Obat Pilek Untuk Ibu Hamil – Gejala dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pilek merupakan penyakit yang mudah menular dan dapat menyerang siapa saja dan tak mengenal usia, gejalanya mulai dari bersin-bersin, hidung mampet, tenggorokan terasa nyeri, pusing dan kadang juga disertai batuk dan keluar ingus. Gejalanya akan muncul dua atau tiga hari setelah tertular, dan umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari saja dengan beristirahat yang cukup. Pilek terjadi karena adanya peradangan pada lapisan hidung, tenggorokan dan daerah kelenjar sinus.

Baca juga:

Virus yang menyebabkan pilek biasanya dari golongan virus coronaviruses dan rhinoviruses yang dapat menular secara langsung maupun tidak langsung. Bila pada umumnya pilek tidak berpengaruh pada seseorang dengan kekebalan tubuh yang bagus, ini akan sangat berbeda halnya pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti pada ibu hamil. Ibu hamil yang terserang pilek perlu perawatan khusus supaya tidak menyebabkan efek yang buruk pada janin.

Baca juga:

Pengobatan Pilek

Saat seseorang sedang hamil secara tidak langsung kondisi fisik dan kekebalan tubuhnya sedikit melemah, ini terjadi karena pengaruh hormon kehamilan dan akan berangsur membaik setelah masa kehamilan selesai. Ibu yang sedang hamil perlu hati-hati dalm mengkonsumsi obat-obatan terutama obat pilek yang dijual bebas di toko. Bila pilek sangat mengganggu aktifitas akan lebih bijak bila ibu hamil meminta saran dari paramedis untuk menghidri efek berbahaya yang mungki terjadi. (Baca juga: Penyebab Janin Cacat Sejak dalam Kandungan , Obat Masuk Angin untuk Ibu Menyusui)

Sesungguhnya mengkonsumsi obat-obatan saat hamil sangat tidak dianjurkan, apalagi bila usia kehamilan masih berada pada trimester pertama. Sebab penggunaan obat obatan dapat menjadi penyebab kandungan lemah, karena itu sebagian besar dokter melarang ibu hamil mengkonsumsi obat obatan sampai pada batas usia kandungan tertentu.

Berikut beberapa jenis obat pilek yang aman dikonsumsi selama kehamilan

  1. Paracetamol

Merupakan obat yang masuk golongan analgesik (pereda nyeri). Ibu hamil dapat menkonsumsinya untuk meredakan nyeri maupun demam yang menyertai pilek, paracetamol aman dikonsumsi selama kehamilan karena sejauh ini belum ada laporan yang menunjukkan bahwa obat ini menyebabkan masalah pada janin. (Baca Juga: Cara Mengobati Amandel pada Anak)

  1. Dextromethorphan

Termasuk obat golongan antitusif (penekan batuk). Seringkali saat pilek ibu hamil juga mengalami batuk, obat ini sangat efektif untuk mengurangi batuk kering yang datang bersamaan dengan pilek. Perlu petunjuk dokter untuk megkonsumsinya. (Baca Juga: Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil)

  1. Pseudoephedrine

Termasuk jenis obat golongan dekongestan. Obat ini akan membantu melegakan hidung yang tersumbat oleh lendir saat pilek menyerang ibu hamil, obat ini dapat dikonsumsi ibu selama kehamilan secara tepat dan cukup dan tidak dikonsumsi dalam waktu yang lama. (Baca juga: Obat Flu Untuk Ibu Menyusui)

  1. Antihistamin

Golongan obat anti alergi. Pilek bisa saja terjadi karena reaksi alergi ibu hamil terhadap benda asing yang berlebih, antihistamin membantu mengurangi reaksi alergi tersebut. Ini termasuk obat yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan sebab belum ditemukan adanya masalah pada manusia terutama ibu hamil saat mengkonsumsinya. (baca juga: Amankah Antibiotik Bagi Ibu Hamil?)

  1. Kafein

Merupakan zat yang banyak terkandung dalam makanan. Dan pada umumnya zat ini terdapat dalam kopi maupun teh,  mengkonsumsi kafein ini akan membantu meredakan sakit kepala akibat pilek dan ini sangat aman untuk dikonsumsi saat hamil tentunya dalam batas yang wajar.

Baca juga:

  1. Phenylephrine

Ini termasuk golongan obat dekongestan yang membantu melegakan hidung tersumbat. Obat ini boleh dikonsumsi saat hamil namun dengan petunjuk dan pengawasan dari dokter.

Obat-obatan tersebut merupakan obat bebas yang banyak dijual di toko obat dan apotek terdekat tanpa perlu resep dari dokter dan boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dalam batas yang wajar. Obat-obatan sesungguhnya tidak dapat menyembuhkan namun hanya dapat mengurangi dan meredakan efek yang ditimbulkan saja. Namun bila pilek tak kunjung mereda atau bertambah parah sebaiknya segera saja berkunjung ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat. (Baca Juga: Manfaat Jahe Untuk Ibu Menyusui , Manfaat Pare Untuk Ibu Menyusui)

Beberapa gejala yang perlu anda waspadai

  • Pilek semakin intens selama lebih dari 5 hari
  • Suhu tubuh meningkat atau demam tinggi
  • Nyeri di dada hingga sulit bernapas
  • Pilek yang disertai batuk berdahak yang berwarna kuning kehijauan dan kental
  • Kram perut karena batuk pilek

Pencegahan Pilek

Pilek yang dianggap remeh akan berdapak tidak baik untuk ibu maupun janin, sebagian obat-obatan ada yang memiliki dampak buruk bagi kehamilan jika tidak bijak dalam mengkonsumsinya. Sesungguhnya pilek dapat di cegah dan diobati dengan bahan-bahan yang sering dijumpai disekitar kita. Penggunaan bahan-bahan alami sangat dianjurkan dari pada obat-obatan sintetis yang belum tentu aman, dengan bahan alami tentu akan lebih meminimalisir efek buruk yang mungkin saja dapat timbul. (baca juga: Makanan Pencegah Mual Saat Hamil)

Beberapa bahan alami bisa dijadikan obat pilek untuk ibu hamil diantaranya:

1. Jeruk

Jeruk yang kaya vitamin C dapat membantu metabolisme saat kehamilan yang melelahkan. Anda bisa mengkonsumsi jeruk nipis hangat untuk melegakan tenggorokan yang sakit, dan mengurangi hidung tersumbat dengan uap panas dari jeruk hangat tadi. (baca juga: Manfaat jeruk untuk ibu hamil )

2. Teh bunga echinacea

Herbal ini memiliki manfaat luar biasa untuk mengurangi demam dan rasa nyeri.  Mengkonsumsi teh herbal ini juga dapat membantu mengurangi rasa lelah saat hamil dan membantu menambah stamina. (baca juga: Teh Bagi Ibu Hamil)

3. Madu

manfaat madu untuk ibu hamil sangat banyak dan beragam. Terutama saat pilek yang disertai batuk, dengan mengkonsumsi madu secara rutin terbukti dapat meredakan batuk. Madu bukan hanya memiliki manfaat untuk ibu saja namun juga pada janin. (Baca juga: Manfaat Madu untuk Bayi Baru Lahir)

4. Jahe

Bumbu dapur satu ini selain menyedapkan masakan namun juga bermanfaat untuk meredakan gejala pilek. Mengkonsumsi secangkir jahe hangat tidak akan membahayakan kesehatan ibu hamil, justru rasanya yang hangat dan sedikit pedas dapat membantu melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat. (baca juga: Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil)

fbWhatsappTwitterLinkedIn