Hindmilk : Pengertian, Ciri dan Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Konsumsi ASI sangat penting untuk si kecil. Selain alami dan membantu menutrisi bayi ASI juga mengandung banyak sekali bahan yang menyehatkan. Mulai dari kandungan susu dan juga lemak.

Belum lagi ASI diberikan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Dalam ASI terbagi menjadi dua jenis, yaitu foremilk dan juga hindmilk. Seperti pada pembahasan hindmilk mengenai ciri dan manfaatnya untuk menutrisi si kecil.

Pengertian Hindmilk

Bagi ibu baru kata Hindmilk mungkin terdengar asing dan juga unik. Dalam ASI terbagi menjadi 2 jenis dan tipe susu berdasarkan kandungannya.

Hindmilk memiliki arti kandungan ASI yang didapatkan di akhir waktu menyusui yang mengandung nutrisi dan tinggi akan lemak. Dilansir dari IOWA Departement of Public Health, kandungan hindmilk memang lebih kental dan jika dilihat dari warna maka terlihat putih agak kekuningan.

Teksturnya juga berbeda dengan foremilk yang lebih encer dan umumnya didapatkan saat pertama kali menyusui atau pumping. Apabila dilihat apakah lebih penting foremilk atau hindmilk?

Jawabannya keduanya sangat baik dan dibutuhkan oleh bayi. Tidak ada yang lebih baik karena fungsi masing-masing berbeda. Foremilk bisa membantu menghilangkan dahaga si kecil.

Sedangkan untuk hindmilk berfungsi mengenyangkan si kecil karena nutrisi karena teksturnya yang lebih kental. Begitupun hindmilk yang didapatkan dari manfaat ASI untuk bayi yang bisa digunakan untuk menutrisi bayi.

Terutama jika bayi dibawah 6 bulan, dimana mereka masih bergantung pada ASI untuk seluruh makanannya.

Ciri Hindmilk

Bagaimana ibu mengenali hindmilk saat mencoba menyusui si kecil? Ada beberapa ciri hindmilk yang bisa dikenali oleh ibu:

  • Hindmilk tidak bisa didapatkan saat awal menyusui atau pumping, sehingga yang keluar pada awal menyusui sudah pasti bukan hindmilk
  • Hindmilk memiliki tekstur lebih kental daripada ASI yang keluar saat awal
  • Hindmilk jika ditampung di tempat ASI atau botol terlihat berwarna lebih gelap dibanding ASI foremilk yang terlihat berwarna putih segar seperti susu yang bertekstur encer
  • Hindmilk umumnya keluar di akhir menyusui
  • Rendah gula sehingga menutrisi dan sehat

Dengan adanya ciri diatas ibu tidak akan salah lagi dalam memberikan hindmilk. Bahkan beberapa ibu melakukan pumping terpisah untuk bisa memberikan foremilk dan hindmilk dengan takaran yang tepat sesuai kebutuhan dan usia bayi.

Efek Jika Bayi Tidak Mendapat Cukup Hindmilk

Jika bayi tidak mendapatkan hindmilk apakah memberikan efek? Faktanya ada beberapa efek buruk yang ditimbulkan jika ternyata si kecil tidak mendapatkan cukup hindmilk saat menyusui.

Mengingat beberapa bayi atau ibu terkadang memiliki kebiasaan buruk menghentikan si kecil menyusui padahal ASI belum habis, atau mungkin terganggu karena banyak hal.

1. Kurang Nutrisi

Karena nutrisi hindmilk paling kaya menyebabkan bayi yang kurang mendapatkan hindmilk akan mengalami kekurangan nutrisi atau ciri-ciri kurang gizi. Apalagi hindmilk rendah gula dan menyehatkan.

Si kecil bahkan bisa jadi kekurangan bobot tubuh standar, dan efek buruknya jika tidak diberikan ASI yang cukup khususnya hindmilk dan dibarengi susu formula jika ASI tidak mencukupi bisa mencapai kondisi stunting.

2. Kolik

Bayi belum bisa menyampaikan kondisi kurang nyaman dan juga mudah lelah. Sehingga mereka seringkali mengalami kolik, atau bisa dikatakan menangis hingga berjam-jam karna sebab yang tidak jelas.

Kolik ternyata bisa terpicu akibat si kecil kekurangan hindmilk.  Walaupun tanpa sebab, dengan nutrisi hindmilk diharapkan bisa meminimalisir kolik atau kenapa bayi menangis akibat lapar, lelah atau perut terasa tidak nyaman karena kembung.

