Memiliki anak dengan otak yang yang cerdas memang diinginkan oleh setiap orang tua. Tak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, nyatanya kecerdasan otak juga dipengaruh ioleh faktor lingkungan. Salah satunya melalui asupan nutrisi dan gizi, terutama yang didapat ketika dalam masa pertumbuhan di usia 5 tahun ke atas. Perkembangan sel-sel otak pada manusia terbentuk sejak masih berada dalam kandungan dimulai ketika usia kandungan ibu menginjak usia kehamilan 8 minggu. Dan mulai berkembang hingga membentuk lempeng syaraf, tabung syaraf dan kemudian membentuk otak dengan pesat terutama memasuki trimester akhir hingga bayi siap dilahirkan. Proses perkembangan otak ini akan terus berlanjut hingga anak mencapai usia 5 tahun pertama kehidupannya. (Baca: cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan – makanan yang baik untuk otak janin dalam-kandungan – makanan untuk mencegah bayi cacat)
Dan ketika memasuki usia 5 tahun yang mulai memasuki masa pra sekolah, anak membutuhkan banyak asupan nutrisi vitamin untuk mendukung tumbuh kembang otak. Sebab dimasa ini pertumbuhan otak anak memasuki performa terbaiknya. Berikut beberapa nutrisi vitamin otak untuk anak 5 tahun keatas, diantaranya:
- Vitamin B6
Selain penting untuk menjaga suasana hati agar tak mudah stres, nyatanya vitamin B6 juga terbukti dapat meningkatkan kemampuan otak dan juga daya ingat anak. Dan menuruti hasil penelitian, pemberian asupan vitamin B6 secara cukup pada anak menunjukan peningkatan memori dan mengolah informasi yang diterima dari waktu ke waktu.
Dalam jangka panjang, kekurangan Vitamin B-6 dapat menyebabkan memori jangka pendek menurun bahkan menghilang secara bertahap. Dalam kasus lain bisa membuat anak mudah emosi dan marah. Sumber vitamin B bisa didapat dari banyak bahan makanan yang ada disekitar kita seperti wortel, kangkung, kembang kol, sawi, kacang-kacangan, biji bunga matahari lalu ada ikan tuna dan juga telur.(Baca juga: Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak – Manfaat Vitamin B6 Bagi Ibu Hamil dan Janin)
Informasi cara mendidik anak:
- Cara mendidik anak usia 1 tahun
- Cara mendidik anak usia 2 tahun
- Cara mendidik anak usia 3 tahun
- cara mendidik anak usia 4 tahun agar cerdas
- Cara mendidik anak usia 5 tahun
- Vitamin B12
Selain Vitamin B6, vitamin B12 juga tak kalah penting dalam membantu perkembangan otak anak. Ini karena vitamin B12 memiliki fungsi yang vital dalam pembentukan myelin, sejenis lapisan pelindung syaraf otak. Anak – anak setidaknya harus tercukupi kebutuhan hariannya akan vitamin B12, sebab perannya begitu penting dalam mengurangi kerusakan syaraf. Kerusakan tersebut bisa saangat fatal karena berhubungan erat dengan sistem memori, dan juga kesehatan mental anak. Vitamin ini bisa ditemukan dalam daging – dagingan termasuk daging merah, daging domba, unggas, ikan dan juga babi.(baca juga: Vitamin Penumbuh Gigi Anak dan Mineral – Cara mengatasi anak susah belajar – Cara mendidik anak agar nurut)
- Vitamin B9
Vitamin B9 dikenal juga dengan asam folat, peranannya penting karena memiliki peran multifungsi. Yakni selain demi meningkatkan proses produksi sel darah merah dalam tubuh juga membentuk DNA pembawa gen, juga baru – baru ini diketahui baik untuk membantu menurunkan tingkat stres baik orang dewasa maupun anak. Vitamin ini sendiri bisa ditemukan dengan mudah disekitar kita misanya:
- Sayuran berwarna hijau, misalnya brokoli, bayam, dan juga selada. (baca: cara mengatasi balita susah makan – manfaat brokoli untuk anak – cemilan bayi 8 bulan )
- Kacang-kacangan, contohnya kacang polong. (baca: cara agar anak mau makan sayuran)
- Buah, seperti pisang, melon, serta lemon.
- Dan makanan lainnya yang diperkaya dengan asam folat, misalnya sereal, roti, dan juga jus.
- Vitamin B1
Thiamin adalah nama lain dari vitamin B1 yang cukup penting bagi tubuh untuk menunjang fungsinya, meliputi sistem pencernaan, mendukung metabolisme karbohidrat, menjaga fungsi otot, dan juga sistem saraf termasuk untuk mendukung perkembangan otak pada anak. Bila anak kekurangan asupan vitamin ini maka bisa menyebabkan berbagai penyakit yang cukup berbahaya seperti Beri – Beri, saraf, otot, pencernaan, dan fungsi otak. Makanan yang memiliki kandungan thiamine yang cukup banyak dan bisa ditemukan dengan mudah di antaranya:
- Daging sapi (baca:menu sehat untuk anak kurang gizi )
- Sereal (baca: makanan bayi agar tidak sembelit)
- Gandum
- Nasi
- Ragi
- Susu(baca: Manfaat Susu Formula Untuk Bayi – tips memilih susu formula – )
- Kacang-kacangan, dan juga
- Jeruk
- Pisang (baca: manfaat pisang untuk bayi – makanan perangsang pertumbuhan gigi bayi )
- Vitamin E
Terkenal baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini, nyatanya vitamin E juga memiiki peranan penting untuk perkembangan otak anak. Mengapa? Hal ini karena vitamin E banyak ditemukan didalam bahan makanan yang kaya anti oksidan yang diketahui memiiki fungsi untuk mencegah kerusakan sel dan juga meningkatkan regenerasi sel baru sehingga mengurangi resiko kerusakan otak.
Baca juga:
- Manfaat Vitamin E bagi Ibu Hamil dan Janin
- Cara Menaikkan Trombosit pada Bayi Baru Lahir
- Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Anak Paling Mudah di Rumah
Fungsi vitamin E:
Vitamin E sendiri diketahu juga berfungsi untuk membantu menghambat terjadinya agregasi trombosit pada darah. Dan karenanya hal ini erat kaitannya dengan aktivitas serta fungsi saraf di dalam tubuh. Dengan begitu, vitamin E sangat penting dalam menjaga fungsi saraf tetap prima. Sumber Vitamin E bisa ditemukan dengan mudah di berbagai bahan makanan yang ada disekitar kita.
Sumber vitamin E:
Seperti dalam sayuran, dan yang kandungan vitamin E di dalamnya paling banyak ada dalam asparagus, buncis, selada, kecambah terutama kecambah alfalfa serta dalam sayuran berdaun hijau lainnya. Lalu ditemukan juga dalam biji – bijian seperti biji bunga matahari dan kacang – kacangan seperti hazelnut, kacang almond. Juga olahan minyak dari biji – bijian, meliputi minyak biji gandum, minyak jagung, minyak kedelai. Dan pada buah dapat ditemukan pada strawberry dan juga pisang. Kandungan vitamin E akan lebih banyak didapatkan dari buah dan sayuran yang masih segar sehingga sangat penting untuk menjaga kesegarannya sebelum dikonsumsi.
baca juga: Manfaat Toge untuk Ibu Hamil Muda dan Hamil Tua– Manfaat Pisang untuk Tumbuh Kembang Bayi
6. Vitamin C
Vitamin lainnya yang juga tak kalah penting untuk otak anak ialah Vitamin C, mengapa? Sebab, vitamin C merupakan antioksidan yang penting bagi tubuh terutama karena dapat melindungi kerusakan sel otak dari pengaruh radikal bebas. Dan mengkonsumsi Vitamin ini secara cukup dipercaya mampu membantu pencegahan penyakit degeneratif sel otak misalnya alzheimer. Otak mempunyai sebuah reseptor khusus yang disebut sebagai GABA, yang memiliki fungsi penting dalam menjembatani komunikasi antara sel jaringan dalam otak. GABA sendiri memiliki peranan “rem” pada sel neuron rangsang pada otak. Penelitian menunjukkan, bahwa kinerja GABA menurun dan bahkan lebih lanjut bisa berhenti beroperasi ketika asupan vitamin C berkurang atau tidak mencukupi kebutuhan harian dan untuk anak – anak sekitar 40 – 4 mg setiap harinya. (baca: vitamin untuk anak susah makan)
Dan berikut beberapa sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, diantaranya:
- Sayuran meliputi Kubis, paprika hijau, brokoli, kembang kol, bok choy, labu, ubi jalar, lobak, dan kentang.
- Buah – buahan meliputi Jambu Biji, blackcurrant, buah Leci, pepaya, stroberri , jeruk Bali, nanas, markisa, jeruk, kiwi, sukun, mangga, belimbing, lemon, melon, jeruk nipis, anggur hijau, tomat, buah pir, pisang.
7. Nutrisi Penting Lainnya
Selain vitamin, otak dalam masa pertumbuhan di masa anak – anak pun juga membutuhkan nutrisi lainnya untuk menunjang perkembangannya semakin maksimal. Berikut beberapa diantaranya.
- Asam Amino
Peran asam amino sangat penting dalam menunjang pertumbuhan otak di masa anak – anak. Sebab, peranannya sangat penting dalam pembentukan struktur otak dan zat neurotransmitter atau penghantar rangsang yang menghubungkan sel syaraf. Selain itu juga berperan dalam membentukan senyawa serotonin yang penting dalam menunjang kemampuan daya ingat pada anak. Asam amino sendiri bisa ditemukan dalam makanan yang mengandung protein yang tinggi baik protein hewani maupun nabati.
Baca juga:
Namun protein hewani diketahui memiliki asam amino yang lebih baik seperti daging merah, daging ayam, telur, susu dan produk turunannya. Dan sumber protein nabati dari kacang – kacangan seperti kacang kedelai , gandum cokelat, biji labu, kacang hijau, kacang tanah juga kacang polong serta buah alpukat.
- AA dan DHA
AA dan DHA sendiri merupakan lemak essensial yang tidak dapat diproduksi secara langsung oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar. Zat gizi ini penting peranannya dalam membantu meningkatkan pembentukan sistem saraf pusat dan penglihatan pada anak. Dan sumber makanan yang banyak mengandung AA dan DHA pun bisa didapatkan dengan mudah dalam ikan – ikanan seperti ikan tuna, makarel, salmon, sarden juga daging dan telur.
Baca juga:
- Ciri Ciri Bayi Down Syndrome Dalam Kandungan
- Penyakit Neurologi Pada Anak
- Gangguan Perkembangan Pervasif
Kesehatan otak terutama ketika masih dalam masa pertumbuhan seharusnya menjadi fokus utama para orang tua untuk selalu menjaganya. Tak perlu memberikan makanan atau suplemen yang mahal untuk memberikan dukungan terbaik untuk otak anak, karena sesungguhnya banyak makanan kaya gizi yang ada disekitar kita.