Bolehkah Ibu Hamil Minum Wedang Jahe Setiap Hari?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jahe adalah salah satu bahan herbal yang sudah sangat terkenal. Jahe dipercaya bisa mengatasi berbagai keluhan ibu hamil termasuk beberapa gangguan kehamilan. Jahe sering dikonsumsi dengan cara dibuat teh atau rebusan air jahe. Campuran bahan lain sering digunakan termasuk jeruk dan gula merah. Rasanya memang sangat menyegarkan dan membuat tubuh ibu hamil lebih nyaman. Tapi bolehkah ibu hamil minum wedang jahe setiap hari? Berikut ini informasinya.

Boleh Tidak?

Jahe adalah obat dan juga bumbu yang kaya dengan rasa. Jahe bisa digunakan dalam bentuk obat racik, bubuk jahe yang sudah dihaluskan maupun rimpang jahe yang masih segar. Jahe terkenal karena akan mengobati berbagai keluhan pada ibu hamil. Kandungan senyawa kimia dalam jahe sudah sangat efektif dan terbukti secara medis. Namun jika dikonsumsi setiap hari tentunya memang tidak baik. Konsumsi jahe terus menerus bisa menyebabkan resiko untuk empedu dan mengurangi kerja vitamin untuk ibu hamil. Namun jika hanya diminum sesekali maka itu tidak masalah dan sangat aman.

Manfaat Wedang Jahe untuk Ibu Hamil

  1. Melancarkan peredaran darah

Salah satu penyebab ibu hamil cepat lelah adalah ketika tubuh ibu tidak memiliki peredaran darah yang lancar. Untuk mengatasinya maka ibu hamil bisa mencoba minum wedang jahe. Jahe akan membuat sirkulasi darah dari tubuh ibu ke janin menjadi sangat lancar. Bahkan ini bisa membantu produksi sel darah merah sehingga ibu tidak akan terkena anemia.

  1. Menurunkan kolesterol

Dan tentunya wedang jahe juga bisa menjadi cara alami menurunkan kolesterol pada ibu hamil. Kandungan gingerol dalam jahe bisa membuat kolesterol dalam tubuh ibu larut dan hilang bersama dengan zat yang dikeluarkan oleh tubuh. Wedang jahe juga bersifat membersihkan darah dari racun termasuk kolesterol yang dianggap sebagai zat asing untuk tubuh.

  1. Mengatasi morning sickness

Jika ibu masih tahap awal kehamilan maka biasanya mengalami mual dan muntah. Ini tahap morning sickness yang tidak menyenangkan. Dan ternyata minum wedang jahe bisa mengatasi mual dan muntah. Kemudian bisa membuat kelenjar ludah ibu bekerja dengan baik. Ibu tidak akan mengalami ludah berlebihan atau lidah yang pahit sebagai efek dari sering muntah.

  1. Menjaga tubuh ibu tetap hangat

Ibu hamil batuk pilek adalah hal yang sangat biasa. Namun ibu bisa mencegahnya dengan mengkonsumsi wedang jahe. Batuk dan pilek pada ibu hamil jika tidak diobati akan sangat berbahaya. Tubuh ibu bisa menjadi lemah dan mudah terserang infeksi. Jahe akan bekerja sebagai antioksidan dan antivirus. Akhirnya tubuh ibu menjadi lebih segar dan tidak mudah terserang penyakit menular.

  1. Mengatasi perut kembung

Perut kembung pada ibu hamil sering terjadi karena kondisi hormon dalam tubuh. Ini akan membuat perut ibu terasa penuh dan sangat tidak nyaman. Untuk mengatasinya maka cobalah minum wedang jahe yang dicampur dengan gula merah. Wedang jahe akan bekerja untuk membuat saluran pencernaan bersih, membersihkan udara dari lambung dan melancarkan pencernaan. Jadi ini juga akan mengatasi sembelit pada ibu hamil.

  1. Mengatasi peradangan otot

Ibu hamil biasanya akan mengalami nyeri otot dan nyeri sendi. Semua ini terjadi karena pertumbuhan janin yang menekan berbagai fungsi organ tubuh ibu. Untuk mengatasinya maka minum wedang jahe. Wedang jahe mengandung senyawa alami yang bisa bekerja untuk melawan peradangan. Kemudian suplai darah yang cukup juga akan membuat otot tubuh lebih santai.

  1. Mengatasi kram perut saat hamil
  2. Membuat pertumbuhan janin sehat
  3. Mengatasi asam lambung agar tidak naik

Nah sekarang Anda sudah tahu, bolehkah ibu hamil minum wedang jahe setiap hari? Wedang jahe tetap herbal alami yang sangat bermanfaat. Namun jika dikonsumsi setiap hari juga tidak baik, terlebih jika ibu hamil mengalami kondisi kesehatan tertentu. Dan ini adalah hal yang perlu Anda konsultasikan ke dokter sebelum minum wedang jahe.

fbWhatsappTwitterLinkedIn