7 Makanan Untuk Menambah Berat Badan Janin Saat Trimester Ketiga

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengikuti perkembangan janin selama kehamilan pasti akan menyenangkan untuk semua ibu hamil. Tapi ketika dokter mengatakan bahwa berat badan janin terlalu rendah maka bisa membuat ibu sedih. Sementara ibu hamil sudah merasa mengikuti gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan. Risiko kekurangan berat badan janin memang bisa terjadi karena ibu kurang nutrisi atau janin mengalami gangguan penyerapan nutrisi. Jika sudah seperti ini maka jangan stres dan ikuti aturan makanan untuk menambah berat badan janin saat trimester ketiga, seperti berikut ini.

  1. Makanan tinggi protein

Selama hamil maka kebutuhan protein tubuh ibu memang sangat besar. Protein menjadi asupan yang sangat penting untuk menjaga perkembanga otak janin sehingga bisa menjadi cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan. Jumlah protein yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah antara 90 sampai 100 gram setiap hari. Jenis makanan yang mengandung protein tinggi misalnya kacang almond, daging sapi, ayam tanpa kulit, ikan, semua produk dudu, dan beberapa jenis kacang-kacangan.

  1. Makanan sumber lemak tak jenuh

Ibu hamil yang gemuk cenderung mengembangkan janin yang kecil, karena adanya pengaruh obesitas. Salah satu menu diet ibu hamil dengan obesitas adalah dengan cara mencukupi kebutuhan lemak tak jenuh. Jenis lemak ini sangat sehat karena bisa membantu tubuh ibu menyerap mineral dan vitamin dengan baik. penyerapan dua sumber ini penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin yang normal. Berbagai jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti ikan salmon, ikan tuna, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat.

  1. Makanan sumber karbohidrat

Ibu hamil biasanya takut mengonsumsi karbohidrat karena takut akan gemuk. Tapi jika janin kurang berat badan maka bisa mencoba konsumsi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil. Jenis karbohidrat untuk ibu hamil memang harus dari sumber yang sehat atau bukan jenis karbohidrat olahan. Misalnya makanan yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan sema olahan susu rendah lemak.

  1. Makanan dengan gula alami

Ibu hamil biasanya menjauhi makanan yang mengandung gula karena takut terkena gestational diabetes. Namun jika ibu hamil kurang gula maka bisa menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan janin. Jadi sebagai penggantinya maka sebaiknya ibu hanya mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami. Misalnya adalah buah-buahan yang manis seperti anggur, apel, jeruk, buah berry dan jenis yang lain.

  1. Makanan sumber zat besi

Saat sudah trimester ketiga maka tubuh ibu membutuhkan zat besi yang cukup tinggi. Memang jumlahnya tidak setinggi ketika trimester satu. Zat besi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga agar plasenta ibu bekerja normal. Sehingga janin bisa mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup. Jadi ibu bisa mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian.

  1. Makanan sumber kalsium

Ibu hamil juga harus mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat pada janin. Kemudian kalsium bisa membuat detak jantung bayi normal dan semua sistem syaraf bayi bisa bekerja dengan baik. Berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium seperti kangkung, selada, kembang kol, jeruk, almond, brokoli dan semua produk susu.

  1. Makanan sumber asam folat

Asam folat juga sangat penting untuk merangsang pertumbuhan janin dalam kandungan. Asam folat sangat penting untuk menjaga agar bayi tidak mengalami cacat tabung syaraf. Jika konsumsi asam folat cukup maka bayi yang lahir juga rendah terkena kejang sehingga akan tumbuh sehat. Makanan yang mengandung asam folat termasuk ikan salmon, sayuran hijau, buah segar dan daging tanpa lemak.

Jadi itulah semua makanan untuk menambah berat badan janin saat trimester ketiga. Ternyata memang ada banyak makanan sehat yang sangat penting untuk perkembangan janin dan juga menjaga kesehatan ibu selama hamil sampai nanti melahirkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn