Muntah darah merupakan salah satu kondisi kesehatan yang akan mengakibatkan penderitanya mengeluarkan isi perut lewat kerongkongan dan juga mulut, yang kemudian muntahan nya mengandung darah atau bercak darah yang biasanya akan keluar disertai dengan batuk atau ketika sedang memmbuang ludah. Lalu apa jadinya jika ternyata ibu hamil mengalami muntah darah? Bahayakah muntah darah saat hamil? Kondisi kesehatan ibu hamil harus sangat diperhatikan, karena bisa-bisa jika ada gangguan kesehatan nantinya akan mempengaruhi juga pada kesehatan bayi. Lalu apa bahaya nya jika ibu mengalami gangguan kesehatan dengan adanya muntah darah? Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab muntah darah saat hamil dan mengapa kondisi ini berbahaya.
- Ibu hamil yang mengalami varies kerongkongan
Saat sedang masa kehamilan kemudian ibu mengalami muntah darah, ini bisa saja disebabkan karena ibu mengalami gangguan varies pada kerongkongan. Yaitu kondisi adanya pembesaran pada bagian pembuluh darah yang ada di bagian dinding tepatnya ada di bawah kerongkongan dan pada umumnya disebabkan karena ibu hamil mengalami gangguan kesehatan pada bagian hati nya atau liver. Ini adalah salah satu bahaya hepatitis bagi ibu hamil yang sering terjadi pada ibu hamil. Perawatan yang baik bisa mencegah semua dampak ini sehingga ibu hamil lebih sehat.
- Radang pada dinding lambung
Penyebab terjadi muntah darah ketika masa kehamilan bisa saja disebabkan karena ibu mengalami kondisi gangguan kesehatan adanya peradangan dibagian dinding lambung yang bahkan sudah masuk dalam kondisi yang cukup parah. Sehingga peradangan tersebut sudah mulai merusak bagian arteri yang ada di dalam lambung. Kondisi ini biasanya akan ditandai dengan adanya rasa nyeri bahkan perih di bagian perut. Jika ibu sudah mengalami gejala heartburn pada ibu hamil maka sebaiknya segera mendapatkan perawatan dari dokter. Selain itu ibu bisa mencoba berbagai cara menurunkan asam lambung saat hamil dengan obat atau cara alami. Jika dengan obat maka awasi dosis sesuai petunjuk dokter agar tidak terkena bahaya obat maag untuk ibu hamil.
- Efek samping dari morning sickness
Muntah darah saat masa kehamilan juga bisa saja disebabkan karena ibu yang sedang mengalami morning sickness atau rasa mual yang terus berlanjut. Sehingga muntah yang terus saja terjadi akan mengakibatkan adanya luka dibagian kerongkongan dan mengakibatkan pendarahan. Kondisi ini dinilai normal karena pada umumnya morning sickness akan menghilang seiring berjalannya waktu. Morning sickness yang sangat parah bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di wajah. Dan inilah yang sering menjadi penyebab ibu hamil muntah darah. Kondisi ini harus segera diatasi agar pendarahan bisa berhenti dengan cepat. Salah satu bahaya morning sickness ini bisa dihentikan dengan berbagai cara mengatasi morning sickness.
- Mengalami tekanan darah tinggi pada ibu hamil
Bahayakah muntah darah saat hamil? Tentu saja akan bahaya jika memang penyebabnya karena gangguan kesehatan yang cukup serius. Salah satu yang harus diperhatikan jika ibu hamil ternyata mengalami preeklampsia yaitu adanya tekanan darah tinggi disertai adanya kadar protein yang ada dalam urin. Biasanya kondisi ini akan menyerang selama 20 minggu setelah masa kehamilan. Ada banyak pemicu tekanan darah tinggi pada ibu hamil, termasuk ketika ibu sudah memiliki riwayat penyakit ini sebelum hamil. Karena itu ibu bisa menggunakan obat darah tinggi untuk ibu hamil sesuai petunjuk dokter yang merawat. Atau dengan berbagai cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil agar tidak sampai muntah darah.
- Mimisan
Kondisi mimisan sangat biasa dan bahkan menjadi sesuatu yang hanya dianggap sepele oleh beberapa orang. Walaupun kondisi mimisan akan mengeluarkan darah di bagian hidung namun masuknya darah atau darah yang tertelan juga akan berpengaruh pada warna muntah dan juga feses. Sehingga jika ibu hamil ternyata mengalami kondisi ini akan mengakibatkan muntah atau keluar feses menjadi seperti warna darah. Ada berbagai penyebab mimisan pada ibu hamil yang bisa terjadi sejak kehamilan muda atau tua. Pemicunya juga bisa terjadi karena kondisi ibu hamil yang lemah dan kurang sehat. Jadi pastikan ibu mengatasi mimisan sesuai dengan kondisi penyebabnya.
- Asam lambung
Selanjutnya, muntah darah pada ibu hamil juga bisa saja disebabkan karena ibu mengalami gangguan kesehatan asam lambung yang bahkan sudah naik sampai ke kerongkongan. Secara otomatis jika ibu hamil mengalami kondisi ini, ia akan merasakan mual. Terkadang akan sulit melihat perbedaan mual hamil atau maag karena asam lambung. Kondisi ini akan mengakibatkan adanya peradangan pada bagian kerongkongan dan mengakibatkan ibu mulai mengalami muntah darah.
- Mallory weiss tears
Mallory weiss tears merupakan kondisi gangguan kesehatan yang akan menyebabkan adanya luka pada bagian lapisan oesofagus dan biasanya kondisi akan sampai merobek lapisan nya. Kondisi ini disebabkan karena ada tekanan darah yang terlalu berlebihan, sehingga akan membuat penderita khususnya pada ibu hamil mengalami batuk yang disertai dengan muntah darah. Hal ini sering ditandai dengan ibu sering mengeluarkan darah segar saat meludah.
- Adanya penyakit kanker di bagian saluran pencernaan
Sangat perlu diwaspadai, karena bisa saja muntah darah ini disebabkan karena ibu hamil memiliki gangguan kesehatan hematemesis. Kondisi ini disebabkan karena ada penyakit dalam saluran pencernaan yang menyerupakai kanker. Misalnya saja seperti kangker lambung, kerongkongan, usus dan yang lainnya. Jika memang kondisi ini yang menyebabkan terjadi muntah darah pada ibu hamil, maka harus segera diatasi agar tidak semakin parah dan mempengaruhi lebih jauh pada kondisi bayi dalam rahim.
- Dieulafoy Syndrome
Banyak sekali kondisi gangguan pada masa kehamilan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Gangguan kesehatan akan mempengaruhi pada muntah darah saat masa kehamilan. Salah satu penyebab lainnya yang mempengaruhi pada muntah darah adalah sinrom dieulafoy yaitu sindrom yang terjadi karena dipengaruhi oleh arteri yang menonjol tepatnya di bagian dinding lambung. Pemeriksaan mendetail sangat diperlukan untuk melihat apakah kondisi ini berpengaruh pada kesehatan janin atau tidak. Terkadang ibu harus menjalani perawatan sehingga keputusan mempertahankan kehamilan atau tidak harus mendapatkan dukungan dari dokter.
- Konsumsi obat berlebihan
Muntah darah juga bisa saja karena disebabkan oleh pengaruh obat yang dikonsumsi oleh ibu saat sedang hamil. Mengkonsumsi obat dengan sangat berlebihan bahkan tanpa ada anjuran dokter juga akan menyebabkan adanya muntah darah. Biasanya jika ibu mengkonsumsi obat anti inflamasi steroid maka itulah yang akan menjadi pemicu ibu mengalami muntah darah. Obat mengandung bahan kimia yang terlalu kuat dan terkadang bisa menyebabkan efek samping untuk lambung. Akibatnya lambung ibu akan mengalami luka dan akan muntah darah secara tidak sengaja.
- Terjadinya hipetensi portal
Gangguan kesehatan yang terjadi karena hipertensi potal juga akan bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi muntah darah. Yaitu keadaan dimana ibu hamil memiliki hipetensi portal yang terjadi saat ia mengalami kondisi tekanan darah yang cukup tinggi. Letak tekanan darahnya biasanya akan ada di bagian pembuluh darah portal tepatnya untuk pemasok hati.
- Mengalami gangguan sirosis hati
Hati adalah organ tubuh yang akan sangat berpengaruh pada kesehatan, karena jika hati mengalami gangguan maka kesehatan juga secara keseluruhan akan ikut mengalami gangguan. Sirosis hati adalah kondisi gangguan kesehatan yang dimana ternyata hati mengalami kerusakan yang dinilai sudah cukup parah atau kronis, sehingga akan menyebabkan seseorang mengalami muntah darah. Jika ibu hamil mengalami kondisi ini akan sangat berbahaya pada keselamatan janin dalam kandungan.
- Tanda-tanda terserang TBC
Saat masa kehamilan, kemudian ibu ternyata terserang oleh virus TBC. Maka tanda bahwa penyakit TBC itu sudah memasuki kondisi yang sangat parah bahkan kronik ditandai dengan adanya batuk secara berdarah. Bahkan batuk nya juga akan mengeluarkan dalam keadaan segar. Ini disebabkan karena adanya kerusakan pada sistem pernapasan terutama pada bagian paru-paru. Ini kondisi yang sangat berbahaya pada janin. Perawatan secara rutin sangat diperlukan agar anak tidak terkena infeksi yang sama. Bahkan sejak bayi baru lahir maka perlu diamati apakah terkena gejala TBC pada anak atau tidak.
- Ibu mengalami hepatitis
Jika sebelum masa kehamilan ternyata ibu adalah seorang pecandu alkohol, maka itu akan menyebabkan adanya gangguan pada bagian hati. Kondisi gangguan akan terus mempengaruhi bahkan sampai memasuki masa kehamilan. Muntah darah bisa saja menjadi salah satu indikasi bahwa ternyata ibu mengalami kondisi atau penyakit gagal pada bagian hati bahkan sudah akut yang biasanya disebut dengan nama hepatitis alkoholik. Berbagai gejala hepatitis pada bayi akan diamati sejak bayi baru lahir agar bisa dirawat sejak dini.
Bahayakah muntah darah saat hamil? Jawabannya jika melihat dari kondisi kesehatan diatas tentu saja akan sangat berbahaya dan bisa saja mempengaruhi pada kondisi janin yang sedang berada dalam kandungan. Karena itu ketika ibu mengalami muntah darah maka pemeriksaan mendetail sangat diperlukan. Tidak hanya melibatkan dokter kandungan dan kebidanan saja tapi juga dokter ahli penyakit dalam dan bidang keilmuan terkait. Jika sudah diketahui penyebabnya maka perlu di rawat dengan tepat. Tujuannya adalah agar ibu kembali sehat dan janin tidak terganggu.