4 Bahaya Batuk Untuk Bayi yang Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang tentunya penbah mengalami batuk. Batuk tidak hanya sering terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga pada bayi. Batuk terkadang sangat menganggu, terlebih bagi orang yang sedang melakukan kegiatan sehari-hari. Batuk pada bayi tentunya membuat para orang tua khawatir, apalagi jenis batuk yang berlangsung lama. Pada bayi ataupun anak-anak, batuk yang berlangsung lama biasanya membuat bayi rewel. Para ibu sebaiknya waspada jika batuk pada bayi tiak kunjung sembuh. Ini biasanya bukan batuk pada umunya. Untuk para ibu sebaiknya selalu waspada dengan hal ini. Batuk pada bayi atau anak-anak yang tak kunjung sembuh biasanya disebabkan oleh beberapa alergi, antara lain, alergi terhadap debu, alergi dingin, asap rokok dan alergi lainnya yang berasal dari lingkungan sekitar. Bayi memang lebih sensitif terhadap cuaca, untuk itu para ibu harus lebih bijak dalam memberikan asupan makanan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya agar tidak mudah sakit.

Baca juga:

Bagi para ibu yang ingin anaknya selalu sehat. Tentunya  harus rajin melakukan imunisasi sejak masih bayi karena ini sangat berpengaruh. Anak yang tidak diimunisasi sejak kecil biasanya lebih mudah sakit. Batuk yang tak kunjung sembuh pada bayi ini biasanya juga muncul berbagai gejala, antara lain, nafsu makan berkurang, mual, muntah, batuk semakin parah yang disertai dengan dahak, mata berair dan badan terlihat semakin lemas. Jika sudah seperti ini sebaiknya jangan terlalu dianggap hanya batuk biasa. Batuk yang masuk dalam kategori wajar pada bayi biasanya akan berlangsung selama beberapa hari saja, maksimal hanya 3 hari. Jika lebih dari 3 hari, sebaiknya segera bawa ke dokter. Batuk pada bayi yang berlangsung lama tentunya membahayakan kesehatan bayi. Untuk para ibu sebaiknya harus bertindah cepat jika bayi mengalami batuk dalam waktu yang lama. (Baca juga: Tanda-tanda Diabetes Pada Ibu Hamil Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil)

Bahaya Batuk Untuk Bayi

1.Sesak Nafas

Batuk memang sangat menyiksa jika tidak cepat-cepat diobati. Terlebih batuk pada bayi yang belum bisa apa-apa, tentunya ini akan membuat para ibu semakin menderita karena sang buah hati tersiksa dengan batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk pada bayi dalam jangka waktu lama dan tidak segera di obati dapat menyebabkan sesak nafas. Bayi masih sulit untuk merasakan sakit, tapi jika batuk yang dialaminya tidak segera diatasi maka akan mengganggu sistem pernafasan dan menjadi penyebab utama sesak nafas pada bayi.

Baca juga:

2.Dehidrasi

Batuk pada bayi tentu akan membuatnya terganggu, khususnya saat sedang minum ASI. Bagi ibu tentunya sudah sangat tau kapan bayi lapar dan ingin minum ASI. ASI merupakan asupan yang sangat penting untuk bayi, khususnya bagi mereka yang belum diperboleh kan untuk mengonsumsi selain ASI. Pemberian ASI dilakukan agar bayi selalu sehat dan tidak kelaparan. Tapi seringkali batuk pada bayi membuatnya tidak nyaman saat minum ASI. Bayi yang batuk cenderung tidak nyaman saat minum ASI karena rasa sakit pada tenggorokan dan membutanya kurang minum sehingga lebuh mudah kehilangan cairan. Dehidrasi pada bayi sangatlah berbahaya, salah satunya dapat menyebabkan hilangnya nyawa karena keurangan cairan dalam tubuh. (Baca juga: Tanda-tanda Dehidrasi Pada Ibu Hamil Bahaya Dehidrasi Bagi Ibu Hamil )

3.Gangguan Pada Otak

Kesehatan bayi memang harus diperhatikan lebih baik karena akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Memiliki bayi yang sehat tentu menjadi dambaan setiap orang tua. Bayi yang sehat dan diberi asupan yang mengandung DHA yang tinggi tentu akan berpengaruh pada perkembangan otak agar nantinya tumbuh menjadi anak yang cerdas. untuk itu, jangan terlalu mengaggap batuk sepele karena jika dibiarkan dan tidak segera dibawa ke dokter, ini akan berdampak buruk pada perkembangan otak. Setiap ibu harus selalu bertindak cepat dalam menangani bayi yang sakit.

Baca juga:

4.Resiko Terkena Pneumonia

Batuk pada bayi yang tak kunjung sembuh jika terlalu lama dibiarkan akan menyebabkan pneumonia. Bayi yang mengalami batuk dalam waktu yang lama akan berdampak buruk pada paru-parunya sehingga menjadi oenyebab utama oenyakit pneumonia. Para Ibu tentunya tidak ingin jika sang buah hati mengalami penyakit yang berbahaya ini. Untuk menghindarinya, sebaiknya segera lakukan penanganan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan bayi karena akan mengganggu tumbuh kembangnya. Kesehatan bayi tentu harus lebih diperhatikan supaya ia tidak gampang sakit saat besar.

Baca juga:

Kesehatan bayi memang menjadi tanggung jawab ibu. Para ibu wajib tau berbagai cara cepat dalam saat mengatasi batuk pada bayi. Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mengatasi batuk pada bayi agar tidak parah adalah dengan memberikan ASI secara rutin. ASI memiliki kandungan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh pada bayi sehingga dapat melawan segala penyakit yang terjadi pada bayi. Waktu pemberian ASI terbaik biasanya hingga bayi berumur 2 tahun, tapi beberapa ada yang hanya memberikan ASI hingga bayi berumur 12 bulan karena alasan tertentu. Cara lainnya dengan memberikan istirahat yang cukup untuk bayi. Seringkali seorang Ibu terlalu asyik mengajak bercanda dengan Bayi sehingga ia kekurangan waktu tidur.

Baca juga:

Daya tahan tubuh bayi tergolong lebih sensitif jika dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, ada banyak cara untuk menjaga daya tahan tubuh bayi agar tetap sehat. Salah satunya dengan selalu memberikan imunisasi. Imunisasi sangat penting untuk bayi agar nanti tumbuh menjadi anak yang sehat dan jauh dari gangguan berbagai penyakit. Walaupun diberi imunisasi, tetapi para orang tua harus tetap waspada karena pergantia cuaca juga dapat menjadi penyebab bayi mudah sakit.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn