Sembelit biasanya banyak dialami oleh wanita hamil yang ditandai dengan susah BAB saat hamil. Perubahan hormon dan tekanan pada bagian rahim memang menyebabkan gerakan usus menjadi lebih lambat. Namun kondisi ini bisa juga terjadi pada ibu menyusui. Penyebab ibu menyusui sering sembelit biasanya karena perubahan hormon yang sangat cepat dalam tubuh, kurang makanan berserat, tidak minum cairan yang cukup serta penggunaan obat untuk perawatan setelah melahirkan. Ibu yang melahirkan secara caesar memiliki resiko sembelit yang lebih tingi karena pengaruh obat. Sementara ibu yang melahirkan normal bisa sembelit karena akibat terkena wasir atau pengaruh trauma pada area perinerium yang mengalami perobekan saat proses persalinan.
Informasi persalinan caesar:
- resiko melahirkan normal setelah caesar
- resiko operasi caesar
- bahaya operasi caesar
- pemulihan rahim pasca caesar
Informasi persalinan normal:
- tanda tanda akan melahirkan
- ciri ciri kontraksi akan melahirkan
- cara agar persalinan normal tidak sakit
- cara agar melahirkan normal tidak sakit
- teknik pernafasan saat melahirkan
- resiko melahirkan normal setelah caesar
- pembukaan saat melahirkan
Mengingat ibu menyusui memiliki banyak tugas, maka sembelit memang harus segera diatas dengan cepat. Dibawah ini adalah beberapa obat pencahar untuk ibu menyusui, termasuk pencahar alami dan obat.
- Konsumsi makanan dengan serat tinggi
Serat menjadi obat pertama yang bisa digunakan oleh ibu menyusui untuk mengatasi sembelit. Serat akan membantu usus bekerja dengan baik sehingga bisa mendorong tinja bisa keluar dari susu. Ini juga sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan ibu menyusui bisa pulih sehingga nutrisi yang terkandung dalam ASI sangat baik untuk bayi. Berbagai nutrisi dalam makanan memang bisa sampai ke bayi melewati ASI. Ibu menyusui memang sebaiknya mendapatkan jumlah serat yang cukup baik itu dari buah, sayuran, biji-bijian atau kacang-kacangan. Berikut ini daftar makanan berserat tinggi untuk ibu menyusui:
- Kacang merah (19.1 gram/128 gram) (baca: manfaat almond untuk ibu menyusui)
- Sereal (17.7 g / 128 gram) (baca: manfaat oatmeal untuk ibu menyusui)
- Kacang hitam (15 gram / 128 gram)
- Kacang kapri (16.8 gram/128 gram)
- Lentil (15.7 gram/128 gram)
- Kacang pinto (15.4 gram/128 gram)
- Kacang garbanzo (12.6 gram/128 gram)
- Raspberi (11 gram/110 gram)
- Sayuran hijau masak (8 gram/120 gram)
- Jus prune (15.6 gram/120 gram)
- Kismis (7.3 gram/120 gram)
- Bayam (7 gram/120 gram)
- Oat meal (5.9 gram/100 gram)
- Brokoli (5.1 gram/50 gram)
- Stroberi (4.9 gram/80 gram)
- Wortel (4.9 gram/97 gram)
- Kentang (4.6 gram / 80 gram)
- Apel (4 gram/100 gram)
- Pisang (3.1 gram/100 gram)
- Minum jus buah prune
Untuk mengatasi sembelit maka ibu menyusui juga bisa mengkonsumsi jus prune atau buah prune kering. Serat dalam buah prune terkenal bisa mengatasi sembelit dengan cepat. Meskipun hanya ada sekitar 3 gram serat dalam setiap 5 sendok jus prune maka efeknya sangat baik. Bahkan buah prune mengandung bahan alami untuk mendorong tinja seperti pada obat sorbitol. Buah prune juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu setelah melahirkan untuk mengatasi masalah sembelit atau trauma ke toilet setelah melahirkan.
- Banyak berjalan dan aktifitas
Berbagai aktifitas ternyata juga bisa menjadi obat pencahar untuk ibu menyusui paling alami. Kekurangan aktifitas fisik bisa menyebabkan aktifitas usus menjadi sangat lambat dan ini menyebabkan sembelit. Sebaiknya ibu mulai menyesuaikan dengan berbagai kegiatan dan gerakan termasuk berjalan kaki atau sekedar melakukan aktifitas ringan. Berjalan-jalan sangat baik untuk membantu membantu ibu bisa buang air besar dengan lancar. Bahkan ini juga bisa membantu ibu mendapatkan berat badan yang ideal selain dengan cara diet ibu menyusui.
- Minum air putih yang cukup
Minum air putih sangat baik untuk membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil. Kondisi ini bisa membuat ibu menjadi lebih sehat karena tubuh mereka mendapatkan keseimbangan cairan yang paling sesuai. Air akan membantu gerakan dalam usus sehingga tinja menjadi lebih lunak. Cairan juga bisa membantu kualitas ASI menjadi lebih baik karena cukup dengan berbagai mineral didalamnya. Ibu menyusui sebaiknya juga tidak mengkonsumsi semua minuman yang mengandung kafein. Semua bahan kimia dalam minuman bisa sampai ke bayi melalui ASI sehingga cairan terbaik tetap air putih. (baca: manfaat air kelapa untuk ibu menyusui)
- Jangan menahan buang air besar
Kemudian ketika ibu menyusui ingin buang air besar maka sebaiknya tidak pernah menahannya. Kebiasaan menahan buang air besar bisa menyebabkan tinja dalam usus menjadi keras dan ini akan memperparah sembelit. Walaupun ibu menyusui malas untuk pergi ke toilet karena sibuk mengurus bayi namun tetap harus melakukannya. Kebiasaan ini sangat baik untuk memberikan respon yang sangat baik pada usus dan juga organ pencernaan.
- Buah kering sebagai camilan
Kemudian Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi buah kering yang memang mengandung serat yang cukup tinggi. Buah kering juga kaya dengan magnesium dan seng yang sangat menguntungkan untuk membuat produk ASI semakin meningkat. Bahkan buah kering juga mengandung omega 3 yang bisa membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Beberapa buah kering yang bisa dikonsumsi sebagai camilan seperti kurma, kismis, aprikot dan buah plum. (baca: manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui)
- Memberikan ASI untuk bayi
Meskipun Anda terkena sembelit dan merasa tidak nyaman, maka Anda harus tetap memberikan ASI. Memberikan ASI secara rutin bisa membantu mengatasi sembelit karena ini bisa merangsang rahim kemudian membuat usus lebih aktif bergerak. Kemudian efeknya Anda bisa merasa gas perut keluar dan dorongan untuk buang air besar. Ketika bayi menghisap ASI maka proses ini juga sangat baik untuk menjaga agar tubuh ibu memberikan respon alami yang lebih cepat seperti rasa ingin buang air besar.
Informasi cara menyusui:
- menyusui sambil tiduran
- cara menyusui bayi kembar
- cara memerah ASI dengan tangan
- tips menyusui agar bayi tidak muntah
- tips menyusui bayi kembar
- tips menyusui di tempat umum
- Jangan mengkonsumsi makanan olahan
Asupan makanan memang harus diperhatikan ketika ibu menyusui terkena sembelit. Sebaiknya ibu menyusui tidak mengkonsumsi makanan olahan atau makanan cepat saji. Termasuk juga camilan yang digoreng dengan minyak sayur. Semua makanan ini membuat sistem kerja usus menjadi lebih berat dan sulit untuk mendorong usus bekerja lebih aktif. Terlebih jika ibu baru saja menjalani operasi caesar maka makanan olahan bisa membuat luka tidak cepat kering karena nutrisi yang tidak lengkap. Lebih baik untuk memasak sendiri makanan untuk ibu menyusui. Makanan bergizi juga menguntungkan untuk ibu karena bisa menjadi nutrisi untuk ASI yang diterima oleh bayi. (baca: bahaya fast food bagi ibu hamil)
- Air hangat dan madu
Air hangat dan madu akan membantu sembelit pada ibu menyusui cepat teratasi. Madu sangat baik untuk ibu menyusui karena ini akan membantu nutrisi lebih lengkap untuk pencernaan ibu. Madu mengandung seng yang akan mendukung penyerapan nutrisi lain untuk tubuh ibu. Air hangat dan madu sebaiknya selalu diminum saat pagi hari. Kebiasaan ini sangat baik untuk membuat usus bisa bergerak dengan baik dan kemudian ibu tidak akan sembelit. (baca: manfaat madu untuk ibu menyusui – manfaat asifit untuk ibu menyusui)
- Obat pencahar medis
Pemberian obat pencahar medis untuk ibu menyusui memang harus dilakukan oleh dokter. Biasanya obat memang akan dimasukkan dari bagian anus kemudian bisa merangsang gerakan usus atau membuat tinja keras menjadi lebih lunak. Beberapa obat juga dalam bentuk sirup yang bisa bekerja cepat pada usus. Namun karena obat ini bisa menyebabkan efek samping tidak menyenangkan untuk ibu menyusui, maka penggunaan obat sebaiknya benar-benar dilakukan berdasarkan resep dari dokter. Beberapa obat pencahar ini adalah seperti Fiberall,Citrucel, Colace, Surfak, Dulcolax, Miralax dan Sorbitol. Beberapa obat pencahar yang beredar bebas seperti Vegeta bisa digunakan namun harus tetap mengingat efek sampingnya.
