Eksim atau disebut juga dengan dermatitis atopik adalah ruam pada kulit yang muncul pada bayi. Ini sering ditandai dengan bintik merah pada kulit bayi. Area tubuh bayi yang sering terpengaruh eksim adalah bagian wajah, namun tidak menutup kemungkinan eksim dan menyebar keseluruh tubuh bayi. Eksim adalah salah satu penyakit kulit pada bayi yang tidak akan menular, namun sewaktu-waktu akan kambuh. Penyakit yang memberikan efek rasa gatal akan membuat bayi merasa sangat tidak nyaman. Berikut adalah cara menghilangkan eksim susu pada wajah bayi:
- Gunakanlah bahan pemutih
Penelitian mengungkapkan bahwa berendam dengan air yang dicampurkan bahan pemutih selam tidak lebih dari 10 menit sebanyak 2 kali dalam seminggu bisa membantu untuk mengobati eksim 5 kali lebih efektif dibanding menggunakan air biasa saja. Seorang pakar dermatologi merekomendasikan untuk mencampur 2 sendok teh cairan pemutih pada 4 liter air mandi. Namun, jika Anda ingin memandikan anak dengan campuran air ini pastikanlah bahwa air mandi dan bahan pemutih tersebut telah tercampur dengan merata . Anda juga harus memastikan air tersebut tidak tertelan.
- Mandikan dengan benar
Anda juga bisa menghilangkan eksim dengan mandi dan melembapkan kulit. Jangan menggunakan air yang terlu panas. Anda dianjurkan memandikan anak menggunakan air hangan suam-suam kuku. Saat memandikan anak, sebaiknya Anda jangan menggosok bagian kulit bayi, apalagi dengan menggunakan waslap yang kasar. Untuk penggunaan sabun juga, usahakan Anda memakaikan sabun yang bebas pengharum. Anda bisa menggunakan sabun khusus untuk kulit yang sensitif. Saat selesai mandi, segera keringkan tubuh bayi dengan menepuk-nepuknya. Jika bayi baru lahir maka ikuti petunjuk dalam cara memandikan bayi baru lahir.
- Mengatur suhu
Selama fase kemunculan eksim pada bayi, Anda bisa memberikan kompres menggunakan air dingin pada kulit yang terserang eksim. Anda bisa melakukan 2-3 kali dalam sehari. Setelah dikompres Anda bisa mengusapak pelembap pada kulit. Selain dikompres, Anda juga harus memastikan suhu kamar yang digunakan anak beristirahatat dalam ukurang yang sejuk dan nyaman serta tidak memicu keluarnya keringan. Sebab salah satu pemicu eksim memberuk adalah keringat. Jika Anda menggunakan AC untuk ruang tidur bayi maka perhatikan juga efek AC terhadap bayi dan bahaya AC bagi balita.
- Memberikan pelembap atau lotion khusus
Gunakan juga pelembap kulit seperi krim ataupun salep khusus dengan teratur agar mengurangi kering dan gatal pada bagian eksim bayi. Berikan pelembap selesai mandi atau pada malam hari, saat akan istirahat. Jangan pernah memberikan anak krim yang berair karena bisa menyebabkan rasa gatal dan kemerehan.
- Cegah bayi menggaruk eksim
Cara menghilangkan eksim susu pada wajah selanjutnya adalah cegah bayi untuk menggaruk wajah. Sebab dengan menggaruk malah akan mempereparah eksim susu pada anak. Jika terus saja menggaruk, Anda bisa memasangkan sarung tangan pada anak untuk mencegah garukan terserbut. Usap lembut bagian wajah anak jika memang merasa tidak nyaman.
- Menghindari makanan pemicu alergi
Saat masa menyusui Anda sangat dianjurkan untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan timbul alergi seperti putih telur, coklat, kacang dan yang lainnya. Anda benar-benar harus menghindari makanan yang akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Karena makanan tersebut jika berpengaruh pada Anda akan berpengaruh juga pada eksim bayi. Beberapa bayi yang terkena eksim juga bisa menderita batuk alergi pada anak.
- Keringkan air liur bayi
Anda juga sebaiknya mengeringkan air liur yang akan membasahari daerah wajah bayi yang terkena eksim seperti dagu, bibir dan juga leher. Kondisi eksim yang terkena basa berlebihan biasanya akan menjadi semakin parah. Anda benar-benar harus membersihkannya agar tidak memperparah keadaan eksim bayi. Terlebih jika bayi tanda tanda bayi tumbuh gigi maka lakukan cara merawat gigi bayi baru tumbuh.
- Memilih pakaian
Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah memilihkan pakaian yang sesuai dengan keadaan bayi. Saat bayi terkena eksim pilihkan pakaian bayi yang memiliki bahan lembut seperti katun. Anda juga sebaiknya menghindari pakaian yang memiliki bahan kasar seperti wool. Hindari juga bahan pakaian yang akan sulit menyerap keringat dan malah membuat bayi merasa panas dan memicu badan semakin lembap akibatnya akan semakin memperparah eksimnya. Jika seperti itu maka coba mengikuti tips memilih baju bayi baru lahir.
- Menghindari pemicunya
Eksim biasanya akan dipicu oleh asap rorok, serbuk sari tumbuhan, debu, tungau, dan banyak lagi yang berasal dari luar. Suhu panas juga biasanya akan memperparah kondisi kulit kering, dan eksim pada bayi. Eksim juga bisa dipicu dengan adanya gesekan dengan kulit dan perubahan suhu secara mendadak. Rasa stress pada bayi juga bisa memicu perkembangan eksim yang semakin parah. Oleh sebab itu, sebagai orang tua Anda perlu melakukan identifikasi penyebab yang dapat memicu kemunculan eksim. Anda bisa membantu anak untuk mengindari pemicu terjadinya eksim agar tidak semakin parah.
- Memeriksakan anak pada dokter
Jika dengan beberapa cara di atas ternyata ruam eksim pada anak tidak kunjung membaik, Anda bisa langsung memeriksakannya pada dokter kulit. Kemungkinan dokter akan memberikan obat gatal untuk bayi seperti resep sale steroid yang ringan dan bentuk perawata lain seperti antihistamin, kortikosteroiud topical, oabat minum untuk menekan pada sistem kebal tubuh anak, fototerapi atau melakukan terapi cahaya, inhibitor topical kasineurun, antivirus, antibiotic atau anti jamur untuk mencegah terjadinya infeksi pada kulit. Biasanya pada antibiotic akan diberikan saat eksim pada bayi mulai berkembangn menjadi infeksi yang ditandai dengan keadaan kulit berdarah dan muncul seperti kerak atau ada cairan di daerh kulit yang terserang infeksi. Jika hanya sebagian kecil saja kulit yang terkena infeksi, dokter biasanya akan meresepkan krim antibiotic pada bayi. Namun jika area yang terinfeksi jutru lebih luas, bayi kemungkinan sangat perlu minum antibiotik.
- Memberikan ASI ekslusif
Untuk membantu dan mencegah kemunculan eksim, Anda juga disarankan untuk memberikan ASI secara ekslusif selama jangka waktu 4-6 bulan. Secara alami ASI memiliki kandungan berbagai macam nutrisi yang sangat penting dan sangat efektif untuk membantu anak agar terlindugi dan terhindari dari eksim dan alergi lainnya. Jika produksi ASI sangat banyak maka ibu bisa mencoba melakukan cara memerah ASI dengan tangan dan cara memerah ASI, agar ASI bisa disimpan.
Itulah beberapa cara menghilangkan eksim susu pada wajah bayi yang dapat Anda lakukan. Untuk informasi tambahan biasanya eksim sering sekali terjadi pada bayi yang mempunyai riwayat keluar memiliki alegi makanan, asma, demam, dermatitis atopic ataupun alergi lingkungan. Sehingga ada baiknya Anda benar-benar menghindari hal-hal yang dapat memicu eksim lebih parah. Namun biasanya pemicu eksim yang paling kuat adalah karena genetic sehingga eksim akan sulit disembuhkan dan akan sering muncul sewaktu-waktu.