Menjalani kehamilan merupakan tahapan yang akan dijalani oleh sebagian besar wanita dewasa setelah proses pernikahan resmi. Masa masa inilah yang pastinya akan selalu dinanti kedatangannya karena banyak anggapan bahwa wanita yang sudah hamil merupakan wanita yang sempurna dalam kehidupannya. Terutama bagi mereka yang baru pertama kali hamil, setiap proses kehamilan pastinya akan dilalui dengan hati hari dan penuh kewaspadaan agar perkembangan janin yang dikandungnya dapat berjalan normal serta terhindar dari berbagai macam gangguan kehamilan.
Selama proses kehamilan biasanya ada beberapa hal yang harus dilakukan secara khusus karena adanya sebab sebab yang dapat membahayakan kondisi kehamilan baik bagi ibu hamil maupun bagi janinnya. Salah satu permasalahan yang bisa muncul dan membahayakan ibu hamil serta janinnya adalah obesitas atau kondisi berat badan yang sangat berlebih. Kondisi berat badan yang berlebih pada ibu hamil disebabkan oleh asupan nutrisi dalam makanan sehat untuk ibu hamil tidak dikontrol dengan baik.
Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan janin yang dikandungnya menjadi lebih besar juga sehingga dapat menimbulkan resiko seperti membuat bayi mengalami cidera bahkan patah tulang, gangguna penafasan, serta resiko Cerebralpalsy (kelumpuhan saraf otak). Kondisi ibu yang obesitas dan bayi besar dalam kandungan terutama pada kehamilan bulan 8 dapat menyebabkan proses persalinan harus dijalani dengan operasi caesar.
Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan tersebut makan diperlukan sebuah cara diet ibu hamil 8 bulan. Cara diet yang dilakukan haruslah bersifat aman dan tidak mengurangi jumlah nutrisi yang diperlukan dalam proses perkembangan janin. Berikut beberapa cara diet ibu hamil 8 bulan yang aman dan tidak mempengaruhi proses kehamilan secara langsung.
- Mengatur pola makan ibu hamil
Mengatur pola makan ibu hamil merupakan cara teraman yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan pada ibu hamil. Dengan pengaturan pola makan yang baik makan ibu dapat melakukan diet atau penurunan berat badan tapi tetap memperhatikan berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin pada ibu hamil. Beberapa cara yang diperlukan dan perlu diperhatikan dalam pengaturan pola makan untuk ibu hamil diantaranya adalah.
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan berat badan ibu hamil, seperti es krim, makanan olahan cepat saji atau fastfood, makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan yang kayak karbohidrat namun kurang nutrisi dan protein, makanan dari bahan susu (keju, creamer, dll), produk susu kehamilan yang tinggi gula, dan beberapa makanan lain yang mempengaruhi berat badan pada saat kehamilan.
- Mengatur frekuensi makan yang tepat, dalam hal pengaturan frekuensi makan ini ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan sehari 3 kali untuk makanan berat dan beberapa kali untuk makanan ringan dan pendamping dan memiliki jadwal yang tetap serta teratur.
- Mengkonsumsi makanan tinggi protein, konsumsi makanan yang tinggi protein dapat membantu mempercepat rasa kenyang pada ibu hamil sehingga ibu hamil 8 bulan tidak akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan tidak terkontrol.
- Mengkonsumsi sayur sayuran, untuk mengimbangi program diet yang dilakukan oleh ibu hamil 8 bulan maka sebaiknya ibu juga mengkonsumsi berbagai macam sayuran yang memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu menjaga kesehatan ibu hamil serta membantu menjaga pertumbuhan janin agat tetap baik. Sayuran untuk ibu hamil muda maupun tua diantaranya seperti brokoli, bayam, paprika, buncis, tomat, wortel, asparagus dan beberapa sayuran lainnya.
- Mengkonsumsi buah buahan, selain sayur sayuran, jenis makanan lain yang dapat dikonsumsi untk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi ibu hamil 8 bulan yang melakukan program diet adalah buah buahan. Buah untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi diantaranya seperti apel, anggur, buah naga, cherry, alpukat, strawberry, jeruk, kurma, dan beberapa buah buahan lainnya.
Berbagai cara pola makan tersebut sebaiknya juga dikonsultasikan kepada dokter spesialis kandungan yang menangani agar setiap cara diet ibu hamil 8 bulat tidak menimbulkan masalah kesehatan baru bagi ibu maupun janinnya.
- Melakukan olahraga secara teratur
Selain melakukan pengaturan pola makan, ibu hamil 8 bulan yang ingin diet juga dapat melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Dalam melakukan olahraga bagi ibu hamil perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan kelelahan pada ibu hamil sehingga mempengaruhi proses kehamilan dan kesehatan ibu hamil. Selain untuk diet, olahraga juga diperlukan pada ibu hamil,khususnya yang sudah menginjak usia 8 bulan, untuk membantu dalam proses persalinan denga cara melahirkan normal.
Olahraga yang umum dilakukan oleh ibu hamil tua adalah senam hamil. Senam hamil merupakan senam yang dilakukan dengan beberapa gaya khusus untuk membantu ibu dalam proses persalinannya nanti. Gerakan gerakan senam hamil ini bukan hanya berfungsi untuk membakar lemak dan kalori dalam tubuh namun juga digunakan untuk melatih otot otot pinggul maupun otot otot disekitaran paha sebagai bentuk persiapan persalinan secara normal. Beberapa gerakan senam hamil yang dapat dilakukan oleh ibu hamil 8 bulan dirumah diantaranya adalah hands and back up train, hip, gerakan mencium lantai, dan beberapa gerakan lainnya.
Berbagai cara diet ibu hamil 8 bulan diatas dapat dilakukan dengan hati hati untuk membantu menurunkan berat badan ibu hamil serta menghindari kondisi berat badan bayi yang terlalu besar di kandungan.