Apa Warna Puting Saat Hamil Yang Sehat dan Cara Perawatannya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu gejala hamil muda selain terlambat haid dan keluarnya darah implantasi maka ibu juga merasakan perubahan pada payudara. Payudara ibu awalnya hanya terasa lebih sakit, nyeri dan sering merasa kesemutan. Ternyata rasa ini sangat wajar dan terjadi pada semua ibu hamil. Kecuali jika perubahan ini disertai dengan pendarahan dari puting payudara maka ibu harus segera periksa ke dokter. Lalu apa warna puting saat hamil yang sehat dan cara perawatannya? Ikuti penjelasan dibawah ini.

Warna Puting Saat Hamil Yang Sehat

Selain mulai merasakan morning sickness maka ibu juga akan merasakan beberapa perubahan pada payudara. Semua dimulai sejak trimester pertama kemudian berkembang sampai ke trimester ketiga. Saat baru awal kehamilan maka bagian aerola akan bertambah gelap. Kemudian saat ditambah beberapa minggu maka puting payudara akan menjadi lebih gelap lagi. Semua ini karena aliran hormon progesteron yang menuju payudara. Kemudian bagian pembuluh darah pada payudara juga menjadi menerima banyak aliran darah dan inilah yang membuat warnanya semakin gelap. Kemudian ukuran payudara dan puting payudara akan lebih besar sehingga siap memberikan ASI setelah melahirkan.

Cara Perawatan Puting Payudara

  1. Membersihkan puting payudara secara rutin

Selama hamil maka Anda harus mempersiapkan payudara dengan baik. Berbagai kebiasaan bisa membuat payudara menghasilkan ASI yang berkualitas dan cukup untuk kebutuhan bayi. Salah satu caranya adalah dengan cara membersihkan puting saat hamil. Kebiasaan ini merangsang agar payudara tetap bersih dan tidak ada kotoran yang menumpuk. Karena perubahan bentuk puting jadi terkadang kotoran menumpuk dan bisa menjadi infeksi.

  1. Menggunakan bra yang tetap

Merawat puting payudara dan payudara saat hamil bisa membantu mencegah bayi bingung puting. Hal ini karena bentuk puting yang sempurna dan bersih sehingga bisa mengeluarkan ASI dengan baik. Salah satu cara menjaga bentuk payudara adalah dengan menggunakan ukuran bra yang sesuai. Semakin tua usia kehamilan maka seharusnya ukuran payudara juga semakin besar. Bra yang digunakan juga harus nyaman dan bisa menopang payudara dengan baik. Ada beberapa tips untuk memilih bra yang tepat yaitu:

  • Sesuai dengan ukuran payudara sehingga tidak sesak untuk tubuh ibu.
  • Tidak menggunakan bra yang longgar atau ketat tapi harus sesuai.
  • Ukuran tali bra juga harus disesuaikan agar lebih nyaman
  • Sesuaikan dengan ukuran cup bra
  • Jangan menggunakan bra yang memiliki kawat pada bagian belakangnya.
  1. Merangsang puting payudara

Kemudian selama sudah masuk ke trimester kedua maka sebenarnya puting ibu sudah mulai mengeluarkan ASI. Cairan kental dan keruh ini sering disebut dengan kolostrum yang nanti akan keluar setelah melahirkan. Ibu hamil juga harus mulai merangsang puting payudara sehingga bisa langsung mengeluarkan ASI setelah melahirkan. Kebiasaan ini juga bisa mencegah mastitis pada ibu menyusui akibat ASI yang tidak lancar. Cara merangsang puting payudara yaitu denga memijat payudara, menarik puting dan memberi tekanan, serta memerah payudara sampai mengeluarkan cairan kental.

  1. Kompres dengan air hangat

Selama hamil maka payudara ibu juga akan terasa nyeri dan tidak nyaman. Ini bisa terjadi karena kondisi kehamilan ibu membuat berbagai jenis hormon naik dengan cepat. Akibatnya payudara semakin besar dan ini bisa membuat nyeri sampai puting. Untuk mengatasinya maka cobalah sering mengompres payudara dengan air hangat. Cara ini bisa dilakukan dengan merendam handuk ke dalam air hangat kemudian menempelkan handuk ke payudara. Jika ibu tidak suka caranya maka bisa mencoba mandi dengan shower air hangat dan posisikan pas dengan payudara ibu. Ibu akan merasakan efek nyaman seperti pijatan.

Nah itu semua penjelasan tentang apa warna puting saat hamil yang sehat dan cara perawatannya? Setiap ibu hamil harus melakukan cara ini sehingga bisa langsung memberikan ASI setelah melahirkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn