Saat usia kandungan memasuki trimester 2 kehamilan, tentu Ibu akan semakin merasa bmengalami begitu banyak perubahan pada tubuhnya. Perubahan yang dirasakan dapat mulai dari tampakan secara fisik atau suatu gejala yang dirasakan oleh Ibu hamil. Hal ini dikarenakan banyak terjadi perubahan sistem pada tubuh Ibu hamil disertai dengan kebutuhan nutrisi Ibu hamil yang harus terpenuhi karena banyaknya kebutuhan Ibu dan janin yang dikandung. Keluhan-keluhan yang dapat dirasakan ada banyak dan dapat menjadi dasar dalam pemeriksaan kehamilan trimester 2. Oleh karenanya berikut dipaparkan beberapa keluhan Ibu hamil trimester 2.
1. Sakit dan nyeri pada tubuh
Ibu hamil pada trimester 2 cenderung dapat mengalami rasa pegal hingga nyeri pada bagian tubuh tertentu. Hal ini dikarenakan bertambahnya bobot dan besarnya janin, sehingga cenderung ebih terasa da tekanan dalam perut. Di sisi lain, Ibu hamil dapat merasa pegal hingga nyeri pinggang saat hamil. Selain itu dapat terasa pegal-pegal pada otot punggung. Sehingga kadang sampai merasa mengalami nyeri punggung
2. Payudara semakin membesar
Ciri kehamilan sehat pada trimester kedua adalah Ibu hamil dapat mengalami pembesaran payudara selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari proses hormonal di dalam tubuh Ibu hamil. Semakin membesrnya payudara, sebagai persiapan untuk proses menyusui nantinya ketika janin telah lahir. Hal ini juga termasuk karena persiapan kelenjar payudara untuk memproduksi Air Susu Ibu (ASI) nantinya
3. Sakit kepala dan pusing
Sakit kepala dan pusing dapat terjadi pada Ibu hamil apalagi jika usia kehamilan semakin bertambah. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor kelelahan dan juga karena terjadinya anemia pada Ibu hamil. Ibu hamil rawan mengalami anemia, dimana asupan nutrisi Ibu hamil tidak sesuai dengan keperluan tubuh dan keperluan perkembangan janin (kurang asupan nutrisi).
4. Kram kaki
Ibu hamil yang semakin membesar kandungan dan semakin bertambah bobotnya, dapat mengalami keluhan kram pada kaki. Hal ini dikarenakan semakin besar beban yang dibawa oleh tubuh Ibu. Hal tersebut dapat membuat Ibu mengalami pegal pada bagian kaki, dan akhirnya menjadi penyebab kram kaki pada Ibu hamil..
5. Sering BAK
Semakin membesarnya kandungan, tentu membutuhkan ruang di dalam perut Ibu. Hal ini ternyata memberikan dampak pada organ lain misalnya. Semakin membesarnya rahim atau kandungan menyebabkan penekanan ke berbagai arah termasuk kearah kandung kemih. Akibatnya kandung kemih tidak mampu mengembang secara sempurna untuk menampung produksi urin dikarenakan adanya dorongan dari dinding rahim. Hal ini mau tidak mau membuat tubuh harus semakin sering membuang urin dari kandung kemih karena tidak mampu menampung lagi. Sehinga terjadi sering kencing saat hamil.
6. Keputihan
Dikatakan bahwa selama masa kehamilan, sering Ibu hamil mengeluh mengalami keputihan. Hal ini sebenanrnya bukan karena suatu kelainan. Secara umum biasanya Ibu hamil mengalami peningkatan produksi cairan atau lendir pada daerah kewanitaan sehingga menjadi penyebab keputihan pada Ibu hamil. Hal ini dipengaruhi oleh hormon. Namun bila keputihan disertai dengan warna kehijauan dan bau menusuk, maka bisa jadi hal tersebut tidak normal.
7. Berat badan naik
Secara umum seiring bertambahnya usia kehamilan, maka besarnya kandungan akan semakin bertambah karena janin yang dikandung juga semakin bertumbuh. Karena banyaknya kebutuhan nutrisi saat hamil membuat Ibu hamil mengalami peningkatan asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi Ibu hamil trimester kedua tersebut. Maka secara otomatis Ibu hamil akan mengalami pertambahan bobot badan.
Gusi berdarah terjadi karena perubahan pola seehari-hari dari Ibu hamil. Penyebab gusi berdarah pada Ibu hamil biasanya tidak begitu memperhatikan lagi kebersihan mulut. Akibatnya mudah terjadi radang dan infeksi sehingga meyebabkan gusi berdarah. Disisi lain, keadaan kekurangan nutrisi pada Ibu hamil umumnya, membuat sel-sel yang rusakmengalami lambat regenerasi ketika terjadi luka.
9. Sakit gigi
Hampir mirip dengan gusi berdarah, Ibu hamil dapat mengalami sakit gigi saat hamil bahkan mengalami gigi berlubang, bahkan giginya tercabut. Seperti yang dikatakan sebelumnya, faktor kebersihan mulut yang kurang diperhatikan menjadi penyebab resiko kerusakan gigi. Disisi lain, kurangnya asupan nutrisi dalam hal ini kalsium, menyebabkan deposit kalsium pada gigi berkurang, sehingga gigi mudah keropos bahkan tercabut. Kekurangan kalsium pada Ibu dikarenakan kebutuhan kalsium janin untuk pertumbuhan tulang juga meningkat.
10. Sulit tidur
Ada banyak faktor menyebabkan Ibu hamil mengalami kesulitan tidur. Beberapa penyebabnya misalnya dikarenakan sering terbangun dari tidur karena rasa sering ingin buang air kecil. Selain itu, besarnya perut dan beban membuat Ibu hamil sulit untuk tidur dalam posisi nyaman dan bebas seperti saat sebelum hamil. Selain itu, keadaan stress yang sering terjadi pada Ibu hamil membuat Ibu sulit mengalami kantuk karena banyak pikiran.
11. Kaki bengkak
Tidak sedikit Ibu hamil akan mengalami keluhan kakinya yang membengkak. Hal ini tidak boleh dianggap remeh. Bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda dari keracunan dalam kehamilan yang biasa disebut Pre eklampsia. Terlebih lagi jika keadaan kaki bengkak disertai dengan tekanan darah yang tinggi saat kehamilan.