Lotus Birth – Metode, Persiapan, Manfaat dan Bahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini muncul sebuah gerakan alami dalam proses persalinan yaitu membiarkan tali pusat terlepas dari bayi secara alami. Ketika bayi baru lahir maka biasanya memiliki tali pusat yang terhubung secara langsung dengan plasenta. Dalam dunia medis biasanya tali pusat akan segera dipotong sesaat setelah bayi lahir. Namun persalinan alami yang menjadi tren akhir-akhir ini menentang prosedur ini. Sekarang sudah banyak orang tua yang memilih prosedur ini, meskipun memang terlihat lebih merepotkan dibandingkan ketika memotong tali pusat sesaat setelah dilahirkan. Tentu ada banyak latar belakang dari pilihan lotus birth, dan orang tua bisa memilih tindakan yang alami atau mengikuti prosedur medis.

Metode

Lotus birth sebenarnya bukan sebuah metode baru dalam dunia medis. Pada jaman dahulu wanita yang melahirkan bayi di daerah China, India dan Mesir sama sekali tidak pernah memotong tali pusat. Mereka percaya bahwa tali pusat yang terlepas secara alami dari plasenta akan sangat bermanfaat untuk bayi. Bahkan jika tali pusat dipotong maka bisa menyebabkan beberapa penyakit yang akan menyerang bayi. Metode untuk menjalani proses lotus birth adalah sebagai berikut :

  • Tali pusat sama sekali tidak dijepit setelah proses kelahiran
  • Plasenta yang lahir dari ibu membutuhkan waktu sekitar 20 menit setelah kelahiran, setelah itu plasenta harus dibersihkan dengan air hangat. Untuk membantu pengeringan cairan alami dari plasenta maka bisa dilakukan penekanan lembut dan halus
  • Plasenta yang sudah bersih kemudian dibungkus dengan kain yang lembut dan halus lalu diletakkan dalam sebuah tempat yang aman
  • Untuk menghilangkan bau dari plasenta maka bisa ditambahkan aroma wangi dari minyak essensial sesuai dengan selera
  • Bayi yang menjalani langkah ini harus memakai pakaian yang bersih dan longgar, serta membiarkan area tali pusat bersih dan tidak terlalu rapat
  • Proses untuk menyusui dan memandikan bayi harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari tali pusat tertarik dari plasenta.

Manfaat

Pada awalnya lotus birth memang tidak mendapatkan dukungan dari dunia medis. Hal ini terjadi karena ada perbedaan pandangan antara dunia medis dan budaya yang berkembang untuk mempertahankan tali pusat. Namun dalam berbagai penelitian terbukti bahwa tali pusat memang memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar untuk bayi. Berikut ini adalah beberapa daftar manfaat melakukan lotus birth :

1. Menjaga Suplai Darah Bayi

Ketika bayi dilahirkan sebenarnya mereka masih menerima aliran darah sekitar 40 – 60 ml dari plasenta. Namun jika ditali pusat dipotong maka aliran darah akan berhenti secara mendadak. Hal inilah yang menyebabkan bayi menjadi lebih lemah setelah dilahirkan dan bahkan cenderung mengembangkan anemia pada anak-anak.

Suplai darah yang bai pada bayi bisa dilakukan sejak dalam kandunga, dengan :

2. Menjaga Berat Badan Bayi

Biasanya bayi yang baru dilahirkan akan ditimbang untuk mengetahui berat badannya. Namun ternyata ketika tali pusat langsung dipotong dan menyebabkan terhentinya aliran darah, maka juga bisa merusak berat badan bayi. Berat badan bayi akan turun drastis dan bayi juga akan memberikan reaksi yang cukup aneh. Tapi hal ini sama sekali tidak terjadi pada lotus birth, karena bayi masih menerima nutrisi penuh dari plasenta.

Berat badan bayi yang ideal ini perlu diperhatikan sejak kehamilan, sebagai :

3. Merangsang Kehidupan Bayi

Plasenta dan bayi memiliki hubungan yang sangat erat. Plasenta mengirimkan berbagai jenis nutrisi gizi ibu hamil yang sebenarnya didapatkan ibu ketika masih hamil. Plasenta mendukung beberapa perkembangan organ bayi seperti jantung hati, ginjal, otak dan berbagai sistem tubuh lain. Dukungan dari plasenta tetap dibutuhkan hingga benar-benar plasenta tidak berdenyut lagi. Jadi plasenta yang dipertahankan dengan lotus birth akan membantu rangsangan organ bayi.

Beberapa hal berikut ini juga bisa mempengaruhi kehidupan bayi :

4. Membuat Bayi Menjadi Lebih Tenang

Plasenta masih memberikan nutrisinya untuk bayi hingga benar-benar berhenti berdenyut. Bahkan plasenta menyumbang zat besi, darah dan juga gula alami. Hal inilah yang membuat bayi menjadi lebih tenang, tidak mudah menangis, dan merasa mendapatkan suhu yang lebih baik meskipun baru menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Bayi akan menjadi lebih tenang dan ibu juga lebih bahagia.

Untuk menjaga ketenangan bayi, beberapa hal ini perlu diperhatikan :

5. Mencegah Anemia

Jumlah darah yang diterima bayi dari plasenta masih akan dipertahankan hingga benar-benar plasenta tidak berdenyut. Jumlah darah yang diterima bayi berpotensi juga meningkatkan zat besi pada bayi sehingga bayi tidak menderita anemia. Langkah inilah yang sangat penting untuk dilakukan bagi orang tua yang memilih lotus birth.

Pencegahan anemia pada bayi dilakukan sejak dalam kandungan dengan mengkonsumsi :

Bahaya

Memang lotus birth bukanlah ide yang mendapatkan dukungan medis sepenuhnya. Masih banyak bidan dan dokter yang tidak bersedia untuk menjalani langkah ini dan menyerahkan resiko kepada orang tua. Hal ini karena ada beberapa resiko buruk yang mungkin bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa resiko bahaya yang kemungkinan bisa terjadi.

1- Bayi bisa menerima beberapa gangguan infeksi dari plasenta yang masih tetap dipertahankan. Hal ini menjadi resiko terbesar ketika muncul luka pada tali pusat yang bisa menyebar hingga tubuh bayi. Infeksi bisa menjalar ke berbagai organ bayi dan menyebabkan penyakit tertentu dan secara umum sangat berbahaya untuk bayi.

2- Membawa plasenta yang masih terhubung dengan bayi juga bisa meningkatkan resiko tidak terduga seperti ketika ibu lupa tidak membawa tas plasenta sehingga tali pusat tertarik tanpa disadari. Jika hal ini terjadi maka sangat berbahaya untuk tali pusat bayi yang sepenuhnya masih terhubung dengan plasenta.

3- Plasenta biasanya tidak akan menimbulkan bau yang kurang nyaman pada hari pertama, tapi setelah itu plasenta bisa membusuk dan bau. Bahkan kemungkinan juga mengandung bakteri dan sumber penyakit yang bisa membahayakan bayi. Jadi kebersihan plasenta juga harus tetap diperhatikan sehingga ibu menjadi lebih repot dan tidak mudah mengurus bayi.

Persiapan Tindakan

Ketika orang tua ingin melakukan program lotus birth, maka sebenarnya ada banyak persiapan yang perlu dilakukan. Berikut ini adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan dengan baik :

  • Calon ayah dan ibu harus menyadari bahwa proses lotus birth akan membutuhkan perhatian yang lebih banyak, karena plasenta harus dibawa kemana bayi pergi. Karena itu orang tua harus bersiap dengan semua kerepotan dan hal-hal kecil yang harus diurus dengan bayi.
  • Calon orang tua harus mencari tenaga medis atau rumah sakit yang benar-benar mau menangani lotus birth, karena tenaga medis yang akan ikut merawat lotus birth hingga ibu dan ayah bisa kembali ke rumah dan merawat bayi mereka sendiri.
  • Beberapa upaya harus dilakukan untuk menjaga agar bayi nyaman dan plasenta tetap terjaga hingga benar-bener berhenti berdenyut seperti lingkungan tidur bayi yang nyaman dan tempat khusus bagi plasenta ketika ibu pergi dengan bayi dan bayi harus disusui.
  • Mental orang tua harus mendapatkan persiapan khusus untuk benar-benar siap dengan semua resiko yang mungkin bisa terjadi.

Plasenta dan tali pusat memang bisa terlepas secara alami dari bayi, biasanya memerlukan waktu sekitar 4 hingga 9 hari. Metode lotus birth harus dilakukan dengan persiapan penuh untuk menghindari berbagai resiko. Pemilihan lotus birth juga sangat erat kaitannya dengan budaya, jadi orang tua juga harus siap menghadapi beberapa tekanan dan pandangan aneh dari lingkungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn