Makanan Penyebab Janin Tidak Berkembang Yang Perlu Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama menjalani masa kehamilan tentu setiap ibu hamil menginginkan agar kondisi kesehatannya, kesehatan janin, dan perkembangan janin di dalam kandungan dapat selalu dalam keadaan yang baik serta berkembang secara normal sebagaimanan mestinya sesuai bertambahnya usia kehamilan. Menjalani kehamilan dengan sehat dan normal tentu selain menjadikan kondisi ibu hamil lebih baik juga dapat membantu menghindari berbagai macam masalah atau gangguan kehamilan yang dapat muncul setiap saat pada hampir semua kehamilan.

Salah satu kondisi permasalahan yang tentunya tidak diinginkan terjadi pada ibu hamil adalah keadaan yang disebut sebagai janin tidak berkembang atau kehamilan tidak berkembang. Kondisi kehamilan yang janinnya tidak berkembang tersebut secara medis disebut sebagai blighted ovum atau kehamilan kosong. Kehamilan kosong yang atau janin tidak berkembang tersebut terjadi akibat sel telur yang tidak berkembang menjadi embrio meskipun sudah dibuahi oleh sel sprema.

Kehamilan yang tidak berkembang tentu memiliki resiko besar menjadikan terjadinya keguguran sehingga amat sangat dihindari. Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar dapat mencegah terjadinya kondisi kehamilan tidak berkembang adalah dengan memahami dan menghindari berbagai macam penyebab janin tidak berkembangan di dalam kandungan yang salah satunya adalah menghindari konsumsi makanan tertentu. Berikut ini beberapa makanan penyebab janin tidak berkembang yang dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

  1. Makanan yang mengandung virus

Penyebab hamil tidak berkembang yang cukup mengancam kondisi ibu hamil adalah karena adanya infeksi virus seperti virus rubella, virus toksoplasma, dan virus herpes. Pemicu infeksi virus tersebut sangat beragam terutama dari penularan penderitanya langsung namun dapat juga melalui beberapa jenis makan yang tercemar. Makanan yang mengandung virus tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang memicu kondisi janin tidak berkembang. Makanan yang diolah tidak higienis atau kurang bersih tentu menjadi pantangan makanan ibu hamil karena dapat menyebabkan efek buruk ringan berupa permasalahan pencernaan dan tentu menyebabkan efek paling buruk yakni infeksi bakteri, virus, dan parasit.

  1. Makanan dengan kandungan lemak tinggi

Makanan memang bukan pemicu secara langsung terjadinya kondisi janin tidak berkembang. Namun dengan konsumsi makanan yang salah dapat menyebabkan terjadinya resiko janin tidak berkembang. Salah satu jenis makanan yang perlu dihindari adalah makanan dengan lemak tinggi atau makanan yang dapat menyebabkan obesitas pada ibu hamil jauh sebelum kehamilan. Hal ini dikarenakan kondisi kegemukan atau obesitas tersebut merupakan salah satu kondisi tidak ideal bagi ibu hamil yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam permasalahan kehamilan termasuk kondisi janin yang tidak berkembang.

  1. Makanan yang dapat menyebabkan keguguran

Makanan penyebab janin tidak berkembang lainnya adalah makanan yang dapat menjadi pemicu terjadinya keguguran. Makanan yang memicu keguguran tersebut dapat menjadikan kondisi janin tidak akan berkembang sebagai mana mestinya. Kondisi janin yang tidak berkembang tersebut tentu akan memicu terjadinya keguguran. Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan keguguran tersebut terutama pada masa awal kehamilan diantaranya seperti :

  • Nanas,  Efek pelunakan daging pada buah nanas dapat memicu terjadinya kondisi keguguran. Konsumsi nanas sebaiknya dihindari bagi ibu hamil terutama pada awal awal kehamilan namun tetap dapat dikonsumsi oleh ibu hamil setelah kandungan cukup kuat.
  • Kerang, sifat kerang dapat menyerap logam berat ke dalam tubuhnya dan sulit untuk hilang meskipun sudah dimasak hingga benar benar matang. Adanya logam berat di dalam kerang menjadi pemicu terjadinya keguguran pada ibu hamil 3 bulan dan berbagai macam permasalahan kehamilan lainya. Kondisi ini menjadikan Kerang termasuk dalam jenis pantangan makanan ibu hamil yang sebaiknya dihindari.
  • Ikan dan daging mentah, jenis makanan lain yang dapat memicu terjadinya keguguran pada awal kehamilan adalah ikan dan daging dalam kondisi mentah atau tidak dimasak dengan baik. Daging dan ikan yang masih mentah dapat beresiko memiliki kandungan bakteri berbahaya di dalamnya. Kandungan bakteri berbahaya tersebutlah yang memicu terjadinya keguguran.
  • Jenis makanan lainnya, beberapa jenis makanan lain seperti ikan sembilang, lobster, buah delima, tape singkong, dan mangga kweni, hingga duren ternyata juga perlu dihindari untuk dikonsumsi oleh ibu hamil terutama pada usia kehamilan muda. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut dapat menjadi makanan yang menyebabkan keguguran usia 3 bulan yang patut untuk dihindari konsumsinya bagi ibu hamil.

Itulah beberapa penjelasan mengenai makanan penyebab janin tidak berkembang yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh ibu hamil. Makanan yang disebutkan diatas memang secara tidak langsung menjadi hal yang bertanggung jawab terhadap kondisi janin tidak berkembang namun memang dapat memicu terjadinya berbagai penyebab kondisi janin yang tidak berkembang. Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan ibu hamil dan memiliki makanan sehat untuk ibu hamil merupakan suatu keharusan yagn perlu diutamakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn