6 Manfaat Ceker Ayam bagi Ibu Hamil dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ayam hingga saat ini masih menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang cukup terjangkau, lebih murah dibanding jenis daging lainnya. Ceker juga mudah dimasak dengan berbagai cara, sehingga bbisa begitu memanjakan cita rasa konsumennya yang cenderung berbeda-beda. Selain itu, konsumen juga dapat memilih antara ayam peternakan dan ayam kampung, sehingga mereka memiliki banyak pilihan ketika akan memasak makanan berbahan dasar ayam.

Uniknya lagi, ada cukup banyak bagian dari ayam yang biasa dimasak dan diolah, mulai dari kepala, leher, sayap, dada, paha hingga bagian kaki atau yang biasa disebut ceker. Ini jugalah yang membuat ayam cukup populer karena masing-masing orang memiliki bagian yang paling disukai. Sebagian sangat suka mengkonsumsi bagian kepala, sebagian lagi leher dan seterusnya. Di antara berbagai bagian tersebut, ceker ayam terbilang merupakan bagian yang cukup unik. Banyak sekali konsumen yang tergila-gila menyantap bagian ini namun tak sedikit juga yang merasa jijik memakannya. Mereka yang tidak suka makan ceker ayam, umumnya beralasan bahwa ceker merupakan bagian yang kotor karena langsung menyentuh tanah dan merupakan bagian terbawah dalam tubuh ayam sehingga kontak dengan benda kotor sangat mungkin terjadi.

Ada juga yang beranggapan bahwa ceker ayam rentan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit khususnya kepada wanita. Terlepas dari hal demikian, ceker ayam ternyata banyak mengandung manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk menunjang masa kehamilan. Berikut adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam ceker ayam dan manfaatnya dalam menunjang kesehatan baik secara umum, ataupun spesifik untuk mendukung lancarnya proses kehamilan :

1. Kolagen

Kolagen dalam ceker ayam terbilang cukup tinggi sehingga bisa menjadi alternatif sumber produksi kolagen baik yang berasal dari dalam tubuh maupun yang didapat dari konsumsi daging atau ikan laut. Kolagen dalam ceker ayam tersebar di jaringan penghubung otot dan berperan penting dalam menjaga tumbuh kembang otot. Ini tentu amat diperlukan oleh ibu hamil yang tengah ‘menyangga’ tubuh lain dan rentan mengalami gangguan otot.

Selain itu, kolagen dalam ceker ayam juga berfungsi anti-hipertensi dan antigen imunogenik. Keduanya melindungi tubuh dari ancaman penyakit yakni hipertensi (fungsi yang pertama) dan penyakit-penyakit yang disebabkan bakteri, virus maupun benda asing lain. Tak hanya itu, kolagen meremajakan kulit dan menjaganya agar tetap sehat.

2. Hydroxyapatite

Zat ini sangat baik untuk peremajaan dan penguatan tulang sehingga menghindarkan ibu hamil dari ancaman reumatik, nyeri sendi atau kerapuhan tulang semasa kehamilan hingga osteoporosis pasca persalinan. Tak hanya itu, zat ini juga berfungsi baik bagi pembentukan tulang dan gigi sehingga, sangat dibutuhkan oleh bayi dalam kandungan. Apalagi zat kartilago yang juga terdapat dalam manfaat ceker bagi ibu hamil juga berfungsi melancarkan persendian dan mengurangi resiko gangguan-gangguan terkait termasuk penyakit arthiritis. Ini juga didukung oleh adanya zat glukosamin dan kondoritin yang merupakan obat alami anti-radang.

3. Zat Asam Amino

Ceker ayam juga banyak mengandung berbagai macam zat asam amino mulai dari lisin, hidorksiprolin, prolin, glisin dan grinin yang berfungsi merangsang pembentukan sel baru dalam tubuh, memerbaiki fungsi jaringan dan menyeleraskan kerja hormon serta enzim. Beberapa fungsi tersebut tentu sangat dibutuhkan oleh ibu hamil pun janin yang dikandung.

4. Omega 3 dan 6

Omega 3 dan 6 juga terdapat dalam ceker ayam dan keduanya, sedikitnya memiliki berbagai fungsi berikut. Pertama, merangsang pertumbuhan otak.

Kedua, membuat pembuluh darah rileks sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan ketiga, memperkuat sistem imunitas tubuh. Fungsi pertama tentu amat penting bagi janin yang tengah dikandung sedang yang kedua lebih berlaku pada sang ibu yang rentan mengalami gangguan kesehatan pada masa kehamilan.

5. Protein

Protein yang dikandung kolagen lebih tinggi dibanding jumlah lemak dan karbohidrat yang dimilikinya. Selain bagus untuk menjaga berat badan, dengan demikian, kolagen juga sangat cocok untuk mencukupi kebutuhan protein baik bagi sang ibu maupun jabang bayi. Seperti umum diketahui, protein sangat berguna bagi proses tumbuh kembang anak, pembentukan jaringan tubuh, enzim, hormon dan substansi biologis lain. Karena itu, konsumsi ceker ayam, dengan porsi dan cara masak yang tepat serta bahan dasar berkualitas dapat merangsang pertumbuhan janin sejak dini. Sementara itu bagi sang ibu, protein dalam ceker ayam dapat memberi energi untuk melaksanakan aktivitas keseharian dengan optimal.

6. Kalsium

Selain beberapa zat yang dapat membentuk jaringan tulang dan gigi serta memperbaikinya, manfaat ceker ayam bagi ibu hamil juga mengandung manfaat kalsium yang menjalankan fungsi serupa. Selain itu, kalsium juga berguna dalam melancarkan sirkulasi darah sehingga dapat menjamin kesehatan jantung dan memastikan optimalnya kerja seluruh organ tubuh.

Satu hal yang perlu diperhatikan setelah mengetahui berbagai kandungan dan manfaat ceker ayam di atas adalah keharusan menjaga kebersihan ceker ayam serta cara memasak yang sehat. Anda bisa saja memanjakan selera dengan berbagai masalah berbahan dasar ceker ayam, akan tetapi jangan lupakan faktor kebersihan dan kesehatan. Untuk lebih berjaga-jaga, ada baiknya Anda lebih memilih ceker ayam kampung dibanding ayam dari peternakan yang mengkonsumsi konsentrat untuk menambah bobot dan berat badannya demi menaikkan hasil penjualan.

Info terkait gizi ibu hamil lainnya, wajib untuk dibaca :

fbWhatsappTwitterLinkedIn