Selama menghadapi masa kehamilan, setiap ibu hamil pastinya akan mengalami berbagai macam tanda kehamilan berupa gejala fisik yang ditunjukan oleh tubuh ibu. Gejala fisik tersebut dapat terjadi berbeda beda pada tiap usia kehamilannya dan sangat dipengaruhi oleh proses perkembangan bayi dalam kandungan ibu. Kondisi munculnya gejala fisik yang terjadi pada ibu hamil tentunya masing masing individupun saling berbeda karena ada beberapa yang merasakannya dengan kondisi yang sangat parah atau menganggu ada juga yang hanya merasakan sedikit atau tidak memberikan gangguan atau bahkan hampir tanpa ada gejala yang menganggu.
Gejala fisik yang sangat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu biasanya banyak terjadi pada awal awal kehamilan atau tepatnya saat usia kandungan masih memasuki trimester pertama. Gejala yang sangat menganggu tersebut biasanya akan mulai membaik seiring dengan bertambahnya usia kehamilan ibu hamil. Beberapa gejala yang dapat terjadi pada ibu hamil di awal kehamilan atau pada trimester pertama dan selalu menimbulkan ketidaknyamanan bahkan menurunkan kualitas kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Kram perut, ibu hamil akan mengalami kram pada perut yang sering dirasakan dan biasanya disertai dengan munculnya tekanan keras pada perut bagian bawah. Kram perut tersebut dapat menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun namun dapat kembali lagi.
- Mual dan muntah, rasa mual dan muntah pada ibu hamil atau yang sering kali disebut sebagai morning sickness ini akan mucul sebagai gejala hamil muda, namun terkadang ada beberapa ibu hamil yang dapat mengalami rasa mual dan muntah ini sampai mendekati proses melahirkan normal maupun operasi caesar nantinya.
- Nyeri pinggul, munculnya rasa nyeri pinggul yang merupakan efek dari adanya perubahan pada rahim. Nyeri pinggul ini sering datang dan rasanya seperti nyeri ketika otot saraf kecetit.
- Penurunan kondisi fisik, pada awal kehamilan terutama bagi ibu dengan yang hamil pertama kali tentunya akan merasakan perubahan fisik yang besar pada tubuhnya menjadikanya mengalami penurunan kondisi fisik yang ditandai dengan stamina yang menurun bahkan berat untuk melakukan aktivitas keseharian.
Dari beberapa gejala hamil muda 1 bulan yang disebutkan diatas tersebut, mual dan muntah atau morning sickness terkadang menjadi kondisi yang paling menyusahkan ibu hamil. Hal ini dikarenan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, mual dan muntah dapat menyebabkan ibu kekurangan asupan nutrisi karena tidak mampu mengkonsumsi makanan apapun yang menjadikan tubuhnya lemas dan bisa jadi asupan nutrisi kehamilan juga tidak tercukupi dengan baik. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa minuman penghilang mual saat hamil yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa minuman yang dapat membantu menghilangkan mual saat hamiil tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Minuman bersoda, minuman campuran gula dan soda dapat membantu mengurangi mual lebih baik dibandingkan dengan air putih hal ini karena karbonasi dapat membantu menurunkan keasaman dalam lambung sehingga mual dapat ditekan. Perlu kehati hatian dalam mengkonsumsi soda karena adanya bahaya soda bagi ibu hamil.
- Minuman jahe, rasa jahe yang dapat memberikan kehangatan pada tenggorokan maupun bagian perut serta saluran pencernaan lainnya dapat membantu menstimulus tubuh untuk setidaknya mengurangi rasa mual dan keinginan untuk muntah pada ibu hamil.
- Air kelapa muda, air kelapa selain dapat membantu menekan rasa mual karena kondisi nyaman diperut juga dapat berguna dalam hal mengantikan cairan tubuh yang hilang ketika seorang ibu hamil mengalami kondisi muntah. Selain untuk mencegah mual ada beberapa manfaat air kelapa muda untuk ibu hamil lainnya yang berguna dalam proses kehamilan.
- Jus apel, kandungan air dan serat dalam buah apel dapat membantu mengatasi rasa mual, aper juga merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh ibu hamil serta mengandung banyak nutrisi baik.
- Minuman daun mint, daun mint memiliki manfaat untuk saluran pencernaan manusia yang salah satunya adalah mampu menekan rasa mual dan muntah. Minuman daun mint dibuat hanya dengan mencampurkan air dan daun mint yang diremas.
- Jus lemon, campuran antara lemon dan gula dalam jus lemon dapat membantu memberikan rasa yang enak sehingga mual dapat ditekan. Lemon juga dapat membantu mengembalikan energi tubuh yang hilang pada ibu hamil sesaat setelah muntah.
- Air putih, air putih yang tidak mengandung rasa apapun dan dalam kondisi hangat terkadang merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi mual terutama bagi mereka yang tidak mampu mengkonsumsi minuman apapun selama mual.
- Smoothies, miinuman penghilang mual saat hamil ini didapatkan dengan cara memproses buah pisang dengan toping tambahan lainnya. Rasanya yang lembut dapat membantu menekan rasa mual pada ibu hamil.
- Teh jahe, teh jahe atau teh herbal dapat membantu mengurangi rasa mual namun perlu diperhatikan jumlahnya karena kandungan kafein dalam teh perlu dihindari oleh ibu hamil dalam jumlah yang besar.
- Minuman lainnnya, beberapa minuman lain yang juga dapat membantu ibu hamil mengurangi rasa mual diantaranya seperti wedang asem, jus jeruk, campuran jus dan susu, buttermilk, jus sayuran, dan lain lain.
Itulah beberapa minuman yang dapat membantu ibu hamil menghilangkan rasa mual saat hamil yang sangat menganggu. Konsumsi minuman tersebut setidaknya memberikan bantuan agar ibu tetap dapat mengkonsumsi makanan tertentu tanpa harus memutahkannya lagi dikarena kondisi mual yang terjadi tersebut. Untuk menghindari ada efek samping dari minuman yang ada dan jika mual serta muntah tetap tidak kunjung membaik maka sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter kandungan maupun tenaga medis lainnya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail.