14 Obat Gusi Bengkak Untuk Ibu Hamil Yang Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kehamilan merupakan masa yang halus dilalui dengan rasa sabar. Sebab, secara umum dalam 9 bulan, Ibu hamil perlu membiasakan diri terhadap perubahan hormonal, bentuk dan berat tubuh, serta status kesehatan yang berubah. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan dianggap hal kecil oleh banya Ibu hamil adalah keadaan gusi bengkak. Mungkin banyak Ibu yang merasa tidak begitu terganggu dengan hal tersebut, namun akan semakin mengganggu jika mulai terasa nyeri dan sudah berhari-hari.

(Baca juga: Penyebab varises pada Ibu hamil)

Ternyata kejadian gusi bengkak pada Ibu hamil memang cukup tinggi. Dalam medis dikatakan karena hal ini dipicu oleh faktor hormonal yang berubah ketika hamil. Pada saat hamil, peningkatan hormon progesteron ternyata bisa berdampak pada gusi sehingga mudah terkena sakit. Selain itu, saat hamil kebutuhan nutrisi juga meningkat, sementara pola makan tetap seperti sebelum hamil. Hal ini dapat menyebabkan gusi berdarah dan radang, misalnya kekurangan kalsium. Namun ketika hal ini terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Ibu hamil ketika gusi mengalami bengkak.

(Baca juga: Obat tradisional sakit gigi untuk Ibu hamil)

1. Bawang putih

Bawang putih dikatakan memiliki efek antiseptik. Obat gusi bengkak untuk Ibu hamil dengan bawang putih ini, dapat diolah untuk digunakan pada saat gusi bengkak. Bawang putih dapat dihancurkan atau dihaluskan, lalu ditaruh pada bagian gusi yang bengkak atau gigi yang sakit. (Baca juga: Obat pilek utuk Ibu hamil)

2. Hindari iritan

Salah satu faktor penyebab gusi bengkak atau gigi sakit adalah adanya suatu zat yang mengiritasi. Untuk membantu cepatnya proses penyembuhan gusi bengkak adalah dengan menghindari zat yang mengiritasi gusi. Ada banyak zat yang mengiritasi gusi, dapat berupa dari campuran bahan makanan yang tiap hari dikonsumsi atau lainnya. (Baca juga: Manfaat susu kedelai untuk Ibu hamil)

3. Vitamin C

Vitamin C berperan dalam proses menjaga kesehatan gusi. Bagi Ibu hamil yang sedang mengandung, mengkonsumsi Vitamin C dapat membantu proses peradangan yang bisa saja terjadi pada gusi. Sumber-sumber vitamin C dapat diperoleh dari tablet suplemen, atau secara alami dapat diperoleh dari buah-buahan yang kaya vitamin C seperti tomat dan jeruk. (Baca juga: Manfaat beras merah untuk Ibu hamil)

4. Benang gigi

Penggunaan benang gigi juga bertujuan menjaga kebersihan gusi dan gigi dari sisa-sia makanan yang terdapat pada celah-celah gigi. Benang gigi dapat digunakan sebagai alat pembersih yang menjangkau celah gigi yang tidak dapat dibersihkan walau dengan sikat gigi. Diharapkan, dengan menjaga kebersihan gigi, maka faktor patogen yang dapat menginfeksi dapat dikurangi sehingga tidak terjadi peradangan pada gusi dan tidak terjadi bengkak. (Baca juga: Manfaat tahu untuk Ibu hamil)

5. Cukupi gizi

Memenuhi kebutuhan gizi saat hamil sangat penting, salah satu manfaatnya adalah memenuhi kebutuhan nutrisi janin sehingga janin bisa tetap sehat. Untuk san Ibu hamil, pemenuhan gizi bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh. Sebab saat hamil sendiri, kebutuhan Ibu menjadi lebih banyak dibanding dengan saat tidak hamil. Daya tahan tubuh yang terbentuk berperan dalam mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan bengkak pada gusi. Selain itu, jika sudah terjadi bengkak, maka fungsi nutrisi adalah membantu proses penyembuhan sel-sel yang mengalami radang. (Baca juga: Amankah antibiotik bagi Ibu hamil)

6. Madu

Selain memiliki rasa yang manis, madu memiliki nutrisi yang tinggi seperti vitamin dan mineral yang membantu proses penyembuhan pada gusi. Selain itu, madu memiliki efek anti bakteri sehingga dapat mengobati dan mencegah infeksi oleh bakteri yang menyebabkan radang atau bengkak. (Baca juga: Asma saat hamil)

7. Sikat gigi

Sikat gigi merupakan suatu prosedur atau cara menjaga jesehatan gusi dan gigi yang secara rutin paling sering dilakukan. Sebenarnya dengan menyikat gigi secara baik dan benar, maka kesehatan gusi dapat dicegah. Terlebih lagi jika gusi bengkak akibat adanya patogen yang terdapat pada sekitar gigi yang membuat gusi meradang. Oleh karenanya, menyikat gigi yang baik dan benar diharapkan dapat menghilangkan mikroorganisme patogen tersebut, sehingga penyebab gusi bengkak dapat hilang dan bengkak dapat menurun. (Baca juga: Resiko hamil lebih dari 40 minggu)

8. Obat kumur

Obat kumur merupakan perawatan kebersihan gigi yang berupa perawatan tambahan. Obat kumur sering diberikan oleh Dokter pada orang-orang yang sakit gigi dan tidak memungkinkan untuk menyikat gigi dikarenakan nyeri. Padahal dalam keadaan seperti itu, kebersihan mulut wajib tetap dijaga. Obat kumur berperan sebagai antiseptik yang mampu membunuh bakteri-bakteri yang dapat menginfeksi dan membuat radang pada gusi dan gigi, sehingga gusi dapat bengkak dan pada akhirnya bisa menyebabkan sakit gigi. (Baca juga: Manfaat air tebu bagi Ibu hamil)

9. Hindari Stres

Pada Ibu hamil, gusi bengkak sering terjadi karena gusi Ibu hamil mudah mengalami radang. Dalam beberapa penelitian, hal ini disebabkan oleh faktor hormonal tertentu yang sedang tidak stabil pada Ibu hamil. Sehingga hormon tersebut dapat mempermudah terjadinya bengkak pada gusi. Diharapkan dengan menghindari stres dapat meredakan terjadinya bengkak pada gusi. Sebab ternyata ketidak stabilan hormon dapat dipengaruhi oleh pikiran. Sehingga dapat mempengaruhi terjadinya bengkak. (Baca juga: Penyebab keputihan pada Ibu hamil paling sering)

10. Hindari makanan asam

Beberapa makanan yang memiliki pH asam juga berperan dalam menyebabkan gusi bengkak. Hal ini disebabkan akibat sifat asam yang korosif sehingga menyebabkan rusaknya lapisan gigi dan mudah menyebabkan gusi mengalami iritasi dan bengkak. Oleh karenanya, dengan menghindari zat asam, diharapkan bengkak yang terjadi pada gusi dapa menurun. (Baca juga: Manfaat kelengkeng bagi Ibu hamil)

11. Air putih

Air putih merupakan cairan normal yang sebaiknya banyak dikonsumsi saat mengalami gusi bengkak. Hal ini sangat penting terlebih lagi jika kita tidak sempat atau tidak memiliki obat kumur. Diharapkan dengan seringnya meminum atau sekedar berkumur dengan air putih, maka bakteri patogen dapat terangkut atau terbilas. Sehingga tidak akan sempat berkembang biak untuk menyebabkan infeksi atau radang. Selain itu, didalam keadaan bengkak, diharapkan bakteri yang ada pada sekitar gigi dan gusi yang bengkak dapat terbilas sehingga penyebab bengkak dapat berkurang. (Baca juga: Manfaat keju bagi Ibu hamil)

12. Kompres

Kompres yang dimaksud dalam hal ini adalah kompres dingin. Pada saat terjadi bengkak, maka terjadi reaksi radang dimana bengkak terjadi akibat sel yang mengalami bengkak karena jumlah air atau serum yang meningkat. Hal ini juga terjadi disertai dengan aliran darah tepi atau kapelir yang meningkat. Oleh karenanya diperlukan suatu cara menurunkan aliran darah kapiler agar bengkak dapat menurun. Salah satu untuk menurunkan aliran darah adalah dengan melakukan kompres dingin. Diharapkan efek dingin dapat membuat pembuluh darah mengecil sehingga bengkak atau radang dapat berkurang. (Baca juga: Maanfaat daun kemangi bagi Ibu hamil)

13. Garam

Garam sering digunakan untuk mengobati radang pada gusi atau pada orang yang sedang sakit gigi. Cara penggunaannya adalah dengan melarutkan garam di dalam air, lalu air tersebut digunakan untuk berkumur-kumur secara berulang dan rutin. Hal ini ternyata dapat sebagai pengganti cairan garam fisiologis atau cairan infus seperti yang dijual di apotik-apotik. Cairan tersebut sangat efektif digunakan untuk membilas luka-luka akibat lecet atau akibat infeksi. Salah satunya adalah pada bengkak di gusi. Cairan ini dapat membantu dalam membersihkan bakteri pada sekitar gusi yang bengkak. (Baca juga: Makanan pencegah mual saat hamil)

14. Green tea

Sebenarnya hal ini tidak terkhusus pada green tea saja, malainkan semua jenis teh. Namun pada green tea dikatakan bahwa kandungan anti oksidannya lebih tinggi. Sehingga membantu menurunkan bengkak pada gusi dan mencegah pembentukan plak pada gigi. Dikatakan kandungan polifenol pada teh merupakan zat aktiv yang membantu mengurangi plak pada gigi. (Baca juga: Ibu hamil batuk pilek)

fbWhatsappTwitterLinkedIn