Senam hamil menjadi salah satu olahraga yang sangat umum untuk ibu hamil. Senam hamil sangat penting untuk membuat tubuh ibu menjadi lebih kuat, menjaga agar semua bagian tubuh ibu tetap fleksibel dan menjaga sistem jantung yang sehat. Efeknya juga sangat baik untuk janin karena membuat pertumbuhan janin lebih sesuai usia. Namun banyak yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk senam hamil? Agar tidak salah ikuti beberapa informasi dibawah ini.
Waktu yang Tepat untuk Senam Hamil
Pada dasarnya melakukan olahraga untuk ibu hamil seperti senam hamil bisa dilakukan kapan saja. Tapi untuk mencegah berbagai masalah yang mungkin tidak terduga bagi ibu dan janin maka saran dari dokter adalah saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Hal ini mengikuti aturan bahwa saat janin berusia 0 sampai 20 minggu maka tahap ini sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan janin. Setelah janin berusia lebih dari 20 minggu maka berat dan ukuran janin sudah lebih besar. Saat itu ibu menanggung beban yang berat sehingga perlu melakukan senam hamil untuk menjaga kebugaran tubuh. Pada usia kehamilan 22 sampai 25 minggu maka bisa dipilih senam hamil tahap 1, kemudian usia 26 sampai 30 minggu ibu bisa melakukan tahap kedua. Sementara itu saat usia 31 sampai 35 minggu maka dilakukan tahap senam hamil ke tiga. Lalu ibu bisa mengikuti tahap akhir saat usia kehamilan 36 minggu.
Tips Sehat Senam Hamil
- Sudah mendapatkan ijin dari dokter
Dokter akan bertanggungjawab dengan kesehatan ibu selama melakukan antenatal care saat hamil. Ketika ibu ingin mengikuti berbagai tahap senam hamil maka lebih baik mendapatkan ijin dari dokter. Dokter yang sudah mengetahui riwayat kesehatan ibu. Jika ibu tidak layak mengikuti senam hamil seperti karena masalah kesehatan jantung, riwayat kehamilan yang lemah, masalah pada rahim dan kesehatan yang buruk, maka sebaiknya ikuti petunjuk dokter.
- Asupan kalori yang cukup
Mengikuti senam hamil juga sebenarnya membutuhkan kalori yang yang cukup. Ketika ibu melakukan senam maka pertimbangkan sudah menerima pedoman gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan. Makanan dan minuman yang cukup lebih penting saat gerakan tubuh ibu lebih banyak. Kalori yang cukup akan membuat janin dalam kandungan menerima manfaat senam hamil dengan baik.
- Hindari bagian yang berbahaya
Ada banyak gerakan yang perlu diikuti ketika senam hamil. Semua tubuh ibu hamil memiliki tingkat fleksibilitas yang berbeda. Ketika ibu tidak bisa mengikuti sebuah gerakan maka jangan memaksakan diri. Lebih baik mengikuti instruksi dari pembimbing saat senam. Gerakan yang berbahaya bisa menyebabkan ibu terkena cedera otot dan sendi.
- Jangan lupa pemanasan
Pemanasan sebelum senam hamil juga harus dilakukan oleh ibu hamil. Kondisi ini bisa membuat otot dan sendi ibu menjadi lebih lemas dan nyaman untuk senam. Bahkan pemanasan bisa mencegah pingsan saat hamil karena senam hamil yang berlebihan. Pemanasan ringan sudah cukup sebelum ibu mulai senam dan ikuti semua petunjuk pembimbing senam.
- Gunakan pakaian yang nyaman
Selama melakukan senam hamil maka ibu juga harus memilih pakaian yang paling nyaman. Hindari pakaian yang tidak nyaman karena bisa membuat ibu merasa kepanasan. Pakaian yang terlalu ketat juga akan membuat gerakan ibu terbatas dan jika dipaksakan bisa memicu cedera saat senam hamil.
- Cukupi kebutuhan air minum
- Menjaga gerakan punggung bawah
- Tidak berlebihan saat senam hamil
- Senam hamil di ruangan dengan suhu yang nyaman.
Jadi itulan uraian mengenai waktu yang tepat untuk senam hamil sehingga sangat aman untuk ibu dan janin. Senam hamil harus dilakukan di waktu yang tepat untuk mencegah berbagai resiko cedera baik untuk ibu dan janin dalam kandungan.