamil – bahaya berenang bagi ibu hamil – manfaat jalan pagi untuk ibu hamil – sit up bagi ibu hamil
- Cara tidur yang salah
Ibu hamil yang terlalu lelah tidak hanya disebabkan karena kurang istirahat saja, tapi juga karena cara tidur yang salah. Dengan kondisi kandungan yang semakin besar maka sebaiknya ibu hamil tidak tidur miring atau tengkurap. Miring ke sisi kanan juga termasuk cara tidur yang salah, karena ini bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah. Pembuluh darah utama terletak di sisi kanan sehingga ketika tubuh miring maka ini membuat pembuluh darah bekerja terlalu berat. Jadi sebaiknya ibu hamil tidur disisi kiri.
Baca: posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester – posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil – bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda – bahaya tidur pagi bagi ibu hamil
- Ibu hamil kurang cairan
Ibu hamil sebaiknya memang harus mengendalikan jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Ibu hamil juga tidak boleh mengkonsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein. Ketika ibu hamil kurang cairan maka tubuh menjadi sangat lemah. Bagian pembuluh darah dan otot juga menjadi sangat lemah karena kurang cairan. Jika sudah seperti ini maka bagian kaki ibu hamil lebih mudah terkena kram. Kram ini bisa menyebabkan nyeri sendi yang berlebihan pada ibu hamil. (baca: bahaya dehidrasi bagi ibu hamil – akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil)
Baca juga: jus untuk ibu hamil – Manfaat jus wortel untuk ibu hamil – manfaat susu kedelai bagi ibu hamil
- Pengaruh hormon kehamilan
Salah satu penyebab kram kaki pada ibu hamil yang lain adalah adanya pengaruh hormon kehamilan. Meskipun banyak ahli yang mengatakan jika ini tidak berpengaruh pada kesehatan ibu. Hormon menjadi perubahan yang sangat penting karena tubuh ibu hamil sedang bersiap untuk membantu memberikan nutrisi pada janin dan juga persiapan memproduksi ASI untuk makanan bayi setelah lahir. Hormon ini menyebabkan berbagai kondisi yang berbeda pada ibu hamil misalnya sering lelah, muntah, perubahan emosi dan sakit di semua bagian tubuh. Salah satunya juga membuat kaki ibu hamil lebih sering kram.
Baca: stres saat hamil – bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil – cara menghilangkan stres saat hamil – bahaya sering emosi saat hamil
- Tubuh ibu hamil kelebihan fosfor
Fosfor untuk ibu hamil sangat penting karena digunakan untuk proses biokimia alami dalam tubuh. Fosfor juga bisa berfungsi untuk menjaga pertumbuhan sel tubuh yang sehat dan membantu pengolahan makanan yang masuk ke tubuh menjadi energi. Tulang ibu hamil bisa menyerap kalsium juga dengan bantuan fosfor sehingga ibu tidak terkena resiko pengeroposan tulang. Namun ketika ibu hamil kelebihan fosfor maka bisa menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa menyerap cairan dengan baik sehingga membuat ibu kekurangan kalsium. Kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil akan sering kram.
- Ibu hamil kekurangan magnesium
Magnesium sangat penting untuk tubuh ibu hamil karena ini berpengaruh untuk sistem alami dalam tubuh ibu hamil. Tanpa magnesium maka penyerapan mineral lain termasuk kalsium akan menurun dengan cepat. Kekurangan magnesium untuk ibu hamil selalu ditandai dengan kaki yang lebih sering kram. Kondisi ini terkadang menyerang bagian tubuh yang lain seperti tangan dan kaki yang terlalu letih. Karena itu ibu hamil bisa mencoba untuk lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium tinggi.
- Tubuh ibu hamil kekurangan kalsium
Kalsium memiliki peran yang sangat penting untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kaki ibu hamil lebih sering kram. Kalsium berfungsi untuk membangun jaringan dan tulang pada janin. Ini juga membuat kaki dan semua bagian tulang ibu hamil bisa berfungsi dengan baik. Ketika ibu cukup kalsium maka biasanya ibu tidak akan terlalu lelah atau mengalami masalah pada tulang. (baca: manfaat kalsium bagi ibu hamil)
Cara mencegah kram kaki pada ibu hamil
- Cobalah untuk selalu melatih bagian kaki dengan cara berjalan-jalan di pagi hari atau sore hari. (baca: manfaat jalan pagi untuk ibu hamil)
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama untuk ibu hamil. Anda bisa mencoba dua kombinasi baik itu duduk atau berdiri dalam waktu yang teratur untuk mencegah kram.
- Biasakan duduk dengan menggunakan penopang kaki agar aliran darah dari kaki ke jantung menjadi lebih sehat.
- Biasakan untuk mengatur postur tubuh ketika sedang duduk atau berdiri agar semua bagian pembuluh darah dalam tubuh tidak mendapatkan tekanan yang kuat.
- Gunakan bantal penopang untuk kaki ketika sedang tidur, ini bisa mencegah kelalahan pada tubuh ibu hamil.
- Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergisi sesuai kebutuhan tubuh ibu hamil. Karena ini akan mencegah berbagai masalah kekurangan mineral tertentu pada ibu hamil.
- Pastikan ibu hamil mendapatkan cairan yang cukup sehingga tubuh ibu bisa mengalami keseimbangan elektrolit yang cukup. Mencukupi kebutuhan cairan juga sangat penting untuk mencegah kaki kejang pada ibu hamil.
Penyebab kram kaki pada ibu hamil sebenarnya bisa dicegah dengan baik. Ibu hamil hanya harus menjaga gerakan tubuh yang baik dan juga keseimbangan nutrisi dengan mineral yang cukup. Selain itu ibu hamil seharusnya juga tidak menggunakan sepatu berhak tinggi untuk mencegah kram kaki. (baca: bahaya high heels bagi ibu hamil)