Kebutuhan ASI atau susu formula untuk bayi usia 3 bulan memang lebih besar dibandingkan ketika masih berusia 1 atau 2 bulan. Hal ini bisa dibandingkan dengan pola makan bayi 1 bulan dan pola makan bayi 2 bulan. Ketika itu maka ibu wajib memiliki stok ASI yang banyak. Banyak ibu yang mulai mencampur dengan susu formula karena tidak bisa memiliki cadangan ASI yang dibutuhkan bayi. Jika hal ini terjadi memang tidak masalah karena ada manfaat susu formula untuk bayi yang cukup baik untuk bayi. Hal ini memang tidak masalah karena Anda sudah memutuskan untuk tidak melakukan ASI eksklusif dan bayi sama sekali tidak memiliki masalah kesehatan. Ada banyak perubahan pola makan pada bayi berusia 3 bulan. Bagi ibu yang ingin memberikan ASI hingga usia bayi 2 tahun harus menghindari semua pantangan ibu menyusui ASI eksklusif. Program ASI harus dijalankan terus karena ada manfaat memberikan ASI bagi ibu.
Jumlah Kebutuhan ASI untuk Usia 3 bulan
Ketika bayi Anda sudah berusia 3 bulan maka kapasitas kemampuan lambung untuk menampung makanan juga akan lebih besar. Karena itulah bayi Anda membutuhkan ASI atau susu formula yang lebih banyak dibandingkan usia sebelumnya. Bayi Anda juga akan lebih sering membutuhkan susu pada siang hari dibandingkan pada malam hari. Bahkan bayi Anda bisa membutuhkan susu hampir setiap jam. Namun bagi bayi yang mengalami kelahiran prematur, maka kondisi kebutuhan makan bisa disesuaikan dengan perkembangan bayi. Jumlah kebutuhan susu untuk bayi usia 3 bulan adalah sekitar 6 – 7 ons setiap mendapatkan susu. Anda bisa memberikan susu selama 7 – 8 kali dalam sehari. Namun semua kebutuhan ini masih bisa disesuaikan dengan keinginan bayi. Selain itu perhatikan bahwa bayi Anda bisa buang air kecil dan buang air besar secara teratur. (baca juga: bayi tidak BAB 3 hari – bahaya – penyebab – cara mengatasi –penyebab bayi BAB keras dan berdarah dan cara mengatasinya – bahaya memberi makan bayi dibawah 6 bulan – bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan)
Contoh Jadwal Menyusui untuk Bayi Usia 3 Bulan
- 07:00 = bayi Anda mulai bangun pagi dan Anda bisa mengajak bayi sedikit bermain. (beberapa bayi bisa bangun lebih pagi sesuai dengan kebiasaan masing-masing).
- 08:00 = waktunya memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
- 09:00 = bayi Anda mulai merasa kenyang dan ada efek mengantuk saat mendapatkan ASI. Ini waktu yang sangat baik untuk bayi ketika mengantuk dan merasa lelah.
- 11:00 = bayi Anda akan bangun tidur dan mulai minta susu lagi. Setelah itu Anda bisa mengajak bayi untuk bermain sambil melatih kemampuan motorik bayi.
- 12:00 – 14:00 = waktunya bermain siang bersama dengan bayi. Anda bisa mengajak bayi bermain di teras rumah, mengenalkan berbagai jenis warna, atau saudara jika bayi Anda baru saja menjadi anggota keluarga yang baru.
- 14:30 = saatnya bayi Anda merasa mengantuk. Anda bisa memberikan susu lagi agar bayi merasa lebih nyaman.
- 16:30 = saatnya bayi Anda bangun tidur. Anda bisa mengajak bayi untuk bermain sebelum mandi sore. Setelah itu baringkan bayi untuk bermain dan mulai melatih gerakan otot tubuhnya.
- 18:30 = setelah bermain bayi Anda merasa lelah. Anda bisa mulai memberikan susu lagi agar bayi lebih mudah tidur.
- 23:00 = menjelang tengah malam bayi Anda bisa meminta susu lagi. Anda bisa memberikan susu agar bayi lebih mudah tidur.
Jadwal untuk memberikan ASI ini bisa disesuaikan dengan karakter bayi. Terkadang bayi yang satu dengan yang lain memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Anda juga bisa menggunakan jadwal ini untuk bayi yang sudah diberikan susu formula. Jadwal makan bayi selalu sesuai dengan pola tidur bayi usia 2 bulan. (baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulan)
Tips Menyusui Bayi Usia 3 Bulan
- Bayi Anda berusia lebih dari 2 bulan dan memiliki pertumbuhan fisik yang lebih baik. Bayi Anda bisa saja membutuhkan susu yang lebih banyak. Beberapa bayi bisa mengalami penurunan nafsu makan. Namun jika Anda ingin memberikan ASI eksklusif maka jangan berikan susu formula bahkan jika produksi ASI sudah menurun. ASI juga bisa mendukung perkembangan bayi usia 3 bulan. (baca juga: perkembangan bayi 3 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan)
- Bayi yang berusia 3 bulan biasanya membutuhkan susu setiap tiga hingga empat jam sekali. Jika Anda tidak memiliki produksi ASI yang cukup maka lakukan beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI. (baca juga: jenis makanan untuk memperbanyak ASI – makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas – cara memperbanyak ASI kembali)
- Frekuensi bayi saat minum ASI juga mulai berkurang yaitu mulai menurun sekitar 5 menit setiap minum susu. Bayi Anda juga mulai mengembangkan motorik dan fisik. Ketika minum susu maka bayi bisa melihat semua isi ruangan terutama langit-langit. Hal inilah yang mengganggu konsentrasi bayi saat menyusui.
- Bayi Anda mulai banyak menyusui pada siang hari dan berkurang pada malam hari. Karena itu Anda bisa memenuhi semua kebutuhan ASI pada siang hari dan Anda bisa istirahat pada malam hari.
- Bayi Anda bersendawa lebih sedikit sehingga kemungkinan untuk muntah akan lebih sedikit dibandingkan pada usia 2 bulan. Namun Anda tetap harus membuat bayi sedikit lebih tegak setelah menyusui. (baca juga: manfaat sendawa bagi bayi yang sehat – gumoh pada bayi setelah minum susu)
- Bayi yang diberikan ASI akan memiliki waktu tidur pada malam hari yang lebih baik dibandingkan bayi yang diberikan susu formula. Hal ini disebabkan karena ASI mengandung bahan tryptopan yang bisa menjadi rangsangan bayi untuk tidur nyenyak dan perut kenyang.
- Memberikan ASI pada usia 3 bulan dengan baik bisa membantu bayi menjadi lebih sehat terutama menurunkan resiko penyakit asma dan alergi. Sesak nafas bisa menjadi bagian dari bahaya bayi minum air ketuban saat lahir dan bahaya bedak bayi untuk bayi baru lahir)
- Bayi yang diberikan ASI pada usia 3 bulan memiliki perkembangan otak yang lebih baik karena ASI mengandung nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan. ASI juga sangat penting sebagai cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit.
- Bayi yang diberikan ASI pada usia 3 bulan juga memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena diabetes (terutama jenis diabetes yang menyerang anak-anak : diabetes tipe 1)
Cara Meningkatkan ASI Saat Bayi 3 Bulan
Saat bayi mulai masuk usia 3 bulan biasanya banyak ibu mengeluh dengan stok ASI yang justru menurun. Karena itu banyak ibu yang menyerah, namun ada cara untuk meningkatkan ketersediaan ASI secara alami. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Usahakan untuk selalu memeras susu ketika payudara terasa penuh dengan susu sehingga memancing kelenjar untuk bekerja dengan baik. Stok susu juga bisa disimpan dalam mesin pendingin sehingga bisa dihangatkan ketika ibu keluar rumah.
- Pastikan ibu selalu menyusui secara efektif dan efisien sehingga banyak susu yang keluar dari payudara. Cara ini bisa membuat produksi ASI terus menerus dan bayi juga lebih sehat.
- Jika bayi mulai sering rewel pada malam hari maka usahakan untuk memberikan ASI. Cara ini bisa membantu produksi ASI pada pagi hari karena stok sudah kosong.
- Jangan pernah memberikan ASI hanya dari satu sisi payudara saja. Ibu juga perlu memberikan ASI dari kedua sisi sehingga produksi semakin baik.
- Jika ibu memberikan ASI eksklusif maka selalu usahakan untuk memberikan ASI secara terus menerus. Memberikan susu formula bisa menyebabkan rasa malas menyusui sehingga bisa membuat produksi ASI semakin turun.
- Lengkapi kebutuhan makanan dengan sumber vitamin, protein, karbohidrat dan mineral sehingga produksi ASI lebih lancar. Jangan diet saat menyusui yang dilakukan untuk membuat badan kembali langsing. (baca juga: bahaya diet saat menyusui bayi –hamil saat masih menyusui, amankah ? – folamil genio untuk ibu menyusui – kandungan dan manfaat – perawatan masa nifas dan menyusui – jenis makanan untuk memperbanyak ASI – pantangan ibu menyusui ASI eksklusif – makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas)
Jadi memberi makan untuk bayi usia 3 bulan masih menggantungkan pada ASI atau susu formula. Meskipun susu formula bisa menjadi pilihan namun memberikan ASI tetap menjadi langkah terbaik untuk bayi.