Informasi sembelit anak hingga dewasa:
- obat sembelit anak
- bayi tidak BAB seminggu
- penyebab bayi susah BAB
- penyebab bayi BAB keras dan berdarah
- cara mengatasi sembelit pada bayi
- penyebab bayi BAB keras dan berdarah
- cara mengatasi anak susah bab
Tips untuk mencegah sembelit pada ibu menyusui
- Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang dan serat yang tinggi. Makanan yang termasuk dalam sayuran, buah, kacang-kacangan, gandum dan biji-bijian bisa dikonsumsi setiap hari untuk mencegah sembelit.
- Ibu menyusui harus mendapatkan air yang cukup. Kekurangan air putih untuk ibu menyusui bisa menyebabkan kondisi yang lebih buruk termasuk kurang nutrisi, metabolisme yang lambat dan juga sembelit. Ibu sebaiknya minum air putih yang cukup.
- Ibu menyusui sebaiknya tidak minum semua minuman yang mengandung kafein dan juga soda. Kafein dan soda bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan menghambat penyerapan serat sehingga ibu bisa terkena sembelit.
- Ibu menyusui sebaiknya selalu melakukan olahraga secara teratur untuk mencegah sembelit. Berbagai gerakan akan mendorong sistem pencernaan bekerja dengan sempurna, saehingga ibu tidak akan terkena sembelit.
- Ibu menyusui juga bisa melakukan latihan yang ringan seperti berjalan-jalan dipagi hari bersama bayi. Gerakan kaki dan tubuh yang aktif bisa mencegah sembelit sehingga ibu menyusui tetap sehat.
- Ibu menyusui sebaiknya tidak pernah menunda keinginan untuk buang air besar. Dan lebih baik jika memiliki jadwal buang air besar yang rutin sehingga usus memiliki respon alami yang cukup baik.
Informasi makanan ibu menyusui:
- makanan untuk memperbanyak ASI
- makanan sehat untuk ibu menyusui
- manfaat pepaya untuk ibu menyusui
- manfaat pare untuk ibu
- manfaat oatmeal untuk ibu menyusui
- manfaat jagung untuk ibu menyusui
- Manfaat alpukat untuk ibu menyusui
- Manfaat pisang untuk ibu menyusui
- manfaat glucogen untuk ibu menyusui
Informasi obat ibu menyusui:
- obat flu untuk ibu menyusui
- obat sakit gigi untuk ibu menyusui
- obat tradisional sakit gigi untuk ibu hamil
- obat ambeien untuk ibu menyusui
- obat masuk angin untuk ibu menyusui
- obat migrain untuk ibu menyusui
Perawatan alami menjadi solusi yang paling tepat untuk ibu menyusui karena ini lebih sehat dan tidak menyebabkan efek samping berlebihan untuk ibu. Sementara obat pencahar untuk ibu menyusui yang terdiri dari obat medis harus digunakan dengan pengawasan dari dokter untuk mencegah efek samping.