16 Penyebab Keputihan Berwarna Putih Susu Sebelum Menstruasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa hari menjelang menstruasi biasanya para wanita akan mengalami beberapa perubahan kecil yang bisa dirasakan oleh tubuh. Gejala yang dialami setiap wanita ketika mereka mendekati masa menstruasi mereka pun beragam. Ada beberapa wanita yang merasakan perubahan pada bagian tubuh mereka seperti payudara dan lendir pada vagina. Sebenarnya, lendir putih yang keluar dari vagina dari kebanyakan kasus adalah proses alami dimana tubuh membantu mengeluarkan kotoran dan sel-sel mati dari vagina. Apakah lendir yang diproduksi berair, kental atau berwarna putih, jika anda mengalami hal tersebut berikut ini kemungkinan penyebab keputihan berwarna putih susu sebelum menstruasi.

  1. Fungsi sistem reproduksi yang normal

Munculnya keputihan sebelum masa haid merupakan bagian yang normal dari siklus menstruasi pada umumnya. Keputihan normal disini kadang disebut lendir putih telur karena teksturnya yang cair, melar dan licin. Keputihan jenis lendir ini juga tidak menimbulkan bau. Keputihan ini juga tidak menyebabkan keluhan lain seperti gatal, panas, sakit pada bagian panggul, dan sakit perut. Namun juga sangat normal ketika mengalami semua gejala PMS menjelang menstruasi.

  1. Kehamilan

Jika anda mengharapkan seorang bayi dan berharap hamil maka adanya keputihan pada vagina merupakan tanda bahwa mungkin anda hamil. Selama kehamilan, progesterone dan estrogen meningkat dan akan menyebabkan keputihan saat hamil dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Selain keputihan berlebih, jika anda hamil maka ada kemungkinan anda mengalami nyeri pada payudara, lemas, kram perut, mual, muntah dan perubahan mood. Jadi perhatikan semua tanda keputihan di awal kehamilan ini.

  1. Kontrol kelahiran

Kontrol kelahiran atau program kelahiran dapat menyebabkan perubahan pada tingkat hormon anda yang dapat berakibar pada peningkatan keputihan. Hal ini merupakan efek samping yang normal terjadi pada pemasangan alat control kehamilan yang bersifat hormonal contohnya seperti efek samping pil KB. Kondisi ini masih sangat normal asalkan tidak disertai dengan berbagai rasa nyaman pada perut bawah atau adanya keputihan yang disertai dengan darah.

  1. Anda mendekati masa menstruasi anda

Salah satu cara yang paling gampang dilakukan untuk mendeteksi bahwa anda mendekati masa menstruasi anda adalah dengan mengecek keputihan. Jika anda amati aka nada perubahan pada warna keputihan anda. Terkadang keputihan yang dialami menjadi kental seperti krim, namun dilain waktu anda akan mendapati keputihan yang lebih berair. Ketika anda menduga bahwa anda akan menstruasi dalam beberapa hari, dan mendapati adanya keputihan sebelum menstruasi dengan tekstur yang kental dan berwarna putih maka hal ini tidak biasa.

Organ vagina seperti bagian tubuh yang lain memiliki mekanisme perlindungan alami untuk menjaga kebersihan vagina dan juga melawan infeksi bakteri yang dapat terjadi. Kelenjar serviks membantu memproduksi cairan keputihan yang bergerak ke bawah vagina anda untuk menghilangkan sel-sel  mati. Organ vagina memiliki nilai pH sekitar 3,5-4,5 (bersifat asam) yang berarti sulit untuk organisme untuk menyebabkan infeksi. Jika keputihan yang anda alami tidak bau dan tidak mengiritasi vulva ataupun perut bagian bawah maka anda tidak perlu khawatir adanya infeksi. Cara lain yang dilakukan untuk mengetahui bahwa anda mendekati masa haid biasanya adalah dengan

  1. Adanya ovulasi yang tertunda

Selama siklus mentruasi, estrogen dan progesterone akan menyebabkan perubahan pada tubuh anda, ovarium dan endometrium. Ovulasi terjadi dimana folikel dewasa pecah dan mendorong telur ke tuba falopi yang akan menyebabkan anda  mengalami pelepasan telur sebelum masa menstruasi anda. Hal ini terjadi karena hormon estrogen mengalami kenaikan di sekitar ovulasi. Kebanyakan wanita memiliki siklus haid 28 hari, dan ovulasi dapat terjadi di sekitar hari ke 14-16 dalam siklus menstruasi anda. Bagaimanapun juga ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ovulasi tertunda seperti penyakit akut, penurunan berat badan, olah raga berat karena adanya ketidakseimbangan hormon. Tanda tanda ovulasi yang telat seperti keputihan bening berair sebelum masa haid, kram perut ringan, nyeri punggung bagian bawah dan nyeri payudara.

  1. Selama atau setelah berhubungan intim

Jika anda termasuk yang sering dalam berhubungan intim anda akan merasakan perasaan basah pada saat dan setelah melakukan hubungan intim. Hal ini terjadi karena peningkatan cairan ke dalam vagina akan membantu mengurangi gesekan, robekan dan nyeri yang bisa terjadi. Keputihan putih dari vagina setelah berhubungan intim adalah hal yang normal yang terjadi karena adanya peningkatan sekresi pada kelenjar Bartholin. Konsultasikan dengan dokter dan jika keputihan berbau busuk, berwarna kekuningan, kehijauan dan jika anda mengalami nyeri

  1. Adanya infeksi jamur pada vagina

Infeksi jamur ini sering terjadi dan bisa terjadi tanpa sebab yang diketahui dengan pasti. Namun, penggunaan antibiotic akan meningkatkan resiko infeksi jamur dan kemungkinan besar terjadi tepat sebelum anda menstruasi. Keputihan yang muncul pada infeksi jamur ini bertekstur kental dan putih atau biasa digambarkan seperti keju cottage. Infeksi jamur ini biasanya menyebabkan gatal dan rasa terbakar di daerah vagina dan vulva anda.

  1. Bakteri vaginosis (BV)

Bakteri vaginosis adalah infeksi yang muncul ketika adanya perubahan pada keseimbangan alami bakteru dalam vagina. Penyebabnya belum diketahui apakah ada kaitannya dengan merokok  dan memiliki pasangan berhubungan seks lebih dari satu. Keputihan yang diakibatkan infeksi ini akan berbau amis dengan warna keputihan agak abu-abu.

  1. Trichomoniasis

Jika keputihan berbau seperti telur busuk dan agak berbusa, maka kemungkinan anda terinfeksi penyakit menular seksual dan harus mendapatkan perawatan secepatnya. Penyakit ini sering terjadi karena hubungan seksual yang bebas, karena bakteri kemungkinan dibawa dari pasangan yang kurang sehat. Penyakit ini bisa sangat fatal jika tidak dirawat dengan tepat sehingga segera pergi berobat jika mengalami tanda keputihan ini.

  1. Chlamydia atau Gonorrhea

Jika anda tidak hamil dan merasakan adanya peningkatan keputihan di tengah-tengah masa menstruasi anda maka anda perlu melakukan tes untuk clamidia atau gonorea. Penyakit menular seksual ini akan menyebabkan anda merasakan sensasi terbakar ketika anda buang air kecil. Penyakit ini sering terjadi pada pasangan yang bebas berhubungan intim dengan lebih dari 1 orang. Akhirnya sumber penyakit menyebar dengan cepat. Kejadian paling fatal bisa terjadi jika chlamydia sudah menyebar ke organ reproduksi dalam sehingga bisa menyebabkan kerusakan.

  1. Stress

Berada pada kondisi dibawah tekanan dan stress akan memicu produksi  keputihan yang berlebih. Stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang mana berefek pada banyaknya keputihan yang diproduksi. Keputihan berlebih dikarenakan stress memang tidak berbahaya, namun anda dianjurkan untuk melakukan kegiatan untuk mengurangi stress agar terhindar dari masalah kesehatan yang mungkin muncul.

  1. Bepergian

Beberapa orang memiliki kebiasaan tersendiri ketika mereka berpergian, yang mana dapat berpengaruh pada produksi hormon dalam tubuh yang akan mempengaruhi produksi keputihan. Biasanya ini juga terjadi ketika Anda harus duduk lama baik di dalam mobil, bus atau pesawat. Terlebih jika bepergian menjelang menstruasi yang bisa membuat kadar pH organ intim meningkat dan menjadi tidak normal.

  1. Olah raga

Dengan melakukan olah raga akan menyebabkan peningkatan beberapa hormon yang akan berpengaruh pada produksi keputihan pada vagina. Olahraga menjelang menstruasi sebenarnya sangat aman. Tapi peningkatan aktifitas ketika kadar hormon sedang tidak seimbang akan menyebabkan keputihan seperti putih susu. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah segera bersihkan organ intim setelah berolahraga dan ganti semua pakaian dalam dan pakaian luar Anda.

  1. Efek samping obat

Beberapa obat tertentu baik itu penggunaan ataupun bahan kimia yang terkandung di dalamnya akan menyebabkan keputihan sebagai efek samping yang ditimbulkan. Banyak wanita yang mengalami PMS yang sangat tidak nyaman dan kemudian harus minum obat untuk mengurangi rasa sakit. Sebenarnya semua jenis obat ini sangat aman tapi bisa menyebabkan kadar pH menjadi tidak normal dan membuat reaksi berlebihan pada bagian rahim.

  1. Perubahan pola makan

Makanan yang anda makan dapat mempengaruhi pH tubuh yang dapat berpengaaruh pada keputihan dan kondisi vagina. Beberapa jenis makanan yang sering menyebabkan keputihan termasuk seperti makanan cepat saji, semua makanan yang digoreng, makanan yang mengandung daging olahan dan semua jenis makanan yang mengandung bahan pengawet. Jadi perhatikan pola makan menjelang menstruasi agar tidak terkena keputihan.

16. Penyakit reproduksi

Keputihan menjelang menstruasi memang hal yang sangat wajar, tapi terkadang juga bisa menjadi tanda bahaya. Salah satunya adalah ketika keputihan seperti putih susu, kental, berbau dan disertai dengan perubahan warna ke hijau atau ungu. Ini bisa menjadi masalah karena kemungkinan ada organ reproduksi yang bermasalah termasuk pada bagian rahim, saluran telur dan bagian yang lain. Wanita yang menderita  gejala adanya kista di rahim juga bisa mengalami gejala ini. Bedanya dengan keputihan yang normal adalah selalu disertai dengan rasa sakit yang berlebihan dan sangat tidak nyaman.

Pastikan bahwa anda benar-benar tahu perbedaan dari jenis-jenis keputihan diatas. Jenis keputihan yang terjadi sebelum, selama dan setelah masa haid hanya keputihan yang berwarna coklat muda dan bening atau putih. Jika anda merasakan kelainan pada vagina maupun keputihan, segera konsultasikan dengan dokter untuk menghentikan terjadinya keparahan infeksi. Tidak hanya mengetahui penyebab keputihan berwarna putih susu sebelum menstruasi , namun jenis-jenis keputihan yang lain pun perlu anda ketahui untuk mengantisipasi terjadinya infeksi pada vagina.

fbWhatsappTwitterLinkedIn