7 Ciri Ciri Kontraksi Palsu Saat Hamil 9 Bulan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Munculnya ciri ciri kontraksi akan melahirkan akan menjadi hal yang paling ditunggu oleh semua ibu hamil. Banyak ibu yang merasakan perut tiba-tiba menjadi sangat kencang, perut kram dan juga munculnya rasa mulas seperti akan buang air besar. Jika ibu mengalami hal ini maka tidak perlu langsung panik. Ibu harus  berusaha tenang agar persalinan berjalan lancar. Tapi bagaimana jika semua kontraksi yang dialami tersebut adalah kontraksi palsu? Ibu harus tahu tandanya kontraksi palsu. Berikut ini adalah berbagai ciri ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan.

  1. Perut terasa kencang

Jika Anda merasakan hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri maka ibu tidak perlu langsung panik. Bisa jadi ibu hanya mengalami kontraksi palsu. Kontraksi palsu bisa terjadi pada saat ibu hamil trimester kedua atau ketiga akhir. Tanda yang sangat jelas adalah perut sangat kencang dan biasanya perasaan kencang ini terjadi tidak terus menerus. Bisa saja ibu baru merasa perut kencang dan kemudian tiba-tiba berhenti sendiri.

  1. Kram perut

Adanya kram perut saat hamil muda normalkah, memang sering dianggap hal yang sangat wajar. Namun jika terjadi saat usia kehamilan sudah tua atau sudah 9 bulan, maka kram perut dianggap sebagai tanda akan melahirkan. Namun ternyata ini belum bisa digambarkan sebagai tanda akan melahirkan dalam waktu dekat. Kram perut yang ringan adalah tanda kontraksi palsu yang jelas. Perbedaannya adalah ibu bisa merasakan kram perut ringan yang hilang sendiri kemudian muncul lagi. Jika muncul tanda seperti ini maka ibu sebaiknya menunggu.

  1. Tidak nyaman pada perut bawah

Adanya kontraksi palsu juga bisa menyebabkan ibu merasa tidak nyaman pada bagian perut bawah, terutama dibawah pusar. Namun semua rasa yang tidak nyaman ini sama sekali tidak menyebabkan pembukaan saat melahirkan sehingga jelas itu adalah kontraksi palsu. Jadi meskipun ibu merasakan ada dorongan seperti akan mengejan, maka itu tidak perlu dilakukan. Ibu cukup menarik nafas dan mengatur nafas dengan baik sehingga kontraksi palsu akan hilang sendiri.

  1. Kontraksi tidak tahan lama

Kontraksi palsu juga tidak menyebabkan kontraksi yang lama seperti kontraksi yang sebenarnya. Ibu tidak bisa merasakan frekuensi yang teratur seperti  ibu yang akan melahirkan. Kontraksi tidak parah, tidak terlalu sering, terkadang juga sering, kadang terasa sakit dan terkadang tidak sama sekali. Jadi ketika muncul semua tanda ini maka ibu tidak perlu melakukan cara mengejan saat melahirkan.

  1. Kontraksi hilang saat digunakan untuk aktifitas

Tanda lain dari kontraksi palsu adalah kontraksi akan hilang sendiri terlebih saat digunakan untuk beraktifitas. Inilah yang membedakan dengan kontraksi yang sebenarnya. Kontraksi tidak akan bertahan lebih dari 5 menit dan biasanya sangat ringan. Bahkan ketika ibu berdiri atau duduk atau berubah posisi maka kontraksi akan hilang. Saat tanda kontraksi akan hilang maka semua tanda seperti perut kencang dan nyeri, tidak akan terasa lagi.

  1. Tidak ada bercak darah

Kontraksi palsu juga tidak akan membuat ibu mengeluarkan bercak darah seperti pada ibu yang akan melahirkan. Ini artinya bahwa leher rahim atau serviks tidak mengendur sebagai tanda adanya pembukaan serviks sebelum persalinan normal. Namun jika ibu terus menerus mengalami kontraksi maka ibu bisa pergi ke dokter, karena mungkin saja ada masalah pada bayi di dalam kandungan.

  1. Tidak ada tanda air ketuban pecah.

Air ketuban pecah atau merembesnya air ketuban menjelang persalinan memang dianggap hal yang sangat wajar. Jika ibu terus menerus mengalami kontraksi dan tidak ada air ketuban yang pecah atau merembes, maka itu artinya hanya kontraksi palsu saja. Kontraksi yang asli selalu membuat leher rahim mengendur, menipis dan kemudian menyebabkan air ketuban pecah.

Jadi itulah semua ciri ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan. Semua ibu hamil memang bisa saja mengalami tanda kontraksi tersebut. Ibu tidak perlu panik dan lihat kembali apakah kontraksi itu memang palsu dengan tanda-tanda yang sudah disebutkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn