Kista pada ovarium menjadi salah satu kondisi yang paling banyak ditakuti oleh kaum wanita. Kista bisa berkembang dalam ovarium dengan beberapa kondisi dan penyebab yang berbeda. Semua wanita memiliki 2 buah ovarium yang bertugas untuk menghasilkan sel telur. Selain itu, ovarium juga bertugas untuk mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Ovarium terletak pada bagian bawah perut atau di rahim bawah. Kista adalah sebuah kantong atau balon yang berisi cairan dan bisa berkembang di salah satu ovarium maupun dikeduanya. Semua wanita bisa memiliki kista yang terjadi karena semua wanita tentu akan memproduksi sel telur dan bisa mendapatkan menstruasi.
Karena semua wanita memiliki rahim dan ovarium maka semua wanita juga bisa memiliki kista. Tapi tentu saja ada wanita yang benar-benar bisa merasakan gejalanya dan terkadang juga gejala kista memang tidak terasa. Banyak juga wanita yang merasa terkejut karena mendapatkan kista dalam pemeriksaan USG kehamilan. Kista yang berkembang pada ovarium bisa disebabkan karena siklus mentsruasi normal. Berikut ini adalah beberapa jenis kista dan penyebabnya :
1. Terlalu Muda Saat Mendapatkan Menstruasi
Ketika seorang wanita mengalami menstruasi pertama dalam usia yang masih sangat muda atau rata-rata kurang dari 11 tahun maka bisa mengembangkan jenis kista folikel. Hal ini bisa terjadi karena produksi hormon dalam tubuh akan mendorong produksi folikel yang seharusnya melepaskan sel telur secara rutin. Namun dalam waktu tertentu ada folikel yang tidak bisa melepaskan sel telur dan memicu tumbuhnya kista.
2. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur memang sangat umum terjadi pada wanita dan bahkan untuk semua umur yang sudah mendapatkan periode menstruasi. Hal ini bisa menyebabkan kista ketika ada banyak folikel yang dihasilkan oleh ovarium namun, sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melepaskan sel telur ketika masa ovulasi. Ketika masa ovulasi tidak terjadi dalam waktu yang teratur maka folikel yang ada diovarium bisa berkembang menjadi kista. Biasanya jenis kista ini hanya menjadi tambahan dari gejala kelainan lain dalam organ reproduksi seperti penyakit sindrom ovarium polikistik.
Siklus haid yang tidak tertur perlu diwaspadai karena disebabkan oleh :
3. Hormon Tidak Seimbang
Produksi hormon kesuburan yang tidak teratur akan menyebabkan pertumbuhan bahaya kista. Kondisi ini paling sering terjadi pada remaja atau orang dewasa yang cenderung memiliki tingkat stress yang lebih tinggi. Kadar estrogen yang terlalu tinggi akan menyebabkan masalah untuk kelenjar limfa, usus, ginjal dan organ lain. Beberapa penyebab tingginya kadar estrogen juga bisa dipengaruhi dari konsumsi lemak berlebihan, olahraga yang berat, atau karena pemakaian kontrasepsi seperti efek samping pil KB dan pemakaian obat kesuburan. Wanita yang belum pernah hamil juga bisa mengalami masalah ini.
4. Stres
Ada banyak hal yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang mendapatkan stres atau tekanan pikiran dalam waktu yang sangat panjang. Bahkan kondisi depresi juga bisa menyebabkan pembentukan kista. Kondisi ini berhubungan dengan masalah tidak seimbangnya hormon. Ketika seorang wanita tidak memiliki progesteron dalam jumlah yang cukup mak, folikel yang seharusnya melekatkan sel telur tidak dapat bekerja. Folikel akan berkembang terus untuk jangka waktu tertentu dan membentuk kista.
Stress ini juga berbahaya selama kehamilan karena merupakan :
5. Obesitas
Obesitas atau badan yang lebih gemuk di sekitar panggul juga bisa menyebabkan kista ovarium. Kondisi ini disebabkan karena jaringan lemak yang tumbuh di bagian perut dan sekitarnya mendorong berbagai masalah seperti ketidakseimbangan hormon, kemampuan ovulasi yang sangat kecil dan produksi folikel yang banyak namun sama sekali tidak bisa melepaskan sel telur.
Bahaya obesitas bagi ibu hamil juga sangat berbahaya, yang bisa dipengaruhi oleh :
6. Sindrom Polikistik Ovarium
Sindrom ini sangat umum untuk semua wanita dan biasanya diawali dengan menstruasi yang tidak teratur. Hal ini bisa terjadi karena dorongan hormon lutein yang seharusnya mengirimkan sinyal ke oyak untuk meninduksi folikel dalam ovarium untuk melepaskan sel telur dan ternyata tidak terjadi. Akibatnya maka banyak folikel yang diproduksi namun sama sekali tidak bisa melepaskan sel telur. Biasanya jenis kista ini bisa sembuh sendiri setelah melewati empat kali siklus menstruasi.
7. Konsumsi Obat Penyubur
Konsumsi berbagai jenis obat penyubur juga mendorong terbentuknya penyebab kista. Kondisi ini sangat mungkin terjadi ketika wanita mengkonsumsi obat penyubur dan mereka menghasilkan folikel dalam jumlah yang sangat banyak. Namun tidak semua folikel bisa melepaskan sel telur dan akibatnya justru menyebabkan terbentuknya kista. Jenis obat penyubur yang mengandung clomyd sangat berpotensi tinggi menyebabkan kista.
Obat penyubur yang berbahaya ini juga bisa mengakibatkan :
8. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah sebuah kondisi tubuh yang terjadi ketika tubuh bereaksi dan secara otomatis tidak lagi memproduksi tiroksin. Seorang wanita yang mengalami hal ini bisa mendapatkan tekanan yang sangat berat sehingga lebih mudah marah, tidak bisa berpikir cepat, reaksi yang sangat lambat dan metabolisme yang sangat lambat sehingga tubuh menjadi gemuk. Kelainan ini akan mendorong terbentuknya kista ovarium karena produksi hormon dalam tubuh berjalan lambat dan bahkan ovarium bisa sama sekali tidak memproduksi sel telur.
9. Melahirkan dan Tidak Menyusui
Seorang ibu yang sudah pernah melahirkan dan tidak menyusui juga bisa menyebabkan kista ovarium. Kondisi ini bisa terjadi karena perubahan hormon seorang ibu yang harus menyusui dan hormon yang diproduksi untuk menyiapkan kondisi ovarium. Peran hormon sangat penting dalam proses ini dan ibu yang menyusui memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kista ovarium.
Manfaat memberikan ASI bagi ibu sangatlah penting, untuk itu perhatikanlah beberapa hal berikut :
10. Endometriosis
Endometriosis adalah sebuah kondisi ketika rahim membentuk lapisan yang tumbuh dalam bentuk jaringan yang tumbuh di bagian dalam rahim. Jaringan yang tumbuh dan melekat pada bagian ovarium akan menyebabkan pembentukan kista. Endometriosis biasanya akan menyebabkan masalah setiap siklus menstruasi karena mendorong rasa sakit dan pendarahan yang lebih banyak.
11. Pola Makan Buruk
Pola makan yang buruk seperti konsumsi lemak yang berlebihan bisa menyebabkan pembentukan kista ovarium. Lemak akan memicu masalah yang sangat penting dalam pengaruhnya untuk produksi hormon. Selain itu, ketika tubuh kekurangan vitamin dan mineral maka bisa menyebabkan masalah ganguan ovulasi yang mendukung terbentuknya kista.
Pola makan yang baik juga diperlukan saat menjalani proses kehamilan, yakni untuk :
Cara Alami Mengatasi Rasa Sakit karena Kista
Beberapa wanita memang bisa merasakan efek dari kista ovarium. Namun semua memang tergantung dari ukuran dan kondisi tubuh itu sendiri. Tapi hal yang paling sering terjadi adalah rasa sakit dan kurang nyaman saat periode menstruasi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa sakit karena kista :
1. Kompres Air Hangat
Ada hal yang bisa Anda lakukan karena rasa sakit akibat dari kista ovarium. Salah satunya adalah mengompres dengan air hangat. Tempatkan air hangat di kantung kompres atau botol kemudian tempelkan pada area panggul. Anda juga bisa menggunakan handuk yang sudah dicelup ke dalam air panas. Tapi jangan pernah melakukan terapi ini ketika Anda baru saja minum obat, termasuk semua jenis obat.
Kompres air hangat ini bisa digunakan sebagai :
- cara mengatasi demam pada bayi
- cara mengatasi kaki bengkak saat hamil
2. Pilih Asupan Makanan
Memilih jenis makanan tertentu sangat penting dilakukan untuk penderita kista. Pilih jenis makanan yang bersifat diuretik untuk mengatasi rasa sakit pada bagian panggul. Beberapa jenis makanan yang sangat disarankan adalah seperti tomat, mentimun, selada, wortel, brokoli dan teh termasuk sebagai makanan sehat untuk ibu hamil. Selain itu, hindari beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, banyak mengandung rempah-rempah, semua jenis minuman berkafein, daging berlemak dan susu.
3. Jangan Menahan Buang Air Kecil
Jika anda sedang merasa sakit dibagian panggul atau sekitarnya karena kista, maka jangan pernah menahan buang air kecil. Menahan buang air kecil hanya akan menyebabkan tekanan yang lebih besar pada panggul dan juga bisa menyebabkan kista menjadi lebih parah. Jadi lebih baik jika Anda segera buang air kecil dan sesering mungking mengosongkan kandung kemih agar tidak menekan kista.
4. Pilih Pakaian yang Nyaman
Jangan pernah memakai pakaian yang terlalu ketat dan tidak nyaman jika ingin mengurangi rasa sakit karena kista. Pakaian yang ketat hanya akan menyebabkan tekanan yang parah pada bagian pinggul dan sering membuat kista menjadi lebih buruk. Gunakan pakaian yang longgar dengan bahan katun untuk bagian bawah. Hindari memakai celana jeans yang terlalu ketat. Biasanya penderita kista akan merasa sakit ketika memakai jenis pakaian yang ketat dan tidak nyaman.
Kista menjadi gangguan organ reproduksi yang sangat menakutkan, terlebih ada beberapa jenis kista yang memang bisa menjadi kanker. Hal yang paling baik dilakukan oleh semua wanita adalah mencegah munculnya kista dengan membiasakan hidup sehat dan menjauhi gaya hidup yang buruk.