23 Sayuran Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda Dan Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan memang tentunya harus dipenuhi oleh semua ibu hamil. Hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Kekurangan nutrisi selama hamil berdampak pada ibu dan janin. Penyebab bayi lahir cacat  tidak hanya terjadi karena masalah genetik tapi juga kurang nutrisi tertentu, seperti asam folat yang menyebabkan cacat spina bifida. Salah satu sumber nutrisi tidak hanya dari daging dan telur saja, tapi juga sayuran. Namun ibu harus memperhatikan jenis sayuran yang sehat dan menghindari semua jenis sayuran yang tidak baik untuk ibu hamil. Lalu apa saja sebenarnya sayuran yang dilarang untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari. Simak ulasan berikut ini.

  1. Kacang panjang mentah

Kacang panjang termasuk jenis sayuran yang kaya dengan nutrisi. Sayuran hijau ini mengandung serat yang bisa mencegah masalah susah BAB saat hamil. Kacang panjang juga mengandung semua jenis unsur mineral termasuk kalsium dan kalium. Tapi ibu hamil tidak boleh makan kacang panjang mentah. Karena jika dikonsumsi mentah maka kacang panjang tersebut kemungkinan mengandung pestisida yang bisa menyebabkan cacat janin dan keguguran.

  1. Daun melinjo

Daun melinjo termasuk jenis sayuran tradisional yang sering dikonsumsi masyarakat. Rasa sayuran memang lezat dan mengandung nutrisi seperti kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Tapi ketika ibu hamil makan daun melinjo maka resiko penumpukan asam urat akan terjadi dengan cepat. Daun melinjo mengandung senyawa gnetum yang bisa menyebabkan kristal dalam asam urat. Jika asam urat sangat tinggi selama kehamilan maka bisa menyebabkan bahaya asam urat bagi ibu hamil dan janin.

  1. Pare

Pare merupakan sayuran yang memiliki rasa pahit tapi juga lezat. Pare sering diolah menjadi berbagai jenis masakan tradisional seperti tumis. Meskipun pare juga mengandung vitamin yang lengkap tapi ternyata tidak begitu menyehatkan untuk ibu hamil. Pare mengandung senyawa kina yang bisa menyebabkan kontraksi dan penyusutan ukuran rahim. Resiko makan pare berlebihan bisa menyebabkan kelahiran prematur dan janin yang tidak sehat. Selain itu pare kaya dengan senyawa alkalin, dimana bahan ini bisa menyebabkan penglihatan kabur pada ibu hamil.

  1. Petai cina

Petai cina atau lamtoro juga banyak disukai oleh ibu hamil. Sayuran ini memang mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin C dan mineral seperti kalsium, zat besi dan fosfor. Tapi petai cina juga bisa menyebabkan efek samping untuk ibu hamil dan janin. Hal ini karena petai cina mengandung purin yang sangat tinggi. Hal ini bisa memicu asam urat yang tinggi dan gangguan pada ginjal. Terlebih untuk ibu hamil yang sering mengalami nyeri pinggang saat hamil.

  1. Petai

Petai menjadi salah satu makanan yang sangat disukai oleh semua orang. Petai memiliki aroma yang sangat kuat dan bisa meninggalkan bau mulut. Petai memang mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, fosfor dan juga beberapa jenis vitamin. Namun petai bisa menyebabkan bau mulut yang bisa membuat morning sickness yang sangat parah. Kemudian petai bisa membuat produksi air liur berlebihan sehingga buruk untuk ibu hamil.

  1. Jengkol

Apakah ibu sangat suka makan jengkol? Mulai sekarang semua ibu hamil harus waspada saat makan jengkol. Jengkol termasuk sayuran khas Indonesia yang memang memiliki nutrisi seperti zat besi, fosfor, kalsium, kalium, dan mineral lainnya. Tapi jengkol mengandung asam jengkolat yang bisa menghambat sistem sekresi. Akibatnya ibu hamil akan merasa sakit saat buang air kecil dan bisa membuat ibu hamil sulit untuk buang air kecil. Tentu saja ini sangat berbahaya karena bisa membuat ibu sakit pinggang.

  1. Tauge kedelai mentah

Tauge kedelai mentah memang sering dikonsumsi sebagai lalapan. Memang rasanya sangat renyah namun ternyata bisa membuat ibu terkena toxoplasma pada ibu hamil. Tauge kedelai mentah juga mengandung isoflavon yang sangat tinggi. Kadar isoflavon yang tinggi bisa menyebabkan kacaunya kadang hormon dalam tubuh ibu hamil. Hal ini akan menyebabkan ASI sulit keluar setelah melahirkan dan memicu kanker payudara setelah melahirkan.

  1. Tauge kacang hijau mentah

Tauge kacang hijau mentah sering digunakan untuk campuran masakan seperti karedok dan jenis masakan tradisional lain. Namun sebaiknya ibu hamil memang tidak mengkonsumsi tauge kacang hijau yang belum dimasak. Tauge yang mentah kemungkinan mengandung bakteri dan virus yang bisa menyebabkan ibu mengalami keracunan. Kemudian tauge mentah bisa menyebabkan kekacauan hormon dimana ini bisa sangat buruk untuk tubuh ibu hamil.

  1. Semanggi

Semanggi sering diolah menjadi campuran sayuran segar yang dihidangkan mentah. Semanggi memang memiliki rasa manis dan segar. Kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E dan mineral seperti fosfor dan zat besi memang sangat baik untuk ibu hamil. Tapi semanggi kemungkinan mengandung bakteri E.colli dan salmonella yang bisa menyebabkan keracunan pada ibu hamil. Semanggi juga mengandung senyawa yang bisa memicu penyebab pendarahan saat hamil.

  1. Alfafa

Alfafa sering menjadi tanaman yang berfungsi sebagai herbal alami ataupun sayuran. Alfafa mengandung vitamin A, C, E, vitamin D dan mineral seperti zat besi, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Namun jika ibu hamil makan alfafa maka kemungkinan bisa menyebabkan keracunan karena kandungan canavanine. Jenis asam amino ini bisa menyebabkan resiko penggumpalan darah sehingga sangat berbahaya untuk ibu hamil dan janin. Kemudian kandungan saponin yang tinggi juga akan memicu penurunan sel darah merah sehingga bisa menyebabkan  anemia pada ibu hamil.

  1. Pakis

Daun pakis menjadi sayuran yang memang banyak dikonsumsi ibu hamil. Tapi pakis termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Memang pakis mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, fosfor dan juga vitamin C. Tapi mengkonsumsi pakis bisa menyebabkan ibu hamil keracunan. Jenis pakis seperti pakis ostrich sangat  berbahaya untuk ibu hamil. Dan resiko keracunan dari salmonella juga bisa menyebabkan kesehatan ibu hamil memburuk.

  1. Bawang merah mentah

Bawang merah mentah sering dijadikan campuran bumbu seperti bumbu sate dan sambal mentah. Namun tahukah Anda jika bawang mentah sangat buruk untuk ibu hamil. Kandungan fosfor dan senyawa belerang alami bisa menyebabkan mulut menghasilkan banyak air liur. Kemudian karena kandungan dan rasa yang pedas maka bisa menyebabkan mulas. Tentu saja berlebihan makan bawang merah mentah akan memicu diare untuk ibu hamil.

  1. Lobak mentah

Apakah Anda senang makan lobak mentah? Lobak memang sangat baik untuk ibu hamil karena mengandung semua jenis vitamin yang lengkap. Kemudian serat pada lobak sangat baik untuk mencegah sembelit pada ibu hamil. Namun makan lobak mentah akan meningkatkan resiko penyakit toxoplasma untuk ibu. Resiko penyakit ini akan menjadi  penyebab keguguran berulang dan terkadang butuh perawatan yang lebih lama sampai benar-benar sembuh dan bisa hamil lagi.

  1. Kubis mentah

Apakah ibu senang mengkonsumsi salad dengan kubis mentah? Sebaiknya mulai sekarang karena hamil maka tidak makan kubis mentah. Hal ini disebabkan karena kubis mentah bisa menyebabkan keracunan akibat salmonella, bakteri E.colli dan toxoplasma. Namun ibu hamil tetap bisa mendapatkan nutrisi dari kubis dengan memasak kubis hingga benar-benar matang.

  1. Selada mentah

Selada mentah sering menjadi lalapan untuk berbagai hidangan. Tapi selada mentah bisa memicu hal yang tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Selada mentah kemungkinan sudah terkontaminasi dengan salmonella dan toxoplasma. Resiko keguguran dan keracunan bisa terjadi pada ibu hamil dan janin. Dan bukan tidak mungkin infeksi toxoplasma bisa menyebabkan ibu hamil keguguran dan sulit untuk hamil lagi.

  1. Terong

Terong menjadi sayuran yang sangat disukai karena rasanya yang memang sangat nikmat. Kandungan serat yang tinggi dalam terong juga bisa menghilangkan sembelit pada ibu hamil. Tapi terong bisa memberikan efek yang tidak baik untuk rahim ibu. Terong mengandung senyawa yang bisa mendorong penyusutan rahim dan kontraksi dini. Hal inilah yang bisa menyebabkan ibu hamil kemungkinan mengalami keguguran baik untuk kehamilan muda atau tua.

  1. Daun pepaya
  2. Jamur mentah
  3. Daun kemikir mentah
  4. Kentang mentah
  5. Daun ubi
  6. Jantung pisang
  7. Kacang segar dalam kaleng

Jadi inilah semua jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil muda dan tua. Karena sayuran ini sangat berbahaya maka ibu juga harus tahu agar bisa mengkonsumsi sayuran tersebut namun tetap aman. Jadi perhatikan semua informasi ini agar kehamilan ibu tetap sehat hingga melahirkan dan janin mendapatkan nutrisi yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn