10 Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Trimester Kedua Paling Penting

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua sangat penting untuk diperhatikan. Walaupun gejala morning sickness sudah mulai berkurang, namun Bunda tidak boleh lengah. Asupan nutrisi tetap dibutuhkan guna mengoptimalkan perkembangan janin dalam rahim serta memperkecil risiko keguguran.

Di usia trimester kedua (minggu ke-13 sampai 28) , umumnya organ tubuh, syaraf dan otot janin sudah banyak yang terbentuk. Fungsi inderanya juga lebih peka. Janin mulai bisa menghisap, bernafas serta menelan. Kondisi ini juga ditandai dengan ukuran rahim yang semakin membesar. Biasanya Bunda akan mengalami tanda-tanda perut kembung, mudah buang angin, bersendawa dan buang air kencing.

Baca juga:

Nah, untuk menghindari risiko-risiko yang membahayakan kandungan, berikut ini beberapa kebutuhan gizi ibu hamil trimester 2 yang harus dipenuhi.

  1. Asam Lemak Omega-3

Kebutuhan gizi ibu hamil trimester 3 yang pertama dan terbilang penting yakni asam lemak omega-3. Senyawa ini merupakan asam lemak essensial atau tak jenuh yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut studi, asam lemak omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf janin, mengoptimalkan perkembangan otot, mata dan mencegah terjadinya cacat pada bayi. Beberapa sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk ibu hamil seperti DHA (asam docosahexaenoic) dan EPA (asam eicosapentaenoic), serta ALA (asam alfa-linolenat). Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 sekitar 1,4 gram peram perhari.

Beberapa makanan sumber asam lemak omega 3 paling tinggi, seperti:

  • Seafood atau ikan (misalnya ikan salmon, ikan tuna, sarden)
  • Daging yam
  • Daging domba
  • Daging sapi tanpa lemak
  • Tahu
  • Kacang-kacangan
  • Alpukat

Baca juga:

  1. Karbohidrat

Karbohidrat juga menjadi salah satu kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua. Karbohidrat berperan sebagai pemasok kebutuhan energi tubuh. Sehingga ibu tidak mudah lemas atau letih. Namun demikian, bagi pengidap diabetes sebaiknya membatasi konsumsi sumber karbohidrat tertentu (seperti nasi putih) dikarenakan nasi mengandung gula cukup tinggi yang bisa memperparah diabetes.

Beberapa sumber karbohidrat lain yang lebih sehat dari nasi putih, seperti:

  • Ubi jalar
  • Talas
  • Havermut
  • Buah berri (stroberi, blueberri, arbei dan sebagainya)
  • Buah pisang
  • Kentang
  • Oat
  • Nasi merah
  • Roti gandum utuh

Baca juga: Makanan Pengganti Karbohidrat untuk Ibu HamilBahaya obesitas bagi ibu hamilDiet ibu hamil agar bayi tidak besar

  1. Asam Folat

Asam folat atau juga dikenal sebagai vitamin B -12 adalah salah satu asupan nutrisi yang sangat penting bagi ibu hamil. Idealnya, tubuh membutuhkan sekitar 400 mikrogram asam folat perhari. Namun saat hamil, kadar yang dibutuhkan meningkat menjadi 600 mikrogram perhari. Asam folat berguna untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat, meningkatkan produksi sel darah merah, mencegah keguguran, dan membantu pertumbuhan jaringan tubuh pada bayi.

Beberapa sumber asam folat, seperti:

  • Sayuran (bayam, lobak, kubisa dan selada)
  • Buah-buahan (mangga, jeruk, lemon, stroberi, tomat, kiwi, jeruk bali dan melon)
  • Kacang-kacangan (kacang polong)
  • Gandum utuh (havermut, sereal, tepung jagung dan roti)

Baca juga: Manfaat asam folat bagi ibu hamilAkibat Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil – Akibat Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil

  1. Zat Besi

Kebutuhan lain yang tak kalah penting yakni zat besi. Mineral ini berperan dalam membantu sistem pengangkutan oksigen dalam tubuh, meningkatkan volume darah, meningkatkan pasokan energi, membantu membentuk plasenta, memperkecil risko bayi lahir prematur serta mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Menurut pakar kesehatan, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi 2 kali lipat lebih besar dari wanita yang tidak hamil, yakni sekitar 30 miligram perhari.

Beberapa sumber makanan yang mengandung zat besi, yaitu:

  • Kacang-kacangan (kacang hijau, kacang polong)
  • Sayuran (bayam, sawi, kangkung, kubis, selada)
  • Susu
  • Daging sapi
  • Daging unggas (misalnya daging ayam)
  • Seafood

Baca juga: Manfaat zat besi untuk ibu hamilanemia pada ibu hamil

  1. Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua. Menurut pakar kesehatan, ibu hamil disarankan mengonsumsi kalsium sekitar 1000 miligram perhari. Kalsium dapat membantu pertumbuhan tulang janin dan tentunya juga bermanfaat untuk ibu agar tidak sakit tulang (misalnya saja osteoporosis, bungkung dan sejenisnya). Selain itu, kalsium juga dapat membantu pertumbuhan kuncup gigi bayi serta mengatur cairan dalam tubuh.

