Asam urat adalah salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang ibu hamil. Ciri-ciri munculnya asam urat biasanya ditandai dengan nyeri dan kram pada kaki di malam hari, terutama pada jempol kaki. Sendi-sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Hal ini terjadi ketika terjadi penumpukan asam urat pada bagian sendi. Jika sudah parah, akan muncul kemerahan pada kulit yang menandakan bahwa tingkat asam urat sudah sangat tinggi. Ibu hamil dengan perut yang semakin membesar tentu sudah merasa tidak nyaman, belum lagi jika ditambah dengan munculnya asam urat.
Bagaimana cara menurunkan asam urat pada ibu hamil? Berikut cara yang alami dan aman untuk dilakukan.
1. Perbanyak minum air putih
Air putih adalah komponen yang sangat penting bagi tubuh, termasuk ketika hamil. Air putih akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindarkan dari berbagai penyakit yang mungkin timbul karena kekurangan cairan. Perbanyak minum air putih setidaknya 2 liter per hari untuk membantu ginjal membuang racun dari dalam tubuh, termasuk kelebihan asam urat.
2. Kacang panjang Perancis
Kacang-kacangan memang bisa memicu munculnya asam urat. Namun kacang panjang Perancis ini adalah cara menurunkan asam urat pada ibu hamil. Biasanya dijual di supermarket khusus sayuran impor atau di toko obat herbal. Blender kacang panjang Perancis dengan air, lalu minum 2 kali sehari.
3. Jeruk nipis
Buah jeruk mengandung tingkat keasaman tinggi. Senyawa asam sitrat yang ada di dalam buah jeruk nipis mampu melarutkan asam urat di dalam tubuh secara alami. Peras air jeruk nipis lalu campurkan dengan segelas air dingin. Minum air jeruk nipis 2 kali sehari. Jangan menyeduh jeruk nipis dengan air panas atau hangat karena bisa menghilangkan khasiatnya.
4. Kombinasi sayuran
Asam urat memang harus dilawan dengan sayuran berserat tinggi. Ada beberapa jenis sayuran yang tidak baik untuk ibu hamil, tetapi beberapa jenis sayuran ini bisa menurunkan asam urat pada ibu hamil. Blender wortel, akar bit, dan mentimun menjadi jus lalu minum maksimal 2 kali dalam sehari.
5. Cuka apel
Cuka apel adalah paduan dari fermentasi buah apel dengan cuka. Kandungan kalium di dalam cuka apel bisa menurunkan asam urat dalam darah. Kalium mampu mencegah penumpukan zat purin, zat yang memicu naiknya asam urat.
6. Buah-buahan yang kaya vitamin C
Buah yang mengandung banyak vitamin C untuk ibu hamil sangat baik untuk menurunkan asam urat. Sebuah penelitian di Amerika Serikat pada 1986 menunjukkan bahwa konsumsi 500 mg vitamin C per hari menurunkan resiko asam urat sebesar 17 persen. Buah yang kaya vitamin C di antaranya adalah jeruk, kiwi, dan tomat. Suplemen vitamin C juga bisa meningkatkan konsumsi vitamin C, asalkan aman untuk diminum ibu hamil. Ada baiknya ada melihat vitamin untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi.
7. Pisang
Salah satu manfaat pisang untuk ibu hamil adalah buah ini memiliki banyak kandungan gizi yang baik merupakan salah satu cara menurunkan asam urat pada ibu hamil. Selain kandungan potassium, memakan buah pisang secara rutin bisa membantu mengurangi peradangan sendi karena asam urat. Kadar protein yang rendah pada buah pisang juga membantu mencegah naiknya asam urat dalam darah.
8. Plum hitam
Buah plum mungkin sangat jarang dikenal di Indonesia. Di antara berbagai macam buah untuk ibu hamil, manfaat buah plum hitam sangat besar. Sama seperti pisang, plum hitam kaya akan potassium yang bisa menurunkan asam urat dengan cepat. Buah ini juga bisa mencegah resiko kanker dan menangkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Kandungan folat pada plum hitam juga sangat baik untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin.
9. Dark chocolate
Jika ibu hamil menderita asam urat, memakan dark chocolate dengan kadar di atas 50 persen akan membantu menurunkan asam urat. Cokelat yang terasa pahit ini kaya akan kandungan flavonoid dan procyanidin yang mampu bekerja sebagai anti oksidan dan anti inflamasi yang kuat. Kedua senyawa tersebut akan mengurangi rasa nyeri dan sakit akibat asam urat dengan efektif. Disamping itu, kandungan epicatekin di dalamnya akan mencegah serangan asam urat berikutnya. Pilih cokelat yang rendah kalori dan rendah lemak agar tidak memperparah kondisi asam urat.
