16 Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir Paling Terlihat       

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Segera setelah proses persalinan baik itu secara normal atau caesar maka dokter anak akan melihat kondisi bayi Anda. Bayi yang sehat setelah lahir selalu menangis dengan kencang dan memiliki penilaian kesehatan yang baik. sementara bayi yang menunjukkan tanda respon lambat maka itu bisa sangat berbahaya. Masalah bahaya pada bayi yang baru lahir bisa dimulai sejak adanya berbagai gangguan kehamilan. Kemudian dampak pada bayi juga bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan janin sejak dalam kandungan. Tapi apa saja tanda bahaya bayi baru lahir yang paling jelas. Silahkan menyimak ulasan berikut ini.

  1. Detak jantung yang cepat atau terlalu lemah

Saat bayi baru lahir maka segera dokter akan memeriksa kondisi kesehatan bayi. Detak jantung bisa menggambarkan apakah bayi Anda cukup sehat atau tidak. Jika detak jantung bayi terlalu lemah atau terlalu cepat maka bisa jadi ada masalah  penyakit jantung bawaan pada bayi. Memang biasanya pola detak jantung bayi tidak teratur setelah lahir, tapi dalam waktu singkat detak jantung bayi akan normal lagi. Jadi dokter bisa tahu apakah ada masalah jantung atau tidak pada bayi.

  1. Retraksi

Saat bayi mengambil nafas maka biasanya bayi yang sehat akan terlihat sangat biasa. Sementara untuk bayi yang tidak sehat maka saat menarik nafas terjadi proses retraksi. Hal ini bisa ditandai dengan adanya tarikan rusuk yang sangat jelas. Dokter bisa melihat adanya bagian rusuk yang jelas dan ini tidak normal. Bayi Anda kemungkinan juga sangat pucat karena sulit untuk bisa bernafas dengan baik.

  1. Suara mengi

Umumnya suara nafas bayi memang sangat normal dan tidak berbunyi. Tapi jika bayi termasuk dalam kondisi yang berbahaya setelah lahir, maka bunyi nafas bisa terdengar sangat jelas. Ini bisa menjadi pertanda gejala asma pada bayi sejak lahir. Karena ini kondisi yang sangat berbahaya maka dokter akan mengevaluasi bayi dalam ruangan khusus. Bayi akan menerima bantuan oksigen hingga dokter bisa tahu apakah pola nafas bayi normal atau tidak.

  1. Bau dan pendarahan tali pusar

Tali pusar adalah yang menghubungkan bayi dengan plasenta dimana bayi bisa menerima oksigen dan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan. Umumnya tali pusar yang kuat dan sehat terlihat sangat kenyal dan normal. Tapi untuk bayi yang tidak sehat maka tali pusar yang baru saja dipotong setelah lahir bisa mengeluarkan darah, cairan kuning dan bau yang tidak enak. Ini bisa menjadi pertanda sudah adanya infeksi atau masalah tali pusar sejak dalam kandungan.

  1. Bayi menguning

Jika beberapa bagian tubuh bayi seperti dada, lengan, tungkai kaki, dan putih mata bayi berwarna kuning maka bisa jadi terkena penyakit kuning pada bayi. Penyakit ini bisa terlihat langsung segera setelah bayi lahir atau setelah beberapa jam. Ini kondisi yang sangat berbahaya karena tubuh bayi tidak mampu membuang bilirubin sehingga terjadi penumpukan bilirubin dalam hati. Dan hal yang paling berbahaya jika semua ini dipengaruhi adanya gejala hepatitis pada bayi.

  1. Bayi terus mengantuk

Umumnya bayi yang baru saja lahir memang menangis sebentar kemudian akan tenang dan lebih banyak tidur. Tapi jika bayi sudah terlihat lemah sejak lahir dan terus mengantuk maka itu tanda bahaya bayi baru lahir. Bayi Anda bahkan akan sulit untuk menerima ASI atau susu formula karena selalu tidur. Meskipun bayi Anda tenang tapi ini bisa menjadi kondisi yang tidak sehat pada bayi.

  1. Warna kulit pucat dan diare

Kulit bayi yang baru lahir biasanya lebih cerah, merah dan mengeluarkan bintik-bintik. Ini semua sangat normal karena pengaruh dari hormon ibu selama hamil. Tapi jika kulit bayi Anda sangat pucat dan mengeluarkan cairan kotoran yang lebih banyak, maka ini hal yang perlu diwaspadai. Bayi Anda mungkin terkena kondisi penyakit infeksi sejak dalam kandungan atau adanya gangguan pada sirkulasi oksigen pada tubuh.

  1. Bayi tidak mau ASI

Memberikan ASI segera setelah lahir memang sangat penting untuk bayi. Ada banyak manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir yang bisa mendukung pertumbuhan bayi sejak lahir. Tapi jika bayi Anda menolak untuk menghisap kolostrum atau ASI dari payudara mungkin bayi Anda memiliki masalah kesehatan. Secara alami bayi akan mencari puting susu kemudian mencoba untuk langsung menghisap ASI. Jadi jika bayi sangat lemah maka bayi tidak akan mampu untuk menghisap ASI dengan baik.

  1. Bayi muntah

Bayi muntah segera setelah lahir adalah kondisi yang tidak normal. Terlebih jika muntah bayi sudah berwarna hijau atau kuning. Ini menjadi tanda bahwa kemungkinan bayi Anda terkena bahaya bayi minum air ketuban saat lahir. Hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami keracunan air ketuban. Karena ini kondisi yang berbahaya maka dokter akan membersihkan air ketuban yang sudah masuk ke perut bayi.

  1. Tidak kencing pada 24 jam pertama

Bayi yang sehat akan buang air kecil secara normal. Namun bayi yang kurang sehat bisa saja tidak buang air kecil selama 24 jam pertama. Saat hal ini terjadi maka tubuh bayi mengalami penumpukan racun, kadar bilirubin yang sangat tinggi dan adanya masalah organ sekresi pada bayi. Dokter akan menganalisa mengapa bayi Anda tidak kencing. Kemudian bayi biasanya akan merasa malas untuk minum ASI dan kemungkinan bisa terkena dehidrasi.

  1. Tidak buang air besar 48 jam pertama

Umumnya kotoran bayi yang baru lahir akan lebih cair dan berwarna kehijauan. Namun ketika bayi Anda tidak buang air besar selama 48 jam pertama, maka ini tanda yang sangat berbahaya. Bayi Anda mungki memiliki masalah pada sistem penyerapan, sekresi atau gangguan usus sejak lahir. Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena tubuh bayi Anda tidak bisa membuang limbah.

  1. Demam tinggi

Bayi yang tidak sehat juga bisa terkena demam segera setelah lahir. Hal ini bisa terjadi ketika bayi baru lahir kemudian suhu tubuhnya sangat tinggi. Memang suhu tubuh bayi biasanya akan sedikit rendah setelah lahir, tapi setelah menghirup oksigen sendiri maka suhu tubuh akan berubah normal. Tapi ketika ada infeksi pada tubuh bayi sejak lahir maka suhu tubuh juga akan sangat tinggi. Ini hal yang tidak normal dan bisa berbahaya untuk bayi Anda.

  1. Kejang
  2. Kulit sangat biru atau sianosis
  3. Bayi terkena hipotermia pada bayi baru lahir
  4. Tubuh tidak merespon rangsangan

Jadi inilah semua tanda bahaya bayi baru lahir yang biasanya mudah terlihat dan membutuhkan perawatan yang cepat. Semua tanda ini bisa terjadi dengan sangat cepat sehingga dokter selalu akan memeriksa kondisi bayi segera setelah lahir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn