Kesehatan reproduksi pada wanita sangat penting untuk selalu diperhatikan dengan baik dan benar mengingat terjaganya kondisi kesehatan tersebut akan memberikan peluang datangnya proses kehamilan pada saat sudah diinginkan. Dalam prosesnya menjaga kondisi kesehatan reproduksi, wanita perlu memahami berbagai hal yang berkaitan dengan alat reproduksinya dan masalah masalah apa saja yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan reproduksi mengalami gangguan tertentu.
Indung telur menjadi salah satu bagian paling penting sistem reproduksi wanita karena memiliki peran vital untuk melepaskan sel telur tiap bulan agar dapat dibuahi sel sperma serta bertindak dalam produksi hormon kewanitaan. Kondisi permasalahan reproduksi yang dapat berdampak besar dan menjadi faktor penghambat kehamilan untuk wanita tersebut adalah ketika terjadi masalah pada indung telur yang menyebabkannya tidak dapat melepaskan sel telur atau memproduksi hormon seks wanita yakni progesteron dan estrogen.
Indung telur di dalam alat reproduksi wanita terdiri dari sepasang organ kecil yang bentuknya menyerupai kacang. Dalam kondisi tertenu, pengangkatan indung telur perlu dilakukan untuk menyelamatkan kondisi nyawa seorang wanita karena adanya masalah kesehatan yang besar. Pengangkatan satu indung telur tersebut tentu dapat menyebabkan dampak yang besar pada sistem reproduksi. Berikut beberapa dampak atau efek samping indung telur diangkat 1 pada seorang wanita yang perlu dipahami dengan baik dalam penjelasan di bawah ini.
- Gangguan pada saluran kencing
Efek samping pertama yang dapat muncul dari adanya pengangkatan salah satu indung telur adalah munculnya kondisi gangguan saluran kencing. Gangguan saluran kencing tersebut terjadi karena saraf, otot, dan aliran darah yang berada pada saluran kencing menjadi sangat berdekatan setelah adanya pengangkaan satu indung telur. Gangguan pada saluran kencing tersebut juga akan menjadikan wanita mengalami gangguan pada anus yang menyebabkannya sering konstipasi atau sembelit. Lakukan beberapa cara mengatasi sembelit pada ibu hamil jika memang terjadi kondisi susah bab.
- Menopause dini
Menopause merupakan keadaan dimana seorang wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi. Efek samping indung telur diangkat 1 adalah menyebabkan cepat terjadinya menopause dini. Menopause dini terjadi akibat berkurangnya pengaturan dan produksi hormon kewanitaan ketika salah satu indung telur diangkat. Efek menopause dini yang perlu dihindari seperti depresi dan kehilangan kemampuan untuk memiliki keturunan.
- Rahim menurun dan vagina mengendur
Efek atau dampak selanjutnya dari adanya pengangkatan salah satu indung terlua adalah menurunnya letak rahim dan vagina yang mengendur. Kondisi rahim yang turun dan vagina mengendur tersebut terjadi akibat adanya proses operasi dan pembedahan saat pengangkatan rahim dilakukan. Rahim yang menurun dan vagina mengendur tersebut terjadi secara normal dan tidak menyebabkan dampak berbahaya.
- Depresi
Adanya pengangkatan indung telur pada seorang wanita menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan depresi mengingat masih banyaknya kabar yang berkembang bahwa pengangkatan satu indung telur dapat menyebabkan seorang wanita tidak dapat hamil. Anggapan yang salah tersebut tetap saja menjadikan seorang wanita akan berfikir sangat keras dan mengalami kondisi depresi.
- Gangguan siklus haid
Pengangkatan salah satu indung telur juga dapat memberikan efek terhadap siklus haid yang dimiliki oleh seroang wanita. Konidsi tersebut terjadi karena memang fungsi indung telur dalam memproduksi hormon dan juga sel telur menjadi terganggu. Kondisi pengangkatan satu indung telur dapat menjadi penyebab haid tidak teratur pada wanita.
- Hilangnya libido wanita
Efek buruk dari adanya pengangkatan salah satu indung telur adalah hilangnya libido pada seorang wanita. Hilangnya libido atau rangsangan seksual bisa jadi memang tidak akan berdampak besar pada kesehatan namun menjadikan hubungan antar suami dan istri menjadi kurang harmonis. Hilangnya libido pada wanita tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah hormon yang seharusnya diproduksi oleh kedua indung telur.
- Gejala penuaan dini
Efek samping indung telur diangkat 1 selanjutnya adalah munculnya beberapa gejala penuaan dini pasca operasi pengangkatan indung terlur tersebut. Gejala penuaan dini yang dapat muncul akibat proses pengangkatan indungn telur diantaranya seperti muncul kerutan halus, kekencangan otot kulit berkurang, gangguan kalogen, permukaan kulit kusam dan berangkatan.
- Beberapa gejala lainnya
Dampak dari adanya pengangkatan indung telur pada wanita lainnya seperti bentuk tubuh yang berubah karena dapat menjadi gemuk maupun lebih kurus, kemampuan dan kekuatan fisik yang menurun, osteoporosis atau masalah pada pengapuran tulang, dan beberapa kondisi lainnya.
Itulah beberapa efek samping indung telur diangkat 1 pada wanita yang perlu diperhatikan dengan baik. Setiap wanita yang menjalani pengangkatan indung rahim tentu memiliki kondisi tubuh yang berbeda satu sama lain sehingga efek samping yang akan dirasakannyapun tentu juga berbeda beda. Adanya kondisi ketakutan akan hilangnya kemampuan seorang wanita untuk dapat merasakan kehamilan akibat indung telur yang diangkat salah satu sebenarnya tidak benar karena memang kemampuan untuk dapat hamil tetap saja ada meskipun wanita hanya memiliki satu indung telur saja.