10. Ceri
Buah ini lebih dikenal sebagai hiasan pemanis kue dan dessert. Namun siapa sangka, memakan 20 buah ceri dalam sehari bisa menurunkan resiko serangan asam urat. Tidak hanya itu saja, buah ceri juga bisa mencegah serangan asam urat yang berulang. Asam urat umumnya menyerang sendi jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Resiko peradangan pada otot-otot tersebut bisa ditekan hingga 40 persen oleh buah ceri.
11. Berbagai jenis berry
Buah-buah berry seperti stroberi dan blueberry juga sangat baik untuk asam urat pada ibu hamil. Banyaknya manfaat buah blueberry untuk ibu hamil memang tidak perlu diragukan lagi. Buah berry mengandung senyawa fitokimia yang bisa menurunkan kadar purin, senyawa pemicu asam urat pada tubuh. Sifat anti inflamasi yang ada pada buah berry juga bisa mengurangi peradangan pada sendi akibat asam urat.
12. Teh hijau
Teh hijau memang terkenal akan khasiatnya untuk kesehatan. Minuman ini memiliki kandungan oksidan pelifenol yang tinggi. Salah satunya adalah catechin. Teh hijau dapat mencegah produksi xanthine oxidase (XO) yang berlebihan. XO adalah salah satu penyebab asam urat yang menyerang ibu hamil, sehingga teh hijau merupakan cara menurunkan asam urat pada ibu hamil.
13. Seledri
Daun seledri mempunyai banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk menyembuhkan asam urat. Daun seledri bisa dikonsumsi dengan berbagai macam cara, yaitu dengan memcampurkannya ke dalam sup atau dengan membuat jus daun seledri. Daun seledri juga bisa direbus dengan air hingga mendidih, lalu disaring dan diminum airnya saja.
14. Kacang merah
Kacang merah juga baik untuk menurunkan asam urat, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak kacang-kacangan bisa memicu naiknya asam urat dalam darah. Kandungan asam folat pada kacang merah akan menurunkan asam urat secara alami dan efektif. Kacang ini sangat lezat diolah sebagai pelengkap menu makanan utama.
15. Kentang dan jagung
Kedua jenis sayuran ini bisa menggantikan nasi karena memiliki efek mengenyangkan yang sama. Selain itu kentang dan jagung juga sangat baik untuk menurunkan asam urat. Khasiatnya akan lebih terasa jika dimakan mentah. Namun jika kurang suka, rebus saja hingga matang lalu dimakan. Ada baiknya juga memahami sayuran yang tidak baik untuk ibu hamil.
Penyebab Ibu Hamil Mengalami Asam Urat
Ada banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami asam urat. Apa saja yang bisa menyebabkan asam urat pada ibu hamil yang harus dihindari? Berikut beberapa penyebabnya.
- Suka makan daging tinggi protein
Ibu hamil yang suka makan daging atau makanan yang tinggi kandungan protein lebih beresiko terkena asam urat. Daging yang bisa memicu asam urat adalah daging sapi dan semua olahannya termasuk kornet atau bakso.
- Suka makan seafood
Seafood selain tinggi protein juga tinggi kolestrol. Ibu hamil yang sebelumnya memiliki riwayat kolestrol tinggi sebaiknya menghindari makan seafood yang berlebihan agar tidak terserang asam urat juga. Jenis seafood yang bisa memicu naiknya asam urat pada ibu hamil adalah cumi-cumi, kerang, udang, dan olahan ikan seperti sarden.
- Terlalu banyak makan kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan olahannya adalah sumber utama naiknya asam urat pada tubuh. Kurangi konsumsi kacang-kacangan termasuk olahannya seperti melinjo.
- Terlalu banyak minum air kelapa muda
Air kelapa muda mitosnya memang baik untuk janin yang dikandung ibu hamil. Air kelapa muda bisa membuat kulit bayi putih dan cerah alami. Namun ibu hamil yang terlalu banyak minum air kelapa muda bisa terserang asam urat dengan mudah.
Itulah berbagai cara menurunkan asam urat pada ibu hamil. Asam urat termasuk salah satu gangguan kehamilan trisemester 2 sangat berbahaya dan gangguan kehamilan trisemester 3. Pahami dengan baik dan benar berbagai gangguan kehamilan lainnya agar masa kehamilan menjadi mudah dan menyenangkan.