3. Tinja Cair dan Berwarna Hijau

Terakhir, efek yang bisa dialami jika kekurangan hindmilk yakni berubahnya tekstur tinja si kecil karena berubahnya asupan yang masuk. ASI yang masuk akan kurang tekstur dan menyebabkan pup bayi kuning berlendir menjadi cair.

Warna nya umumnya kehijauan dan agak sedikit gelap. Tinja yang dikeluarkan oleh bayi tentu berasal dari asupan, sedangkan bagi bayi karena organ tubuh masih butuh perkembangan sehingga akan berimbas dan berbeda setiap bayinya.                                                                                

Manfaat Hindmilk

Apabila si kecil diberikan hindmilk ada beberapa manfaat asi yang bisa dirasakan dan dinikmati. Diantaranya yaitu:

1. Mengenyangkan Si kecil

Karena hindmilk mengandung lemak yang tinggi sehingga memberikan rasa kenyang yang lama pada si kecil. Bagi ibu yang ingin bayi anteng tidur karena perut yang kenyang maka perbanyak kuantitas hindmilk pada si kecil.

Bukan hanya memberikan rasa kenyang, namun bayi yang mengandalkan ASI dan belum mengkonsumsi makanan apapun membutuhkan nutrisi yang banyak dengan kuantitas dan kualitas yang juga bagus.

Sehingga mereka tidak hanya merasa kembung setelah meminum ASI. Namun juga merasa kenyang, seperti halnya manusia dewasa selesai makan. Bukan hanya menghilangkan rasa haus saja. Berikan lebih banyak hindmilk untuk membawa rasa kenyang bagi si kecil.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dalam hindmilk mengandung banyak nutrisi salah satunya adalah zat lactoferrin yang menjadi protein alami dari ASI. fungsi protein jelas sangat banyak, salah satunya membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan imunitas bayi.

Bukan hanya meningkatkan, namun membantu membentuk kekebalan menjadi lebih kuat. Disisi lain, lactoferrin juga membantu bayi terlindungi dari bakteri yang menimbulkan penyakit.

Ibu pasti tahu betapa sensitif dan mudah sakitnya bayi saat masih kecil. Mereka mudah terserang flu, batuk, demam dan beberapa penyakit lainnya. Namun diharapkan dengan mengkonsumsi hindmilk resiko tersebut berkurang.

4. Menghilangkan Risiko Kurang Gizi

Resiko kurang gizi hingga stunting mungkin tidak disadari oleh para ibu. Padahal kondisi ini berbahaya dan menimbulkan efek buruk. Mulai dari menghambat tumbuh dan kembang si kecil, hingga beresiko mengundang penyakit pada si kecil.

Namun hindmilk bisa menutrisi tubuh dengan optimal dan menghilangkan resiko kekurangan gizi. Ibu tidak perlu merasa khawatir dengan nutrisi si kecil.

5. Mengurangi Kembung pada Bayi

Kondisi kembung pada bayi sering terjadi. Bukan tanpa alasan, bisa jadi mereka mengkonsumsi ASI yang mengandung banyak foremilk, sedangkan tekstur foremilk encer sehingga membantu menghilangkan dahaga atau haus.

Namun selayaknya manusia dewasa yang terlalu banyak mengkonsumsi air putih atau cairan mereka cenderung merasa kembung bukan? Begitupun bayi yang mengkonsumsi hindmilk.

Karena teksturnya lebih kental dan tidak terlalu cair, sehingga bayi tidak akan merasa kembung jika mengkonsumsi hindmilk. Sehingga, diusahakan ibu memberikan porsi seimbang pada ASI antara foremilk dan juga hindmilk.

Dengan tujuan mengurangi kembung dan mencegah terlalu banyak air yang masuk kedalam tubuh. Penjelasan mengenai hindmilk mulai dari Pengertian, ciri dan manfaat yang bisa didapatkan untuk bayi dan juga ibu.

Menyusui memang layaknya sekolah bagi ibu, ada banyak informasi yang dibutuhkan demi kesehatan dan kebaikan si kecil. Dengan pemahaman yang diberikan kepada sang ibu, maka ibu bisa memberikan nutrisi terbaik pada si kecil dengan tujuan mendukung tumbuh kembang.

Apabila terjadi kesulitan dalam menyusui dan pemberian hindmilk tidak perlu takut dan khawatir. Bunda tetap bisa mengganti dengan cara lain yang aman sesuai kebutuhan si kecil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn