Menyusui merupakan proses pemberian asi atau air susu ibu bagi bayi secara langsung yang merupakan salah satu makanan alami bagi bayi. Pemberian asi melalui proses menyusui sangat disarankan oleh dokter anak atau bahkan badan kesehatan dunia atau WHO. Asi disarankan sebagai satu satunya makanan alami bagi bayi yang harus diberikan setidaknya mulai dari awal ketika bayi lahir hingga berusia 6 bulan dan dapat berlanjut sampai usia bayi menginjak dua tahun.
Pemberian asi dirasa penting dan perlu untuk dilakukan karena adanya banyak manfaat asi untuk bayi maupun ibu menyusui. Manfaat asi untuk bayi diantaranya seperti nutrisi alami bagi bayi yang melimpah untuk proses perkembangan bayi secara normal, membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi untuk menjaga kesehatannya, meningkatkan kecerdasan otak bayi, serta menumbuhkan hubuhngan emosional yang positif antara ibu menyusui dengan bayinya.
Dalam proses menyusui tentu akan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk perubahan kondisi tubuh ibu akibat dari aktivitas menyusui tersebut. Salah satu keadaan yang dapat terjadi pada ibu menyusui dan menjadi kondisi yang sering dialami oleh kebanyakan ibu menyusui adalah kondisi ibu yang sering merasakan rasa lapar berlebih. Berikut beberapa cara mengatasi rasa lapar saat menyusui yang perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menganggu proses menyusui dalam penjelasan di bawah ini.
- Memahami penyebab ibu menyusui sering lapar
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara mengatasi rasa lapar saat menyusui adalah memperhatikan penyebab munculnya kondisi ibu menyusui sering lapar tersebut. Ada tiga alasan kenapa ibu menyusui sering merasakan lapar yakni diantaranya seperti :
- Stres, mengurus bayi yang baru lahir tentu sangat memberikan beban berat pada pikiran ibu menyusui sehingga dapat menyebabkannya sering mengalami stres. Stres tersebut yang akan memicu ibu menyusui sering lapar karena meningkatkanya kinerja jantung dan otot. Stres pada ibu menyusui juga dapat menjadi salah satu penyebab asi berkurang.
- Kurang tidur, kondisi kurang tidur pada ibu menyusui akan sering dialami karena perilaku bayi yang sering terbangun di malam hari maupun siang hari. Tubuh ibu menyusui yang kurang tidak dapat meningkatkan jumlah hormon ghrelin. Hormon tersebut merupakan hormon yang dapat memicu munculnya rasa lapar.
- Kesalahan dalam mengunyah makanan, beberapa ibu menyusui memiliki kebiasaan dalam mengunyah makanan yang terlalu cepat sehingga dapat menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi berkurang dan menjadikan ibu menyusui cepat kenyang serta cepat lapar juga.
- Mengatasi dan menghindari terjadinya penyebab ibu menyusui sering lapar
Setelah mengetahui penyebab munculnya kondisi lapar yang sering dirasakan oleh ibu menyusui tersebut makan tentunya ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya sesuai penyebab yang ada. Beberapa cara mengatasi rasa lapar saat menyusui berdasarkan penyebabnya diantaranya seperti :
- Menghindari stres dengan cara banyak berelaksasi maupun membagi beban pikiran dengan suami untuk mencegah terjadinya stres sebagai pemicu sering laparnya ibu menyusui.
- Lekas tidur ketika memang ada waktu untuk tidur agar dapat menghindari kondisi kurang tidur pada ibu menyusui sebagai salah satu penyebab aktifnya hormon ghrelin sebagai pemicu munculnya rasa lapar yang terlalu sering.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui dengan baik
Cara selanjutnya yang juga dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ibu hamil sering lapar adalah mengkonsumsi makanan tentunya. Jenis makanan yang dipilih sebaiknya merupakan makanan sehat dengan banyak kandungan nutrisi bagi ibu menyusui agar terjadi kesehatannya dan bukan makanan yang termasuk pantangan ibu menyusui. Kesehatan ibu menyusui yang terjaga dapat menjadikan tubuhnya lebih nyaman dan tidak mudah merasakan kelelahan. Selain jenis makanan sehat untuk ibu menyusui, cara mengkonsumsi makanan juga harus diperhatikan agar tidak terlalu cepat mengunyah.
- Memiliki pola makan yang teratur
Untuk mengatasi kondisi ibu menyusui yang sering lapar, pengaturan pola makan juga perlu dilakukan agar teratur. Dengan pola makan yang teratur maka kebutuhan nutrisi ibu menyusui akan selalu terpenuhi dengan baik sehingga tidak akan banyak merasakan lapar. Ibu menyusui sebaiknya tidak menunda – nunda waktu makan jika memang sudah jam makan ibu menyusui datang. Selain waktunya, pola makan yang tepat bagi ibu menyusui adalah memilih menu makanan ibu menyusui yang bukan hanya mengandung nutrisi tinggi seperti dijelaskan sebelumnya juga harus tinggi kalori karena kebutuhan tenaga yang cukup besar untuk menyusui.
Itulah beberapa cara mengatasi rasa lapar saat menyusui yang perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menganggu aktivitas maupun kondisi tubuh. Rasa lapat berlebih menjadi salah satu kondisi yang sering dirasakan oleh ibu menyusui dan merupakan keadaan normal akibat beberapa kondisi seperti disebutkan diatas yakni kurang tidur, stres, kelelahan, dan kebutuhan nutrisi yang tinggi. Ibu menyusui yang merasakan lapar sebaiknya segera makan karena lapar bisa jadi merupakan pertanda tubuh membutuhkan asupan nutrisi maupun kalori bagi tubuh ibu agar tetap kuat merawat bayi dan memberikan asi secara langsung.