6 Posisi Tidur Ibu Hamil Kembar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak ibu hamil yang menanyakan posisi tidur saat hamil kembar. Sebenarnya pada saat hamil banyak sekali perubahan fisik pada ibu hamil trimester 1 yang terjadi pada ibu hamil, perubahan yang pertama tentunya adalah rahim yang mulai membesar seiring berjalannya waktu.

Rahim yang mulai membesar ini tentunya mendesak organ-organ perut ibu, seperti kandung kemih, usus kemudian otot-otot diafragma dan juga lambung ini yang menyebabkan ibu merasa tidak nyaman. Mereka merasa perut begah, sakit kencing kemudian nafas sering sesak.

Selain dari pertambahan ukuran rahim tentunya juga si janin ikut berkembang. Janin akan semakin membesar dan juga berat. Ini juga yang dapat menyebabkan ibu hamil sering merasakan tidak nyaman saat tidur, sering sakit pinggang, sakit perut, dan lain sebagainya.

Pada usia kehamilan masih kecil misalnya trimester 1 (3-4 bulan pertama) sebetulnya ibu tidak perlu mengkhawatirkan tentang posisi tidur. Jika ibu masih ingin tidur terlentang atau tidurnya tengkurap ini tidak masalah karena ukuran rahim masih tidak begitu besar dan juga janinnya masih belum berat sekali.

Semisalnya pada trimester 1 ibu hamil hendak tidurnya terlentang itu tidak masalah yang jadi masalah adalah apabila perutnya sudah semakin besar, ini yang menyebabkan harus memperhatikan posisi tidur yang baik bagi ibu hamil tentunya ketika perutnya sudah semakin besar seperti ini ibu tidak disarankan untuk tidur terlentang atau bahkan tengkurap.

Posisi tidur yang disarankan pada saat ibu hamil bayi kembar adalah sebagai berikut:

1. Posisi tidur miring ke kiri

Ahli kesehatan merekomendasikan ibu hamil untuk berbaring menyamping di posisi kiri tubuh untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak.

Karena posisi tidur ini bermanfaat mencegah rahim menekan hati anda dan bayi akan mendapat asupan untuk menerima oksigen dan nutrisi melalui plasenta tanpa adanya kendala.

Posisi tidur miring ke kiri ini aman-aman saja dengan posisi tidur miring membuat gravitasinya tidak sampai menekan pembuluh darah besar tadi. Selalin itu juga tidur menyamping ke kiri juga memungkinkan sirkulasi darah yang optimal.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk posisi tidur miring ke kiri ini yaitu:

  • Gunakan 1 bantal tidur untuk kepala dan 3 bantal guling
  • Letakkan 1 bantal tidur dibawah kepala seperti biasa
  • Lalu 1 bantal guling dilingkarkan dibawah leher dan dipeluk oleh badan dengan posisi miring kiri/kanan untuk mencegah penekanan pembuluh darah balik jantung
  • 1 bantal guling tadi untuk menyangga punggung dan pantat yang semakin membesar agar tidak berubah posisi
  • 1 bantal guling diantara kedua kaki dan dibawah perut untuk menyangga bayi agar tidak menekan kebawah.

Dengan cara ini ibu hamil bisa tidur dengan nyeyak dan nyaman. Apabila masih tidak nyaman, ibu hamil bisa mencoba untuk melakukan posisi tidur terlentang seperti bayi.

2. Posisi tidur terlentang seperti bayi

Ibu hamil bisa tidur dengan posisi terlentang seperti bayi apabila hal itu bisa membuat nyaman ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Gunakan 4 bantal tidur dan 2 bantal guling
  • 2 bantal guling dibawah kedua kaki untuk menjaga aliran darah dan mencegah kaki kram
  • 1 bantal guling dan 2 bantal tidur diletakkan dibawah punggung dengan posisi miring untuk mencegah penekanan organ dalam dan membuat ibu lebih mudah bernafas
  • 2 bantal tidur sisanya diletakkan disisi kanan-kiri bawah perut untuk menahan agar posisi bayi tidak berubah sehingga tidak menekan organ dalam.

Dengan ini posisi kaki dan tubuh menjadi lebih nyaman. Ibu hamil pun dapat tidur dengan nyaman tanpa ada gangguan.

3. Posisi tidur menyangga perut dan punggung dengan bantal

Ibu hamil bisa  meletakkan bantal empuk dibawah perut atau diantara lutut. Posisi bantal dibawah tubuh dapat membantu menjaga anda untuk tetap berada disatu sisi dan mencegah dari bergulir yang dapat menimbulkan bahaya ibu hamil tidur terlentang atau tengkurap ditengah tidur.

4. Posisi tidur condong 45 derajat

Selain dengan miring ke kiri atau ke kanan, ibu hamil juga bisa dengan tidur sedikit condong 45 derajat jadi bisa di ganjal di bagian punggungnya dengan bantal.

Bantal untuk mengganjal punggung tersebut sebaiknya diatur dengan sebaik mungkin supaya lebih nyaman. Tidur posisi sedikit condong 45 derajat seperti itu disarankan.

5. Posisi tidur menekuk kaki

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil bayi kembar adalah berbaring miring dengan tangan dan kaki bagian diatas ditekuk sementara tangan lainnya berada dibawah. Sangga kaki bagian atas dengan satu bantal atau lebih membuat posisi ibu hamil lebih nyaman.

6. Posisi tidur menyangga tubuh bagian atas

Bila ibu hamil mengalami masalah asam lambung disarankan untuk meletakkan banyak bantal untuk menopang tubuh bagian atas sehingga posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dibandingakan posisi tubuh bagian bawah.

Jika tengkurap tentunya sudah jelas perutnya sudah besar sehingga sudah sulit juga akan menekan rahim itu sendiri. Jika telentang ini alasannya sebenarnya pada rahim dibelakangnya itu secara anatomi ada pembuluh darah besar yang ada dibadannya si ibu hamil.

Pembuluh darah besar ini yang penting untuk aliran darah yang mengalir ke janin berfungsi untuk menghidupi si janin dan menghidupi si ibu yang sedang hamil itu sendiri karena ia terhubung langsung dengan jantung.

Maka dari itu, jika sudah hamil besar tidak disarankan untuk tidur terlentang karena dengan terlentang rahim itu akan menekan pembuluh darah besar tadi.

Tentunya apabila tertekan aliran darahnya tidak lancar baik itu ke janin atau ke ibu hamil sehingga itu berbahaya dan dapat menimbulkan resiko kematian bayi dalam kandungan.

Beberapa posisi tidur bagi ibu hamil kembar bisa tidur lebih nyenyak diatas dapat anda lakukan dirumah dengan terus memperhatikan dari hal-hal kecil. Jangan lupa juga untuk terus berkonsultasi kedokteran mengenai kesehatan anda dan calon buah hati anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn