Pola tahap perkembangan anak memang menjadi hal yang sangat menarik untuk diamati. Ketika ibu mencoba untuk melihat anak bisa berjalan, maka itu akan membuat anak termotivasi untuk cepat berjalan. Ada beberapa anak yang bisa berjalan pada umur antara 9 sampai 12 bulan. Namun beberapa anak juga baru bisa berjalan setelah berumur 12 sampai 15 bulan. Ketika Anda tidak melihat kelainan pada tubuh anak maka hal ini masih tergolong wajar. Perkembangan anak sangat berbeda-beda dan ini juga dipengaruhi dari nilai gizi sebagai nutrisi untuk tubuh anak. Selain itu orang tua harus memperhatikan pola perkembangan anak.
Informasi pola perkembangan anak:
- Perkembangan bayi 1 bulan
- Perkembangan bayi 2 bulan
- Perkembangan bayi 3 bulan
- Perkembangan bayi 4 bulan
- Perkembangan bayi 5 bulan
- Perkembangan bayi 6 bulan
- Perkembangan bayi 7 bulan
- Perkembangan bayi 8 bulan
- Perkembangan bayi 9 bulan
- Perkembangan bayi 10 bulan
- Perkembangan bayi 11 bulan
- Perkembangan Bayi 12 Bulan
Berikut ini adalah beberapa tips agar anak cepat jalan, bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh serta sangat aman. Ketahui tips mana saja yang paling efektif untuk anak, karena tidak semua tips ini harus dilakukan.
- Biarkan anak lebih sering bermain di lantai
Anak-anak yang lebih sering bermain di lantai bisa memiliki gerakan tubuh yang sangat cepat. Anak menjadi terampil untuk menggunakan kaki,tangan dan punggung ketika akan berdiri. Gerakan anak ketika sudah bisa merangkak lalu mencoba untuk mencari tempat yang bisa dijadikan pegangan tangan bisa membuat anak berjalan lebih cepat. Kebiasaan anak bermain di lantai juga bisa mendorong pertumbuhan otot punggung dan kaki yang lebih baik.
- Jangan sering mendudukan anak di kursi
Mungkin Anda terlalu sering membuat anak duduk di kursi bayi ketika anak sulit untuk mulai berjalan. Kebiasaan sering duduk di kursi memang sangat baik untuk menegakkan otot pada leher dan punggung. Namun jika terus dilakukan maka anak tidak menjadi kreatif. Anak Anda kehilangan cara untuk belajar merangkak dan juga menggunakan kekuatan otot tangan. Jadi Anda bisa mencoba untuk membuat anak bermain dilantai, baik itu berguling-guling, merangkak atau sekedar bersantai di atas perut. (baca: cara agar bayi cepat duduk – cara melatih bayi duduk)
- Menahan tulang rusuk anak
Ketika anak baru mulai belajar berjalan maka Anda bisa membantu dengan menahan tulang rusuk anak. Anda bisa memegang bagian kedua tangan anak dengan posisi yang lebih tinggi. Cara lain yang bisa Anda lakukan juga menggunakan penahan atau kain yang diikatkan pada bagian bawah ketiak anak. Cara ini akan membantu tulang rusuk anak menjadi lebih kuat, anak bisa belajar berjalan dengan posisi tegak dan stabil. Selain itu juga akan mendorong bagian pinggul anak menjadi lebih kuat sehingga suatu saat mereka bisa berjalan sendiri. Setelah itu maka ajak anak untuk mulai melangkah sambil tetap mendukung tubuh anak ke atas. Cara ini sudah dilakukan sejak orang tua mulai mengajarkan cara melatih anak merangkak.
- Memberikan kursi kecil agar bisa didorong anak
Sebuah kursi kecil dengan bahan plastik dan ringan adalah cara yang baik sebagai tips agar anak cepat jalan. Mereka bisa memegang bagian atas kursi dengan dua tangan, lalu mereka akan berjalan dengan mendorong kursi itu. Cara ini akan membuat gerakan otot kaki dan tangan anak menjadi lebih seimbang. Selain itu kursi bisa menjadi pengganti orang dewasa dan anak menjadi jauh berani untuk melangkah. Namun saat melakukan cara ini maka orang tua harus tetap mengawasi keamanan anak. Cara ini bisa dilakukan agar ketika anak belajar berenang maka bisa menadapatkan manfaat renang untuk bayi. (baca: cara mengajari anak berenang)
- Permainan memutari meja
Pertama kali ketika anak sudah bisa berdiri tegak namun belum berani melangkah, maka Anda bisa membuat anak merasa tertarik untuk melangkah. Caranya adalah dengan membiarkan anak bisa memutari meja lalu berikan mainan yang disukai anak di ujung meja. Anak akan berusaha untuk menjangkau mainan itu sehingga kakinya harus melangkah. Cara ini bisa dilakukan dengan beberapa tahap sehingga anak menjadi lebih berani. Pastikan bagian sudut meja tidak terlalu runcing sehingga aman untuk anak. Namun perhatikan untuk tetap hati-hati agar anak tidak terjatuh sehingga tidak terkena bahaya bayi jatuh terlentang.
- Permainan jongkok dan berdiri
Kekuatan otot kaki dan punggung sangat penting untuk membantu anak bisa berjalan dengan baik. Anda bisa mencoba mengajak anak untuk bisa bermain berdiri dan jongkok. Jika dilihat gerakan ini memang sama seperti latihan squat untuk orang dewasa. Cara ini juga sangat baik untuk membantu otot pinggul anak semakin kuat sehingga ketika berjalan bisa stabil. Namun jangan melakukan cara ini berlebihan karena bisa membuat anak merasa bosan. Sesekali Anda bisa mencoba untuk mengajak anak berjalan ketika saat tahap berdiri, jika anak belum berani maka jangan memaksa. Permainan ini sangat bagus karena bisa menjadi terapi anak terlambat bicara dan mengatasi penyebab anak cepat marah.
- Gunakan mainan atau benda yang menarik
Kemudian Anda juga bisa mencoba tips agar anak cepat jalan dengan berbagai benda yang menarik untuk anak. Letakkan benda itu di tempat yang agak jauh untuk dijangkau anak. Kemudian biarkan anak belajar berdiri, merangkak atau usaha lain untuk mengambil mainan itu. Ketika anak bisa berdiri maka berikan semangat agar anak bisa berusaha melangkah. Saat anak jatuh maka Anda bisa mengatakan itu tidak apa-apa sehingga anak tidak merasa takut. Permainan lempar huruf sangat baik untuk perkembangan anak karena bisa menjadi cara mengajari anak membaca.
Baca: cara mendidik anak agar cerdas – cara mendidik anak hiperaktif – cara menyapih anak.
- Belajar berjalan dengan bertelanjang kaki
Ketika anak baru mulai belajar berjalan maka jangan memberikan alas apapun untuk anak. Anda bisa mencoba tanpa menggunakan kaus kaki atau sepatu. Cara ini akan mengajari bagian telapak anak untuk mendapatkan rangsangan dari permukaan. Ini juga sangat baik untuk menguatkan syaraf anak ketika belajar berjalan. Ketika bagian kaki menjadi sangat kuat maka anak bisa berusaha untuk melangkah walaupun hanya beberapa langkah saja. Ini juga termasuk cara agar anak cepat jalan tanpa harus terapi.
- Biarkan anak belajar dengan cara mereka sendiri
Ketika berbagai tips agar anak cepat jalan tidak bisa membuat anak belajar dengan baik, maka Anda harus mencoba percaya dengan anak. Biarkan anak belajar dengan cara mereka sendiri. Anak dengan umur antara 10 sampai 15 bulan maka biasanya anak akan berusaha untuk belajar dengan baik. Mungkin mereka akan merangkak, bergantung pada alat yang lebih keras dan kuat, atau bahkan hanya mencoba berdiri tanpa melangkah sendiri.