Beberapa makanan sumber kalsium tinggi, seperti:

  • Susu
  • Telur
  • Keju pasteurisasi
  • Yogurt
  • Kacang putih
  • Tahu
  • Ikan salmon
  • Kacang almond
  • Kubis
  • Lobak hijau

Baca juga: 20 Akibat Kekurangan Kalsium pada Bayi dan Anak-Anak10 Dampak Kekurangan Kalsium pada Ibu Menyusui

  1. Serat

Ibu hamil sangat rentan mengalami sembelit atau susah BAB. Maka itu, serat menjadi kebutuhan penting saat kehamilan. Bahkan disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Beberapa manfaat serat bagi ibu hamil yakni melancarkan proses pencernaan, mencegah terjadinya intoleransi glukosa yang merupakan pemicu penyakit diabetes, mengurangi risiko pre-eklamsia, menurunkan risiko kanker endometrium, kanker kolon dan payudara, serta mencegah kanker ovarium ataupun kanker serviks. Kebutuhan serat yang disarankan bagi ibu hamil yakni sekitar 25-35 miligram perhari.

Beberapa sumber makanan yang mengandung serat tinggi, seperti:

  • Sayuran hijau (terong, brokoli, bayam, kangkung, sawi, kubis dan sejenisnya)
  • Kacang-kacangan (kacang panjang, kacang almond, dan sejenisnya)
  • Buah-buahan (pisang, buah pir, pepaya, blackberri, stroberi)

Baca juga:

  1. Vitamin C

Kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua berikutnya adalah vitamin C. Vitamin ini dikenal sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat menjaga kesehatan ibu hamil dan janinya juga, loh! Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, meningatkan fungsi paru-paru, membantu penyembuhan luka, mengomptimalkan proses metabolisme, serta menunjang pertumbuhan tulang dan sendi. Para ahli menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi vitamin C setidaknya sekitar 85 miligram perhari.

Sumber vitamin C sendiri dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan, misalnya:

  • Sayuran (Paprika, brokoli, kubis, kembang kol, mangga)
  • Buah-buahan (jeruk, tomat, stroberi, mangga, apel, jeruk bali, melon, kiwi, lemon)

Baca juga: Vitamin C untuk ibu hamil  – Manfaat infused water bagi ibu hamil, Vitamin ibu menyusui agar bayi cepat gemuk

  1. Vitamin B6 (piroksidin)

Vitamin B6 juga dikelompokkan dalam kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua. Mengonsumsi vitamin B6 selama kehamilan dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah, mengatasi masalah anemia, membantu pembentukan sel darah merah, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga stabilitas fungsi syaraf, serta mengoptimalkan proses metabolisme.

Beberapa sumber makanan yang mengandung tinggi vitamin B6 (piroksidin), diantaranya yaitu:

  • Pisang
  • Susu
  • Bayam
  • Telur
  • Wortel
  • Sereal
  • Daging
  • Kacang-kacanga
  • Ikan-ikanan
  • Keju

Baca juga: Manfaat vitamin B Kompleks untuk ibu hamilVitamin E untuk ibu hamil

  1. Zink

Ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan mineral zink. Mineral ini dapat mengoptimalkan proses tumbuh kembang janin dalam rahim, membantu pembentukan DNA janin, melancarkan metabolisme tubuh, menghindari bayi lahir prematur, keguguran dan masalah kehamilan lainnya.

Beberapa makanan sumber zink, seperti:

  • Daging sapi
  • Hati sapi
  • Ikan salmon
  • Keju
  • Susu
  • Kacang almond
  • Kacang mete
  • Biji labu
  • Biji bunga matahari
  • Tahu
  • Tempe
  • Beras merah
  1. Air putih

Air putih juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Gunanya untuk mencegah dehidrasi, membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh, mengurangi morning sickness, melancarkan prederan darah, dan membantu penyerapan nutrisi. Sebaiknya konsumsi air putih sekitar 8-10 gelas perhari selama kehamilan. (baca: Manfaat air putih bagi ibu hamil, Akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil)

Hal-hal lain yang harus diperhatikan ibu Hamil

Selain memenuhi asupan gizi tubuh, terdapat hal-hal lain yang juga harus diperhatikan oleh ibu hamil guna menjaga kandungan agar tetap sehat. Diantaranya yaitu:

  • Hindari makanan yang dimasakan setengah matang atau mentah, sebab ditakutkan makanan tersebut masih terpapar bakteri salmonella atau parasit toxoplasma.
  • Hindari orang-orang yang merokok, sebab asap tembakau bisa membahayakan janin dalam rahim
  • Jangan mengonsumsi alkohol ataupun merokok
  • Batasi atau bahkan hindari konsumsi minuman berkafein, seperti soda dan kopi
  • Rutinlah melakukan olahraga ringan, atau Anda juga bisa mengikuti senam hamil. Aktivitas ini dapat membantu melancarkan proses persalinan dan membuat tubuh lebih sehat
  • Usahakan menyempatkan waktu untuk berjalan saat pagi hari
  • Berenang juga baik untuk ibu hamil. Namun pastikan Anda diawasi oleh ahlinya dan berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu
  • Cukupkan waktu untuk istirahat
  • Jangan duduk terlalu lama
  • Batasi konsumsi junk food atau makanan cepat saji
  • Hindari pemakaian krim-krim pemutih atau produk skincare yang mebahayakan bagi janin
  • Sesekali pergilah berlibur untuk memperkecil risiko stres

[accordion multiopen=”true
Informasi gizi ibu hamil

Demikianlah beberapa kebutuhan gizi ibu hamil trimester kedua dan hal-hal lain yang harus diperhatikan selama kehamilan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn