Bahaya obesitas bagi ibu hamil menjadi hal yang mengerikan untuk semua ibu hamil. Banyak ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebihan dan sulit dikendalikan. Ini bisa disebabkan karena pola makan yang salah misalnya makan untuk berdua dengan bayi dalam kandungan. Akibatnya ibu hamil akan terus menerus makan tanpa batas dan bisa membuat kenaikan lemak tubuh ibu terjadi dengan cepat. Hal ini akan menyebabkan kehamilan ibu memiliki resiko yang sangat tinggi. Berikut ini adalah semua bahaya kelebihan berat badan saat hamil dan pencegahan yang bisa Anda lakukan.
Bahaya
- Terkena diabetes gestasional
Penyakit gestational diabetes adalah ancaman yang sangat serius untuk ibu hamil yang terkena obesitas. Penyakit ini biasanya terjadi ketika kadar gula darah ibu sangat tinggi. Proses terjadinya adalah ketika ibu memiliki lemak dalam tubuh yang sangat tinggi maka sistem metabolisme menjadi lebih lambat. Akhirnya tubuh ibu membutuhkan insulin yang lelih tinggi sehingga terjadi resistensi insulin dan terjadilah diabetes.
- Kolesterol tinggi
Ibu hamil yang mengalami obesitas juga akan memiliki resiko kadar kolersterol yang sangat tinggi. Masalah ini terjadi karena tubuh ibu mendapatkan lemak tidak sehat dari kebiasaan mengkonsumsi daging berlemak, gorengan dan makanan cepat saji. Akhirnya tubuh ibu memiliki kadar kolesterol yang tinggi dan bisa diturunkan dengan cara alami menurunkan kolesterol pada ibu hamil.
- Resiko preeklampsia
Gejala preeklampsia pada ibu hamil bisa terjadi pada kehamilan trimester tiga. Ini biasanya terjadi ketika tubuh ibu memiliki lemak berlebihan yang kemudian memicu penyakit tekanan darah tinggi. Preeklampsia sangat berbahaya untuk ibu dan janin karena juga akan menyebabkan bayi lahir prematur. Kemungkinan persalinan ibu juga menjadi lebih beresiko karena harus memilih caesar daripada persalinan normal.
- Resiko bayi besar dalam kandungan
Masalah bayi besar dalam kandungan bisa terjadi karena ibu mengalami obesitas. Bayi dalam kandungan menyerap nutrisi berlebihan dan ini sagat buruk untuk bayi. Kemungkinan bayi juga bisa terkena diabetes setelah lahir maupun ketika sudah anak-anak. Persalinan untuk ibu dengan bayi yang berukuran besar juga sangat sulit karena ada banyak resiko termasuk pendarahan dan komplikasi penyakit lain.
Pencegahan
- Pertimbangkan nutrisi
Selama hamil maka ibu sebaiknya memilih nutrisi yang tepat yaitu nutrisi makanan yang cukup untuk tubuh ibu. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi sehingga ibu bisa mengalami obesitas. Nutrisi yang tepat untuk ibu hamil harus memenuhi beberapa unsur seperti serat, protein, lemak sehat, mineral dan vitamin.
- Cukup gerak
Ketika hamil maka ibu hamil juga harus cukup gerak. Ibu bisa memilih berbagai jenis olahraga yang aman seperti jalan kaki, berenang, yoga atau senam hamil. Asalkan tubuh ibu cukup gerak maka ibu bisa memiliki berat badan yang seimbang. Keuntungan lain dari banyak gerak adalah tubuh ibu bisa membuat respon yang baik ketika akan melahirkan. Bahkan ibu juga bisa melahirkan dengan cara yang lebih mudah karena otot panggul yang bekerja dengan baik saat kontraksi.
- Hindari gula berlebihan
Ibu juga harus mencoba untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis secara berlebihan. Gula memang bukan lemak tapi metabolisme tubuh ibu menjadi lebih berat ketika tubuh mendapatkan banyak gula. Proses metabolisme juga akan lebih lama sehingga pembakaran kalori menjadi sangat lambat.
Ternyata memang ada bahaya kelebihan berat badan saat hamil dan pencegahan yang bisa dilakukan ibu hamil. Kelebihan berat badan bisa memberi dampak yang berat untuk tubuh ibu dan perkembangan janin dalam kandungan. Karena itu lebih baik untuk memiliki kehamilan sehat dengan berat badan yang seimbang.