Baca juga: Cara mengatasi anak hiperaktif – cara mengatasi anak tantrum
- Jangan menggunakan baby walker
Banyak orang tua yang memberikan baby walker ketika anak tidak segera berlatih belajar. Tapi penggunaan baby walker untuk bayi amankah? Mereka mengatakan alat ini akan membantu anak bisa berdiri sendiri dan juga sangat aman untuk anak. Namun ternyata alat ini tidak baik untuk membantu anak bisa berjalan. Ada berbagai resiko yang sangat buruk ketika anak menggunakan baby walker sebagai bahaya baby walker untuk anak bayi. Termasuk bayi yang jatuh dari baby walker dan menderita cedera pada bagian punggung dan kaki mereka. Ini juga sangat buruk untuk perkembangan bentuk kaki dan bagian otot punggung anak.
- Berikan pujian saat anak jatuh
Ketika anak baru mulai belajar berjalan maka Anda harus memberikan pujian sebagai motivasi. Berikan tepuk tangan atau susu sebagai hadiah yang diinginkan oleh anak-anak. Mereka biasanya sangat suka dengan pujian ini sehingga anak terus akan belajar untuk berjalan. Saat anak jatuh maka mereka biasanya akan menangis. Dan Anda bisa memberikan semangat agar anak segera bisa berdiri sendiri, jika tetap tidak mau maka segera tolong anak.
- Permainan gelembung udara
Anda bisa mencoba mengajak anak berjalan dengan menggunakan permainan gelembung udara. Anda bisa meniup permainan ini sehingga menghasilkan banyak balon-balon udara kecil. Anak tentu sangat senang dengan permainan ini karena mereka akan berusaha untuk menangkap atau mengejar balon udara ini. Lakukan permainan ini di daerah yang terbuka sehingga ketika anak jatuh maka tidak akan terkena benda keras.
- Ajak anak belajar di tanah dengan rumput
Beberapa anak mengalami trauma yang berat sehingga mereka tidak mau belajar di daerah yang keras. Mereka hanya mau berdiri dan mencoba untuk berjalan ketika ada di atas tempat tidur atau permukaan lain yang lebih lembut. Ini bisa membuat anak tidak berani berjalan di permukaan yang keras. Karena itu ajak anak untuk bermain di halaman yang memiliki banyak rumput. Jangan memakaian sepatu untuk anak agar syaraf kaki anak mengenal berbagai tekstur yang berbeda. Cara ini sangat baik untuk membantu anak bisa berjalan dengan cepat.
Tips mencegah kecelakaan ketika anak belajar berjalan
Ketika Anda sudah mencoba untuk melakukan tips agar anak cepat jalan, maka Anda harus memastikan agar anak tidak terkena benda berbahaya. Berikut ini tips untuk mencegah kecelakaan pada anak yang belajar berjalan.
- Lindungi semua permukaan meja yang runcing dengan spon atau bahan yang lembut. Ini akan membantu anak agar tidak terkena meja saat jatuh atau belajar berjalan.
- Jika perlu maka pindahkan semua meja ke tempat yang aman sehingga anak tidak akan merasa terganggu saat belajar berjalan.
- Ajak anak untuk lebih banyak belajar berjalan di ruangan terbuka.
- Pindahkan semua benda yang mudah pecah atau berbagai benda yang berbahaya untuk anak ketika anak sudah mulai belajar berjalan.
- Pastikan permukaan lantai di rumah tidak licin atau basah,sehingga ketika anak belajar berjalan maka tidak akan terpeleset.
- Jika Anda memiliki anak tangga di rumah, maka terapkan pagar teralis agar anak tidak berusaha bermain di tangga. Ini sangat berbahaya karena anak Anda bisa jatuh saat berada di tangga.
Tips agar anak cepat jalan bisa dilakukan dengan mudah jika orang tua memahami kapan waktu yang tepat untuk menerapkannya. Jangan pernah memaksa anak untuk belajar berjalan jika mereka memang masih takut atau hanya cukup berikan motivasi saja.