Anak kurang gizi menjadi sebuah kondisi yang membuat anak tidak bisa mencapai masa pertumbuhan yang baik. Anak yang mengalami kurang gizi biasanya memiliki beberapa tanda seperti tubuh yang kurus, tubuh yang sangat lemah, mata cekung, dan kulit yang bermasalah. Anak juga bisa terkena penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi atau akibat kekurangan kalium pada anak. Bahkan jika sudah parah maka anak bisa menderita berbagai penyakit yang bisa menyulitkan anak untuk bisa bertahan hidup. Jika Anda ingin membantu anak yang mengalami kurang gizi, maka bisa mencoba memberikan menu sehat untuk anak kurang gizi, seperti berikut ini:
- Berikan semua jenis produk susu
Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi bisa mendapatkan asupan gizi cepat dari semua jenis produk susu. Produk susu mengandung kalsium, protein dan lemak yang bisa membuat anak lebih cepat gemuk. Kemudian produk susu bisa membantu tubuh anak mendapatkan rangsangan yang baik untuk menghasilkan insulin sehingga bisa membuat anak memiliki kadar gula yang sempurna. Ada berbagai jenis produk susu yang bisa diberikan kepada anak secara langsung seperti susu sapi, keju dan yogurt. Semua jenis produk susu ini bisa diberikan setiap hari dan perhatikan jika anak juga mengalami alergi susu sapi. Maka pertimbangan lain bisa dilakukan yaitu dengan memberikan jenis susu nabati dari susu kedelai dan susu air beras.
Baca: penyebab anak kurus – penyebab berat badan bayi tidak naik – susu penambah berat badan bayi –
- Semua produk olahan berkalori tinggi
Anak yang kurus dan kurang gizi membutuhkan asupan kalori yang sangat tinggi. Kalori bisa menjadi sumber tenaga dan sumber energi untuk tubuh anak. Ada tiga jenis unsur utama kalori tinggi seperti lemak, karbohidrat dan protein. Anda bisa mencoba untuk memberikan bubur atau makanan padat yang diolah dari kacang-kacangan, biji-bijian, keju alpukat. Anda bisa mencoba membuatnya dalam bentuk bubur atau sup.
Baca: bubur bayi 6 bulan – makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi – manfaat hati atam untuk bayi
- Berikan semua makanan tinggi protein
Anak yang mengalami kurang gizi biasanya akan sangat kekurangan protein. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terhambat dan sangat lambat. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa memberikan semua jenis menu yang diolah dari bahan tinggi protein seperti ikan salmon, ikan tuna, daging ayam, daging bebek, telur, ikan lele dan semua jenis olahan kedelai. Untuk olahan kedelai maka Anda bisa memberikan susu kedelai atau sari kacang hijau.
Baca: manfaat vitabumin untuk anak – manfaat ikan salmon untuk bayi – manfaat belut untuk bayi
- Bubur gandum dan bubur beras merah
Anak yang mengalami kurang gizi juga harus menerima makanan padat yang bisa membuat pencernaan membaik. Berbagai jenis makanan yang padat namun bisa membuat berat badan anak lebih cepat naik seperti bubur gandum dan bubur beras merah. Untuk memberikan rasa maka Anda bisa menambahkan kaldu ayam atau kaldu sapi. Namun untuk awal pemberian maka sebaiknya tidak terlalu banyak, sebab biasanya perut anak belum nyaman untuk mendapatkan makanan padat. (baca: manfaat beras merah untuk bayi – vitamin untuk daya tahan tubuh anak)
- Sereal dan buah berry
Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk memberikan asupan vitamin C yang cukup untuk anak. Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mencoba untuk memberikan semua jenis kelompok buah berry yang dicampur dengan sereal. Sereal mengandung serat yang tinggi sehingga bisa membuat anak mendapatkan pencernaan yang baik. namun jika anak mengalami diare dan gangguan penyerapan serat maka jangan memberikan sereal. Anda bisa mencoba memberikan yogurt dengan es krim dengan campuran buah berry. (baca: makanan bayi agar tidak sembelit)
- Olahan telur
Telur mengandung vitamin dan protein yang sangat tinggi. Salah satu nutrisi yang sangat penting dari telur adalah kolin. Kolin bisa membuat anak mendapatkan pertumbuhan yang baik, rangsangan pertumbuhan otot dan sistem syaraf serta bisa meningkatkan fungsi otak sehingga anak menjadi cerdas. Untuk memberikan telur pada anak maka Anda harus memberikan telur yang memang sudah dimasak dengan baik. Misalnya dengan membuat olahan rebusan telur, telur goreng dengan minyak zaitun, omelet telur, atau memasukkan telur ke dalam sup, bubur atau nasi.
- Selai kacang untuk camilan anak
Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal. Anda bisa mencoba untuk memberikan selai kacang sebagai bahan yang mengandung protein tinggi. Selain itu olahan selai kacang juga sudah mengandung minyak kepala, gula dan garam. Semua nutrisi ini penting untuk anak yang masuk ke masa pertumbuhan. Anda bisa mencoba memberikan selai kacang dengan cara menambahkan dalam camilan anak, seperti roti gandum atau biskuit.
Baca: Cara mengatasi anak susah makan – Penyebab anak susah makan – Vitamin untuk anak susah makan
- Olahan biji-bijian terproses
Semua jenis makanan yang terbuat dari biji-bijian sangat baik untuk anak. Berbagai jenis makanan ini termasuk seperti roti gandum, oatmeal, sereal, dan kelompok nasi. Bahkan Anda juga bisa memberikan olahan biji-bijian yang sudah diproses seperti biskuit gandum dan bubur gandum. Semua jenis makanan ini juga mengandung serat dan karbohidrat. Jika anak tidak menderita alergi gluten maka bisa diberikan secara rutin kepada anak.
- Olahan daging
Daging sangat penting untuk anak yang menderita kurang gizi. Daging mengandung zat besi yang bisa membantu produksi sel darah merah pada anak sehingga bisa mengatasi anemiua. Kemudian daging juga mengandung zat besi dan magnesium yang bisa meningkatkan fungsi otak anak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Agar anak-anak bisa makan daging dengan baik maka Anda bisa mencoba untuk mengolah daging menjadi hidangan yang lembut. Anda bisa mencampurnya dengan jenis makanan lain seperti tahu, tempe, telur, dan bubur. Anda bisa mengajari anak untuk makan daging secara pelan sehingga mereka tidak terkena gangguan pencernaan seperti sembelit.
Baca: cara mengatasi bayi susah BAB – obat sembelit anak – penyebab anak susah BAB.
- Semua jenis olahan keju
Semua jenis olahan keju mengandung nutrisi yang sangat penting untuk anak seperti vitamin D, kalsium, protein, lemak dan fosfor. Semua nutrisi ini bisa membantu tubuh menjadi lebih sehat sekaligus juga mendorong anak memiliki pertumbuhan tulang yang lebih sehat. Anak – anak biasanya tidak suka jika harus makan keju secara langsung, karena itu Anda bisa mencampurnya dengan sereal, camilan dengan roti atau biskuit. (baca: manfaat keju untuk bayi)
- Olahan ikan
Semua jenis olahan ikan sangat baik untuk anak yang mengalami kekurangan gizi. Ikan mengandung protein yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi otot dan tulang. Kemudian ikan juga mengandung berbagai jenis lemak sehata seperti omega 3 yang bisa membuat otak anak menjadi lebih cerdas. Bahkan konsumsi ikan secara teratur juga bisa membuat sistem syaraf dan mata anak menjadi lebih sehat. Beberapa jenis ikan yang disarankan seperti ikan salmon, ikan nila, ikan lele, ikan sarden, ikan tuna dan jenis ikan yang lain. Ikan sebaiknya juga harus dimasak hingga matang seperti menjadi bubur atau ikan kukus.
- Menu sup sayuran hijau
Kemudian selain berbagai jenis daging dan ikan maka Anda juga harus mulai memberikan sayuran yang berwarna hijau. Sayuran hijau bisa membuat anak menerima berbagai zat yang penting untuk masa pertumbuhan seperti zat besi, kalsium, vitamin C, dan juga mineral seperti kalium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Anda bisa mencoba memberikan sayuran hijau yang sudah dimasak menjadi bubur atau sup. Beberapa sayuran yang sangat disarankan terutama sayuran yang mengandung glukosinates seperti brokoli, kembang kol, sawi , kubis dan jenis lainnya. (baca: manfaat brokoli untuk anak)
- Semua sayuran dan buah berwarna cerah
Selain jenis sayuran yang berwarna hijau maka Anda juga harus mencoba memberikan sayuran dan buah yang berwarna cerah. Sayuran dan buah yang berwarna cerah sangat baik untuk anak karena mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Vitamin A tidak hanya untuk meningkatkan fungsi mata tapi juga membantu agar sistem kekebalan tubuh anak meningkat sehingga anak tidak mudah sakit. Beberapa jenis sayuran berwarna misalnya seperti tomat, wortel, pepaya, labu, jeruk dan jenis sayuran atau buah yang lain. (Baca: manfaat wortel untuk bayi)
Tips merawat anak yang kurang gizi
- Jangan pernah memaksa anak untuk terus makan dalam jumlah yang besar atau makan secara terus menerus. Jika Anda memaksa anak untuk melakukan hal ini maka itu bisa membuat anak muntah atau mual, karena pencernaan mereka masih mengalami perubahan dan penyesuaian.
- Berikan makanan anak dengan menu-menu yang berbeda-beda setiap hari sehingga anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Perhatikan jika beberapa jenis makanan yang diberikan kepada anak bisa menyebabkan alergi atau gejala tidak nyaman kepada anak. Anda bisa mencoba untuk bertemu dengan dokter agar anak mendapatkan pemeriksaan.
- Atur waktu makan anak sehingga anak bisa makan dalam jadwal yang teratur. Anda bisa membuat anak makan utama selama pagi, siang dan sore. Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk memberikan camilan sehat untuk membuat anak menerima nutrisi yang lebih cukup. (baca: cara mendidik anak usia 2 tahun)
- Jika anak masih sulit untuk makan maka Anda bisa membawa anak ke dokter agar anak mendapatkan vitamin atau suplemen khusus yang sudah diresepkan oleh dokter.
Menu sehat untuk anak kurang gizi harus dipertimbangkan sesuai dengan kandungan nutrisi dan fungsi nutrisi tersebut untuk anak. Orang tua juga harus aktif agar anak bisa menerima makanan yang cukup sehingga anak bisa pulih lebih cepat.