Apakah Anda sudah pernah mengetahui mengenai kehamilan postterm? Kehamilan postterm adalah suatu kondisi dimana ibu hamil melakukan proses persalinan melebihi prediksi waktu persalinan yang telah diberikan oleh dokter atau bidan. Biasanya, seorang ibu hamil yang mengalami kondisi kehamilan postterm ini akan melangsungkan proses persalinannya setelah mengandung selama kurang lebih 42 minggu atau setara dengan 294 hari. Tentunya, masa kehamilan yang harus dilalui lebih lama dibandingkan dengan masa kehamilan pada umumnya. Ada beberapa penyebab kehamilan postterm yang membuat kondisi ini memungkinkan untuk terjadi. Dan berikut ini adalah informasinya untuk Anda.
1. Pernah mengalami kehamilan postterm
Penyebab pertama adalah pada kehamilan sebelumnya, kondisi kehamilan postterm juga terjadi. Biasanya apabila suatu kondisi telah pernah dialami, maka ada besar kemungkinan untuk kondisi yang sama terjadi kembali. Ada beberapa teori yang berusaha menjelaskan penyebab terjadinya kondisi kehamilan postterm ini. Dan salah satunya menjelaskan bahwa apabila seseorang sudah pernah mengalami kondisi ini maka besar kemungkinannya untuk kondisi kehamilan postter terjadi kembali pada kehamilan berikutnya. Kenali beberapa ciri kehamilan yang bermasalah agar apabila suatu kondisi yang tidak diinginkan terjadi maka penangannan yang tepat dan cepat bisa dilakukan untuk mengatasinya.
2. Kelainan genetik
Kelainan genetik adalah suatu penyebab kehamilan postterm lainnya. Biasanya memang sudah ada riwayat dalam suatu keluarga atau paling tidak beberapa orang dalam suatu keluarga yang juga memiliki kondisi yang sama yaitu kondisi kehamilan postterm. Kondisi genetik seseorang juga bisa mempengaruhi bagaimana perkembangan bayi setelah berada diluar kandungan atau setelah dilahirkan.
3. Obesitas
Tentunya ada banyak bahaya obesitas bagi ibu hamil yang bisa terjadi. Mulai dari organ yang tertutup lemak sampai kondisi persalinan khusus yang harus dipersiapkan untuk menyelamatkan calon bayi dan ibu. Obesitas juga menjad salah satu penyebab terjadinya kondisi kehamilan postterm. Oleh karena itu, akan ada baiknya untuk mencoba menerapkan beberapa menu diet ibu hamil dengan obesitas untuk membantu mengurangi berat badan yang berlebihan yang bisa membawa dampak buruk pada kondisi kesehatan.
4. Pengaruh obat – obatan tertentu
Obat – obatan tidak boleh dikonsumsi sembarangan karena obat memiliki efek samping pada tubuh. Ada juga obat yang bisa mempengaruhi cara kerja hormon dalam tubuh sehingga hal ini bisa berakibat pada kondisi tubuh yang tidak seperti biasanya. Obat – obatan yang mempengaruhi atau merangsang terjadinya kondisi kehamilan postterm ini adalah obat – obatan yang bersifat sebagai tokolitik anti prostaglandin seperti asam mefenamat.
Bisa disimpulkan bahwa penggunaan obat – obatan terlebih bagi ibu hamil memang perlu untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan janin yang dikandung juga bisa mendapatkan efek samping dari obat – obatan yang dikonsumsi. Selain itu, meski berada dalam konsisi kehamilan postterm, tetapi apabila kondisi kehamilan masih berada dalam pengawasan dokter dan dalam keadaan yang sehat maka tidak perlu merasa cemas yang berlebihan.
Sekian dulu informasi seputar penyebab kehamilan postterm, semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk mengetahui informasi seputar kondisi kehamilan dan membuat Anda lebih baik dalam mempersiapkan masa kehamilan Anda. Terima kasih karena telah menjadi pengikut setia kami dengan membaca artikel – artikel dari kami. Nantikan juga artikel menarik lainnya yang tentunya bisa menamah wawasan Anda dalam hal kehamilan dan bayi seperti cara menidurkan bayi yang rewel dan susah tidur disini.