6 Makanan Yang Bisa Menjadi Racun Untuk Janin Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan memang sangat penting untuk semua ibu hamil. Berbagai jenis nutrisi dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membuat janin dalam kandungan bisa berkembang dan tumbuh dengan sempurna. Karena itu ibu hamil harus memastikan makanan yang dikonsumsi bisa memberi manfaat kesehatan untuk ibu dan janin serta tidak menyebabkan keguguran atau masalah yang buruk pada janin. Tapi sayangnya banyak ibu hamil yang melanggar aturan ini hanya karena ngidam atau ingin makanan tertentu. Agar tidak terjebak maka ikuti panduan daftar makanan yang bisa menjadi racun untuk janin paling berbahaya, dibawah ini.

  1. Sayuran dan buah yang tidak dicuci

Ibu hamil selain harus menghindari sayuran yang tidak baik untuk ibu hamil, maka sebaiknya juga menjauhi semua jenis sayuran dan buah yang tidak dicuci. Mengonsumsi makanan yang tidak dicuci lebih awal bisa membuat janin terkena racun dari bahan pestisida pada buah dan sayuran tersebut. Efeknya memang tidak terjadi secara langsung tapi bisa merusak perkembangan janin yang seharusnya terjadi dengan normal. Kemudian jika dikonsumsi lebih banyak maka bisa meningkatkan beberapa gejala seperti lebih peka, muntah setelah makan, alergi dan sesak nafas. Jika tanda ini muncul maka segera hubungi dokter kandungan.

  1. Tanaman herbal

Terkadang memang ada beberapa ibu hamil yang mengonsumsi beberapa jenis tanaman herbal selama hamil. Ada beberapa berita yang menyatakan ramuan dari tanaman herbal bisa membuat ibu hamil lebih sehat dan janin juga kuat. Tapi ternyata karena nutrisi atau zat asing dari tanaman herbal ini diserap oleh janin melalui plasenta maka akhirnya janin bisa mengalami keracunan. Untuk itu jika ibu hamil mengalami masalah kesehatan maka segera hubungi dokter dan dapatkan vitamin untuk ibu hamil yang bisa menunjang perkembangan janin.

  1. Ikan laut mentah atau matang

Tidak semua jenis ikan laut baik untuk ibu hamil. Jenis ikan yang mengandung merkuri sangat tinggi sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Tingkat merkuri ini bisa diserap oleh janin sehingga janin mengalami keracunan. Bahkan efek buruknya bisa menyebabkan sindrom pada bayi, kanker saat sudah lahir dan penyakit pada ibu sendiri. Jadi ibu harus memilih jenis ikan yang baik untuk ibu hamil yang tidak mengandung merkuri.

  1. Sayuran mentah

Ibu hamil memang sebaiknya tidak mengonsumsi makanan seperti sayuran mentah. Sayuran mentah mungkin masih kurang bersih dalam penanganan sehingga menyebabkan risiko keracunan pada janin. Biasanya racun didapatkan dari bakteri atau virus yang masuk ke sayuran melalui tanah. Ibu bisa terkena keracunan salmonella dan kemungkinan toxoplasma pada ibu hamil yang efeknya bisa membuat janin gugur atau meninggal dalam kandungan.

  1. Daging dan telur mentah

Semua jenis daging dan telur mentah juga sangat berbahaya untuk ibu hamil. Makanan ini bisa menyebabkan janin mengalami keracunan sehingga sulit untuk dipertahankan. Awalnya daging atau telur mentan itu mengandung bakteri yang merusak makanan. Kemudian saat masuk ke dalam tubuh ibu maka hanya menyebabkan infeksi pada tubuh ibu saja. Tapi kemudian infeksi menyebar ke janin melalui plasenta. Akhirnya biasanya janin tidak akan bisa bertahan jika sudah mengalami keracunan.

  1. Produk susu yang tidak dipasteurisasi

Ibu hamil yang minum semua jenis produk susu yang tidak melewati proses pasteurisasi bisa menerima dampak yang sangat berbahaya. Produk susu biasanya menjadi media yang paling banyak ditumbuhi mikroorganisme berbahaya. Semua mikroorganisme ini biasanya akan mati dengan proses pemanasan dan pasteurisasi. Jadi ketika ibu mengonsumsi produk susu yang tidak melewati proses ini maka bisa terkena keracunan yang akhirnya juga mengenai bayi.

Itulah semua makanan yang bisa menjadi racun untuk janin paling berbahaya. Untuk menghindari efek yang tidak baik untuk janin ini maka sebaiknya ibu hamil hanya mengonsumsi makanan yang benar-benaar aman untuk ibu dan janin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn