Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan suami istri. Namun tak jarang seorang wanita justru merasakan stres di awal masa kehamilannya. Hal ini dapat dikarenakan faktor perubahan hormon yang terjadi secara mendadak. Atau mungkin kekhawatiran berlebihan terhadap bayi yang dikandung. Perlu Anda diketahui bahwa stres atau despresi berlebihan saat hamil itu tidak baik dan bisa membahayakan kesehatan janin. Maka itu harus segera diatasi. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi stres pada ibu hamil paling efektif.
Baca: Cara menghilangkan stres saat hamil
- Memperbanyak waktu istirahat
Bukannya mengajarkan untuk bermalas-malasan. Namun ibu hamil harus lebih ekstra dalam menjaga waktu istirahat. Dengan memperbanyak istirahat, produksi hormon kortisol (hormon penyebab stres) dapat dikontrol. Tidur juga membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tubuh bisa terasa segar. Usahakan juga untuk menyempatkan waktu tidur siang. Tapi apabila Anda bekerja di luar rumah maka Anda bisa meningkatkan waktu tidur malam. Hindari pekerjaan yang berlebihan dan jika Anda merasa kelelahan sebaiknya ambil waktu cuti.
Baca juga:
- bahaya tidur pagi bagi ibu hamil.
- bahaya begadang bagi ibu hamil
- posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil
- posisi tidur ibu hamil 8 bulan yang baik
- bahaya akibat kelelahan pada ibu hamil
- Berlibur
Wanita hamil rentan mengalami stres. Maka itu, ada baiknya suami kadangkala mengajak istri berlibur. Aktivitas berlibur tidak selalu identik dengan kegiatan menghambur-hamburkan uang. Anda bisa memilih tempat wisata yang murah. Sebaiknya utamakan tempat-tempat yang asri dan sejuk, seperti di kawasan pedesaan. Dengan melihat pemandangan alam dapat membantu meringankan stres dan beban pikiran. (baca: Cara menjaga kehamilan muda–Komplikasi kehamilan)
- Pijat relaksasi (hindari bagian perut)
Cara mengatasi stres pada ibu hamil selanjutnya dengan mencoba pijat relaksasi. Perlu diingat, pijat untuk ibu hamil hanya boleh dilakukan oleh ahlinya. Jangan asal memijat sembarangan karena bisa membahayakan kesehatan janin. Selain itu, hindari juga area sekitar perut dan pinggang sebab dapat memicu kontraksi rahim. Pijat saat hamil cukup dilakukan di bagian-bagian tertentu saja, seperti kepala, tangan dan kaki. Aktivitas pijat relaksasi ini bisa membantu meredakan pegal-pegal, stres, mengurangi gejala mual dan membuat badan lebih fresh. (baca: Manfaat pijat bayi )
- Mengikuti senam yoga khusus ibu hamil
Tahukah Anda bahwa pikiran stres dan gelisah dapat muncul dikarenakan kurang olahraga. Ibu hamil memang tidak disaranakan menjalani olahraga berat. Namun ibu bisa menggantinya dengan mengikuti kelas senam yoga. Manfaat latihan yoga bagi ibu hamil benar-benar menakjubkan dan sangatlah banyak. Selain mengendalikan perasaan stres atau despresi, yoga juga berguna untuk mengurangi gejala morning sickness, memperlancar sistem pernafasan, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi risiko konstipasi, serta membantu ibu mempersiapkan proses persalinan agar berjalan lancar.(Baca juga: manfaat berenang bagi ibu hamil – senam hamil)
- Olaharaga ringan
Semisal Anda tidak memiliki banyak uang untuk mengikuti kelas senam yoga, Anda bisa berlatih olahraga ringan sendiri di rumah. Misalnya saja jogging di pagi hari, jalan kaki keliling kompleks atau berenang. Aktivitas olahraga bisa membantu mengurangi pegal-pegal pada badan, melancarkan aliran darah serta meredakan perasaan cemas, gelisah dan stres berlebihan.
Baca juga:
- olahraga untuk ibu hamil
- sit up bagi ibu hamil
- bahaya berenang bagi ibu hamil
- olahraga yang dilarang untuk ibu hamil
- Menghirup aroma terapi
Triik selanjutnya yang dapat Anda coba untuk menghilangkan stres saat hamil yakni dengan menghirup minyak essensial aroma terapi. Sebenarnya penggunaan minyak aroma terapi untuk pereda stres sudah dipraktekkan sejak dulu di beberapa negara seperti China, Yunani dan Mesir. Minyak aroma terapi memiliki segudang manfaat untuk ibu hamil, mual dari merileksasi pikiran, mengurangi gejala mual dan membuat ibu merasa lebih tenang. Namun demikian, Anda juga harus berhati-hati terhadap pemilihan aroma terapi. Beberapa ahli medis memaparkan bahwa penggunaan aroma terapi saat hamil bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin. Tapi pendapat tersebut disanggah oleh lembaga NAHA (National Association for Holistic Aromatherapy) di Amerika.
Sebaiknya Anda menggunakan minyak aroma terapi di awal trimester pertama saja. Jangan menggunakannya secara berlebihan. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa jenis aroma terapi yang aman bagi ibu hamil muda seperti minyak zaitun, lemon, laender, minyak almond, rosewood, atau neroli. Oiya, sebelum menggunakan sebaiknya encerkan dahulu agar larutannya tidak terlalu pekat. Anda bisa meneteskannya (kira-kira 1-2 tetes) pada sapu tangan atau dijadikan bahan dasar untuk pijat badan.
Baca: Cara menjaga kehamilan muda–Komplikasi kehamilan
- Stimulasi dengan musik klasik atau Al-Quran
Anda pasti mendengar bahwa mendengarkan musik saat hamil bisa membantu perkembangan sel-sel syaraf otak janin menjadi lebih optimal. Sebenarnya pernyataan tersebut belum terbukti secara ilmiah. Para ilmuwan hanya menuturkan jika musik bisa mengurangi gejala stres pada ibu hamil. Khususnya musik-musik bergere klasik seperti beethoven, musik tersebut dapat menstimulasi pikiran ibu menjadi lebih tenang dan rileks. Di samping musik, Anda juga bisa mencoba mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. Bacaan Al-quran bermanfaat untuk menjaga ketenangan batin, mendatangkan pahala, dan pertumbuhan janin dalam rahim.
- Menjaga kemesraan bersama suami
Suami harus mengerti istri. Di saat hamil, biasanya wanita cenderung tak terkontrol emosinya. Mereka ingin dimanjakan dan diperhatikan. Oleh sebab itu, hendaklah suami memberikan waktu lebih untuk bermesraan dengan istri. Aktivitas seperti santai bersama, tertawa atau berhubungan intim bisa menjadi obat untuk pereda stres. (baca: Peran suami saat istri hamil)
- Berkomunikasi dengan orang yang dipercayai
Selama masih hidup di dunia, kita pasti akan mendapati masalah yang silih berganti. Kondisi tersebut tentu sangat wajar. Dan sebagai manusia kita harus bisa mencari solusinya dan berusaha bersabar. Nah, untuk ibu hamil sebaiknya jangan memendam masalah sendirian. Hal ini bisa membuat pikiran dilanda stres dan gelisah, hingga pada akhirnya berujung menganggu kesehatan janin. Cobalah untuk mengutarakan masalah kepada seseorang yang dipercayai, misalnya ibu atau suami. Siapa tahu nantinya Anda bisa memperoleh jalan keluarnya. Dengan demikian, pikiran pun juga bisa lebih rileks.
- Hindari kebiasaan merokok
Beberapa orang menganggap bahwa merokok bisa menjadi solusi meredakan stres. Faktanya anggapan tersebut sama sekali tidak benar. Merokok tidak hanya meracuni tubuh. Tapi juga menganggu keseimbangan mood. Sebagaimana kita tahu bahwa rokok mengandung zat berbahaya bernama nikotin. Apabila zat ini dikonsumsi secara terus-menerus maka bisa menimbulkan kecanduan. Saat kadar nikotin dalam tubuh menurun maka secara spontan pikiran akan merefleksikan kecemasan berlebihan. Seolah-olah tubuh meminta untuk memperoleh zat tersebut kembali. Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat si perokok jadi sulit berhenti, padahal rokok sangatlah mematikan bagi tubuh. (baca: Bahaya merokok saat hamil)
- Stop konsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang
Tidak hanya rokok saja. Apabila Anda ingin memperoleh ketenangan saat hamil maka sebaiknya hentikan kebiasaan mengonsumsi minuman keras (seperti alkohol) dan obat-obatan terlarang. Kedua hal tersebut dapat merusak pikiran, tubuh dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat. (baca: Bahaya alkohol saat hamil)
- Memanjakan tubuh
Bagi wanita aktivitas memanjakan tubuh bisa menjadi hal yang menyenangkan. Nah, apabila Anda mengalami kondisi stres saat hamil, Anda bisa mencoba melakukan perawatan tubuh di salon ataupun di rumah. Misalnya dengan mandi susu, spa, menggunakan masker wajah, atau perawatan lainnya yang Anda sukai. (baca : creambath bagi ibu hamil – bahaya creambath bagi ibu hamil)
- Konsumsi ikan salmon
Selanjunya Anda bisa mencoba meningkatkan konsumsi ikan-ikanan. Tapi berhati-hatilah, beberapa jenis ikan yang diperoleh dari laut tercemar biasanya mengandung logam berbahaya. Hal ini bisa membahayakan bagi janin. Maka itu, pastikan memilih ikan yang berkualitas dan utamakan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon dan tuna. Kedua ikan tersebut mampu membantu mengurangi perasaan cemas, pikiran stres dan meningkatkan kesehatan janin dalam rahim.
Informasi nutrisi ibu hamil :
- Makanan ibu hamil 4 bulan
- Makanan ibu hamil 6 bulan
- Makanan ibu hamil 7 bulan
- Pantangan makanan ibu hamil
- Makanan sehat untuk ibu hamil
- Manfaat toge untuk ibu hamil
- Manfaat oatmeal untuk ibu hamil
- manfaat ceker ayam bagi ibu hamil
- manfaat telur asin bagi ibu hamil
- Jangan lewatkan konsumsi susu
Makanan lain yang dapat membantu mengurangi stres yakni susu. Pemberian susu bagi ibu hamil tentunya sangat penting. Susu merupakan sumber vitamin, kalsium dan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan stamina ibu dan membantu perkembangan janin. Selain itu, susu juga dapat meredakan gejala cemas dan despresi berlebihan berkat kandungan triptofan di dalamnya. Oiya, pastikan Anda untuk membeli susu khusus ibu hamil ya, dengan begitu nutrisi tubuh bisa tercukupi secara optimal.
Baca juga:
- Mengemil buah pisang
Mungkin tak banyak orang yang menggemari buah pisang. Padahal buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Khususnya bagi ibu hamil. Menurut penelitian, mengonsumsi buah pisang bisa mengurangi perasaan gelisah, cemas dan stres yang berlebihan. Buah ini juga mengandung asam folat yang berguna dalam mencegah cacat syaraf pada bayi. (baca: manfaat konsumsi pisang ambon untuk ibu hamil–Manfaat pisang untuk ibu menyusui)
- Mencari hiburan
Cara mengatasi stres pada ibu hamil selanjutnya yakni dengan mencari hiburan di waktu senggang. Misalnya saja membaca buku, menonton televisi, atau melakukan hobi yang lain. Berusahalah mencari kesenangan untuk melupakan kesedihan Anda. Dan cobalah untuk selalu berpikira positif.
- Berkonsultasi dengan dokter
Apabila semua metode diatas tidak mampu meredakan stres yang Anda alami, maka cobalah berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kondisi fisik dan mental Anda. Jika Anda dinyatakan sehat secara fisik, selanjutnya mungkin Anda disarankan mengikuti terapi-terapi tertentu atau juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan seorang psikolog. (baca: Bolehkah ibu hamil minum obat?)
Demikianlah beberapa cara mengatasi stres pada ibu hamil paling efektif. Yang perlu Anda ketahui bahwa gejala stres tidak muncul begitu saja. Pasti ada penyebabnya. Nah, agar stres bisa hilang maka Anda harus mengatasi penyebabnya tersebut. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih tenang dan terbebas dari rasa khawatir. Semoga bermanfaat!