Ibu Menyusui Tidak Haid Apakah Bisa Hamil Dan Mengapa Demikian ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan kondisi yang menjadi salah satu keinginan besar oleh setiap wanita agar terjadi pada dirinya. Keadaan kehamilan tersebut menjadi proses yang harus dilewati oleh ibu hamil untuk mendapatkan keturunan sebagai sebuah tujuan pernikahan yang utama. Mendapatkan kehamilan bisa jadi merupakan berkah yang di tunggu tunggu meskipun tidak semuanya seperti itu karena ada beberapa orang yang ingin melakukan cara menunda kehamilan secara alami maupun secara medis seperti pada ibu menyusui.

Ibu menyusui ingin menunda kehamilan sebagai upaya dalam memberikan jarak bagi anak yang sekarang ini sedang mendapatkan manfaat asi untuk bayi dari asi ibu tersebut dengan saudaranya nanti. Penjagaan jarak tersebut diperlukan untuk berbagai macam hal mulai dari memastikan agar setiap kebutuhan bayi dan proses menyusui berjalan hingga tuntus dan menjadikan manfaat dari asi tersebut benar benar terasakan serta mempersiapkan kebutuhan finansial dan mental bagi orang tua.

Meskipun menjadi suatu hal yang ingin di tunda oleh ibu menyusui, datangnya proses kehamilan tetap akan disyukuri dan diterima dengan baik. Datangnya kehamilan pada ibu menyusui tersebut memunculkan beberapa pertanyaan yang perlu mendapatkan penjelasan yang salah satunya adalah pertanyaan ibu menyusui tidak haid apakah bisa hamil ?. Berikut ini penjelasan dan jawaban serta uraian hal terkait dari pertanyaan yang disebutkan tersebut dalam ulasan di bawah ini.

Mengenal Haid Dan Fungsinya

Sebelum menjawab pertanyaan ibu menyusui tidak haid apakah bisa hamil? maka perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu haid dan fungsinya. Haid, menstruasi, atau datang bulan menurut wikipedia adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Dalam proses reproduksi, siklus haid yang terjadi setiap bulannya atau tepatnya rata rata 28 hari tersebut merupakan salah satu hal yang penting.

Haid merupakan sebauh siklus pada tubuh wanita yang dapat berfungsi menjadi salah satu pertanda normalnya kesehatan dan aktivitas biologis yang terjadi di dalam tubuh manusia. Haid adalah sebauh siklus yang terjadi secara berulang dan berjalan dalam beberapa tahapan yakni fase menstruasi, fase pra ovulasi, fase ovulasi, dan fase pasca ovulasi. Kondisi haid yang tidak normal pada wanita dapat menjadi pertanda adanya permasalahan kesehatan yang terjadi pada tubuhnya. Beberapa proses atau tahapan pada siklus haid memiliki peran dan fungsi tersendiri yang dijelaskan dibawah ini.

  1. Fase menstruasi, menstruasi menjadi awal siklus haid yang ditandai dengan berbagai macam tanda menstruasi yang salah satunya adalah keluarnya pendarahan. Pendarahan tersebut merupakan hasil peluruhan dindin rahim berserta dengan sel telur yang tidak berhasil dibuahi.
  2. Fase pra-ovulasi, fase pra-ovulasi menjadi fase selanjutnya yang akan terjadi selama hari ke 7 sampai hari ke 13 dari siklus haid yang merupakan proses awal pembentukan sel telur.
  3. Fase ovulasi, ovulasi menjadi bagian penting dari proses haid dimana pada tahap ini sel telur yang sudah dilepaskan dalam kondisi yang matang dan siap untuk dibuahi. Bagi pasangan yang ingin mendapatkan kehamilan maka berhubungan intim pada fase ini sangat dianjurkan.
  4. Fase pascaovulasi, masa pascaovulasi merupakan proses dimana akan terjadi peningkatan hormon progesteron dan menyebabkan penebalan dinding rahim sebagai persiapan kehamilan jika sel telur berhasil dibuahi. Jika tidak ada pembuahan maka prosesnya akan kembali pada fase menstruasi.

Ibu Menyusui Tidak Haid Apakah Bisa Hamil ?

Setelah mengetahui dan mengerti penjelasan mengenai siklus haid diatas maka untuk menjawab pertanyaan terkait kondisi ibu menyusui yang tidak mengalami menstruasi setelah melahirkan tersebut apakah bisa hamil akan lebih mudah. Berdasarkan penjelasan yang disebutkan diatas maka, ibu menyusui yang tidak atau belum mengalami siklus hiad maka dapat dikatakan tidak akan bisa hamil mengingat pada siklus haid tersebut terjadi salah satu proses awal datangnya kehamilan yakni ovulasi atau masa dimasa sel telur yang dihasilkan oleh alat reproduksi wanita tersebut siap dibuahi.

Tidak adanya sel telur yang dihasilkan oleh wanita yang sudah matang dan siap dibuahi maka sperma yang masuk kedalam rahim tidak akan menyebabkan datangnya kehamilan karena proses pembuahan saja tidak berlangsung. Melalui penjelasan tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika seorang ibu menyusui tidak mengalami haid maka kehamilan tidak akan terjadi dan bukan hanyak berlaku untuk ibu menyusui saja namun juga untuk semua wanita yang tidak mengalami haid.

Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan ibu menyusui tidak haid apakah bisa hamil yang dalam uraian diatas diketaui bahwa jawabanya adalah tidak. Menjaga kondisi haid agar tidak mengalami masalah dan berjalan secara normal menjadi salah satu bentuk usaha untuk mendapatkan proses kehamilan pada seorang wanita sebelum proses proses lanjutan lainnya dalam program kehamilan dilakukan. Kondisi ibu menyusui yang tidak haid perlu juga untuk diketahui penyebab ibu menyusui tidak menstruasi  agar dapat ditangani dan diatasi dengan baik karena tidak berjalannya haid tersebut menunjukan kondisi yang tidak sehat pada tubuh seorang wanita.

 

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn