7 Jenis Camilan Yang Aman Untuk Ibu Hamil Kena Diabetes Gestasional Paling Menyehatkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gestational diabetes adalah salah satu gangguan kehamilan yang muncul pada saat trimester ketiga. Pada ibu hamil yang memang memiliki diabetes sejak sebelum kehamilan maka kondisi ini bisa muncul sejak awal kehamilan. Penyakit ini memang sangat berbahaya karena bisa memicu pertumbuhan bayi yang lebih besar dan kemungkinan bayi juga akan menderita diabetes setelah lahir. Dan komplikasinya akan berlanjut termasuk memicu preklampsia dan komplikasi persalinan. Karena itu ibu harus mengendalikan jenis makanan yang masuk ke tubuh. Dibawah ini adalah daftar jenis camilan yang aman untuk ibu hamil kena diabetes gestasional paling menyehatkan.

  1. Yogurt tawar

Camilan pertama yang sangat menyehatkan adalah yogurt tawar. Yogurt tawar sangat menyehatkan karena mengandung bahan probiotik yang bisa menjadi  obat sembelit untuk ibu hamil. Yogurt mengandung serat dan bahan vitamin C yang bisa menjadi sumber antioksidan dan mencegah berbagai penyakit. Hanya saja ibu harus memilih jenis yogurt tawar yang tidak mengandung pemanis dan perasa. Jika ibu tidak menyukai rasanya maka bisa menambahkan kismis.

  1. Popcorn

Banyak ibu hamil yang tidak mau makan popcorn karena berpikir bahwa makanan ini mengandung lemak yang tinggi. Tapi ternyata khasiat popcorn bisa menjadi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil. Popcorn terbuat dari jagung manis yang mengandung serat yang sangat tinggi. Kemudian popcorn juga mengandung bahan tambahan yang menyehatkan dari proses pengolahan seperti minyak zaitun atau minyak canola. Jadi popcorn sebaiknya tidak dibuat dengan bahan mentega.

  1. Keju

Keju juga bisa menjadi camilan yang sangat menyehatkan. Ada banyak manfaat keju bagi ibu hamil yang menderita diabetes. Keju mengandung protein yang sangat tinggi. Fungsi protein sendiri bisa mencegah kenaikan kadar gula dalam darah dan juga bisa membuat kondisi perut ibu lebih nyaman. Keju yang dikonsumsi camilan bisa mengurangi rasa lapar yang berlebihan sehingga juga baik untuk ibu hamil.

  1. Apel

Apel adalah buah yang sangat baik untuk ibu hamil. Ada beberapa manfaat buah apel untuk ibu hamil yang bisa membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh ibu. Konsumsi buah apel setiap pagi sebelum sarapan bisa membuat kadar gula darah seimbang selama satu hari dan ini juga baik untuk mencegah keinginan maka yang berlebihan. Namun apel tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

  1. Produk kedelai

Jika Anda ingin mengkonsumsi camilan yang gurih maka bisa memilih produk kedelai. Produk kedelai yang diolah tanpa menggunakan minyak bisa sangat menyehatkan. Kemudian juga bisa menekan nafsu makan sehingga ibu tidak merasa terlalu lapar. Kemudian kedelai juga mengandung kadar indeks glikemik yang rendah sehingga bisa membuat kondisi tubuh menjadi lebih sehat. Anda bisa mencoba menemukan makanan ringan dengan bahan dasar kedelain dan yang paling penting adalah tidak mengandung lemak tambahan.

  1. Oatmeal

Oatmeal adalah camilan yang lumayan berat jika ibu merasa terlalu lapar. Oatmeal sangat penting untuk ibu yang menderita diabetes karena mengandung serat yang sangat tinggi. Bahan dasar biji-bijian utuh seperti gandum bisa membuat kadar gula darah tidak terlalu tinggi. Kemudian untuk menambahkan manfaat nutrisi lain maka bisa memberi tambahan stroberi, buah berri yang lain dan pisang. Oatmeal bisa dijadikan konsumsi makanan pengganti nasi.

  1. Telur

Jika saat malam hari ibu merasa terlalu lapar maka bisa mencoba mengkonsumsi telur. Telur sangat baik untuk ibu yang menderita diabetes karena ini adalah sumber protein yang sangat tinggi. Kadar protein yang tinggi bisa membuat kadar gula dalam darah menjadi lebih seimbang sehingga bisa menjadi lebih sehat.

Nah inilah semua jenis camilan yang aman untuk ibu hamil kena diabetes gestasional paling menyehatkan. Semua ibu yang terkena diabetes bisa memilih beberapa camilan tersebut sesuai dengan selera. Jika ibu merasa takut maka bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn