16 Gejala Hamil 6 Minggu Untuk Kehamilan Tunggal  

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai tanda kehamilan masih menjadi hal yang ingin dinikmati oleh ibu yang sedang melakukan program kehamilan atau memang ingin hamil. Berbagai tanda tentu akan menjadi sangat menyenangkan sehingga ibu selalu mengharapkan kehamilan. Tapi untuk ibu yang memiliki masalah hormon maka biasanya juga tidak mengerti apakah sedang hamil atau tidak. Termasuk ketika sudah hamil selama 6 minggu dan tidak diduga sama sekali padahal janin dalam kandungan masuk ke tahap perkembangan janin 2 bulan. Tapi ibu jangan panik dan lihat saja beberapa gejala hamil 6 minggu seperti dibawah ini.

  1. Janin berukuran sekitar 0.25 inci

Untuk ibu yang mengalami menstruasi tidak teratur biasanya tanda kehamilan sering terlewat. Tapi dalam pemeriksaan USG maka akan terlihat jika embrio sudah berukuran hingga 0.25 inci. Setiap minggu ukuran janin akan bertambah terus menerus. Jika ibu tidak tahu apakah sudah terlambat menstruasi atau belum maka manfaat USG kehamilan ini memang sangat penting.

  1. Sangat lelah

Biasanya ketika ibu hamil tidak tahu jika sedang hamil maka tubuh mereka sering ditandai dengan sangat lelah. Ibu juga tidak bisa bekerja dengan baik dan bahkan tubuh mudah lelah hanya untuk sedikit bergerak. Kelelahan bisa terjadi ketika hormon dalam tubuh ibu meningkat. Ini tidak berbahaya tapi jika tidak cukup istirahat maka bisa terkena bahaya kelelahan pada ibu hamil.

  1. Mual

Mual juga bisa terjadi ketika kehamilan sudah masuk usia 6 minggu. Bahkan mungkin ibu juga tidak mual pada awal kehamilan. Ada banyak penyebab mual saat hamil terutama ketika indra penciuman ibu menjadi lebih sensitif. Kemudian tubuh yang lelah juga memicu mual. Kehamilan kembar biasanya memberikan rasa mual yang lebih sering dibandingkan kehamilan tunggal.

  1. Payudara sakit

Sejak awal kehamilan maka tubuh ibu sudah menyiapkan diri untuk bisa memberikan ASI. Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh ibu juga akan menyebabkan payudara menjadi bengkak, lebih besar dan sakit. Inilah yang membuat kelenjar payudara bekerja dengan keras. Meskipun ibu merasa sakit namun biasanya akan terbiasa selama kehamilan.

  1. Sering buang air kecil

Peningkatkan hormon dan pertumbuhan janin dalam rahim bisa menyebabkan sering kencing saat hamil. Kenaikan hormon hCG juga membuat banyak darah yang mengalir ke bagian panggul. Hal inilah yang menyebabkan ada banyak urin yang sudah dihasilkan. Dan pertumbuhan janin menyebabkan kantung urin juga tertekan.

  1. Perut kembung

Saat hamil usia 6 minggu maka biasanya hormon progesteron dalam tubuh ibu meningkat dengan cepat. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas yang lebih banyak dalam usus. Akibatnya perut ibu akan lebih sering kembung dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya maka hindari mengkonsumsi semua makanan penyebab gas perut.

  1. Mudah marah

Saat hamil 6 minggu maka ibu akan lebih sering emosi. Ini yang akan membuat ibu terkadang merasa sangat bahagia dan terkadang juga cengeng. Emosi diperankan oleh tingginya hormon yang menyebabkan tubuh ibu mudah lelah, kekurangan darah, kekurangan gula dalam darah dan tubuh yang lebih lemah.

  1. Kram perut

Saat hamil 6 minggu maka ibu juga bisa mengalami kram perut yang sangat kuat. Hal yang paling membedakan kram perut hamil yang normal dan kehamilan ektopik adalah karena berapa lama kram itu berlangsung. Kram hamil yang normal hanya terkadang saja dan bisa sembuh sendiri. Sedangkan kram hamil yang tidak normal biasanya terus menerus dan tidak sembuh setelah beberapa lama.

  1. Ada kantung janin dan detak jantung

Dalam pemeriksaan yang menggunakan alat USG maka biasanya dokter sudah bisa melihat adanya kantung janin dan ada pola detak jantung. Namun tanda ini terkadang juga tidak ditemukan oleh dokter. Namun ibu tidak perlu panik karena biasanya dokter akan meminta untuk menunggu selama beberapa minggu. Jika kehamilan sudah masuk 8 minggu dan tidak ada tanda tersebut sementara kadar hCG naik maka harus diperiksa kembali. 

  1. Areola dan puting susu lebih besar

Masih dalam tahap untuk mempersiapkan untuk bisa memberikan ASI maka biasanya areola dan puting susu akan membesar. Ibu tidak perlu takut karena ini bisa membantu bayi untuk bisa menyusui setelah lahir. Kondisi ini akan normal kembali ketika bayi sudah lahir dan ibu bisa menyusui seperti biasa.

  1. Sembelit

Hamil selama 6 mingu juga bisa menyebabkan ibu mengalami sembelit. Hal ini masih dipengaruhi oleh faktor hormon dan lambatnya kerja usus untuk menyerap sari makanan. Saat sembelit maka ibu tidak perlu khawatir karena bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung serat sebagai  obat sembelit untuk ibu hamil yang paling alami.

  1. Morning sickness yang parah

Ketika baru masuk kehamilan trimester pertama maka ibu biasanya juga mengalami morning sickness yang parah. Hal ini tidak masalah selama ibu tetap menjaga asupan makanan dan nutrisi. Meskipun ibu selalu mual dan muntah maka bisa mengkonsumsi makanan sedikit demi sedikit agar tidak terkena bahaya morning sickness.

  1. Sakit kepala

Perubahan hormon dalam tubuh ibu memang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman. Salah satunya adalah rasa sakit kepala yang sangat parah. Hal ini juga bisa terjadi ketika tubuh ibu membutuhkan jumlah darah yang lebih tinggi dibandingkan ketika tidak sedang hamil. Karena itu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi sangat baik untuk mengatasi sakit kepala. 

  1. Otot perut sangat santai

Saat hamil 6 minggu maka biasanya otot perut menjadi sangat santai sehingga sering menyebabkan ibu mengalami perut kembung. Tapi ibu tidak perlu khawatir karena ini juga bisa disebabkan karena rahim sedang bersiap untuk tempat janin yang lebih besar. Ketika ibu sudah bisa merasa santai maka lebih baik untuk makan dalam waktu yang sering.

  1. Jumlah darah meningkat

Saat ibu mulai hamil 6 minggu maka biasanya jumlah darah dan oksigen dalam tubuh juga akan meningkat. Hal ini bisa terjadi karena tubuh bersiap untuk menyambut pertumbuhan janin. Saat ini terjadi maka biasanya ibu tidak memiliki kadar darah yang cukup. Usia kehamilan ini juga sangat rentan dengan sakit kepala dan tubuh yang lelah. Hal yang lebih parah bisa terjadi pada ibu seperti anemia pada ibu hamil.

  1. Ukuran rahim sudah mengembang

Sejak usia kehamilan 6 minggu maka bentuk rahim sudah berubah dan ukuran rahim mengembang. Dalam pemeriksaan dengan USG maka akan terlihat sangat jelas. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan janin dan adanya pola detak jantung. Ini juga menjadi salah satu tanda yang pasti bahwa ibu mendapatkan kehamilan yang normal atau bukan hamil anggur atau hamil ektopik.

Jadi seperti inilah gejala hamil 6 minggu terutama untuk kehamilan tunggal. Untuk kehamilan kembar biasanya gejala akan lebih cepat muncul sebelum usia kehamilan 6 minggu. Tapi saat ibu sudah mengalami semua gejala ini maka lebih baik untuk tetap memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn