11 Tanda Tanda Keguguran 1 Bulan Paling Sering Terjadi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keguguran pasti akan melukai semua ibu karena itu memang sangat menakutkan. Efeknya tidak hanya pada fisik ibu tapi juga perasaan dan jiwa. Karena itu pemulihan fisik dan batin ibu setelah mengalami keguguran memang sangat penting. Kehamilan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma, kemudian terjadi pembuahan dan terbentuklah embrio. Sementara keguguran berbalik dari semua kondisi itu karena jaringan janin atau calon bayi bisa keluar dari rahim serta tidak mungkin bisa diselamatkan. Keguguran yang terjadi pada awal kehamilan paling sering terjadi, terutama saat ibu memiliki kondisi kehamilan yang rentan. Dibawah ini adalah tanda tanda keguguran 1 bulan yang harus diketahui semua calon orang tua. (baca:  tanda tanda keguguran – flek bercak darah saat hamil muda – tanda kehamilan – bahaya aborsi)

  1. Kram perut

Tanda awal keguguran selalu membuat ibu bisa merasakan kram pada bagian perut bawah. Kram terasa seperti tekanan yang tidak nyaman. Rasa nyeri berpusat pada bagian tengah perut bawah sekitar bawah pusar. Biasanya ketika hamil ibu juga akan sering mengalami kram. Namun kram pada ibu hamil terjadi akibat membesarnya janin yang diikuti oleh semakin meluasnya ruang rahim. Tapi itu termasuk kram yang normal dan terjadi jarang-jarang. Sementara kram karena keguguran akan teras lebih sering dan sangat intens. Kemudian ibu juga bisa mengalami pendarahan ringan dari vagina. (baca : perut melilit saat hamil – goncangan pada ibu hamil )

  1. Pendarahan ringan hingga berat

Meskipun usia janin kurang dari 1 bulan tapi ketika keguguran maka ibu juga akan mengalami pendarahan. Pendarahan bisa ditandai dengan munculnya bercak coklat pada celana dalam dan kemudian akan berubah menjadi darah. Jika darah yang keluar bisa memunuhi pembalut hanya dalam waktu 1 jam maka itu termasuk kondisi yang berbahaya. Pendarahan bisa disebabkan karena janin sudah terlepas dari rahim sehingga darah keluar dari  bagian tersebut. Jika sudah seperti ini maka ibu harus segera mendapatkan bantuan dari dokter. (baca: tanda keguguran di awal kehamilan –  cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan –  Flek bercak darah saat hamil muda )

  1. Nyeri perut parah

Ibu hamil biasanya merasa tidak nyaman seperti perut melilit. Namun ini sangat berbeda dengan kondisi keguguran yang terjadi pada awal kehamilan. Nyeri perut bawah akibat keguguran di awal kehamilan bisa terasa sangat sakit, dan menyebar hingga ke bagian punggung belakang. Daerah panggul menjadi lebih lelah, ada rasa sakit yang terus datang dan sulit untuk beraktifitas. Beberapa ibu juga bisa merasakan seperti gejala PMS ketika akan datang menstruasi. (baca:  gangguan kehamilan – kehamilan ektopik – hamil anggur )

  1. Adanya bekuan darah dan pendarahan

Pendarahan awal untuk keguguran bisa dimulai cari bercak coklat, bercak merah hingga pendarahan. Kemudian pendarahan akan berkembang dalam waktu beberapa jam saja. Ibu bisa merasakan adanya gumpalan darah yang keluar dari vagina. Kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya karena jaringan sudah mulai keluar dari tubuh. Ibu harus segera mendapatkan tindakan kuret untuk membersihkan jaringan di rahim. Tidak melakukan kuret bisa menyebabkan bahaya untuk ibu termasuk resiko penyakit rahim dan gangguan kehamilan pada kehamilan selanjutnya. (baca: ciri ciri kontraksi akan melahirkan – pembukaan saat melahirkan ) 

  1. Sakit perut bawah seperti diare tapi bukan

Pengalaman beberapa ibu yang mengalami keguguran di awal kehamilan juga membuktikan jika ibu bis merasa seperti terkena diare yang parah. Seolah-olah ibu bisa merasakan seperti akan diare atau mengeluarkan cairan atau sesuatu, tapi ibu tidak bisa mengeluarkan. Sakit perut bawah bisa menjadi indikasi bahwa dalam bagian rahim ibu telah terjadi pendarahan akibat janin yang tidak berkembang. Ibu juga harus waspada jika ternyata sakit perut bawah terjadi karena gangguan seperti kehamilan diluar kandungan.( Baca: diare saat hamil  –  Bahaya diare pada ibu hami)

  1. Jaringan yang keluar dari vagina

Adanya jaringan baik itu jaringan yang sangat lunak atau berbentuk gumpalan dari vagina bisa menjadi tanda keguguran. Ibu bisa merasakan adanya pendarahan yang tidak normal. Kondisi ini sangat berbahaya karena pendarahan bisa menyebar ke organ reproduksi yang lain dan membuat organ reproduksi terganggu di kemudian hari. Semua cairan, darah atau jaringan yang sudah padat dan keluaar dari vagina sangat berbahaya untuk ibu hamil, sehingga harus segera mencari perawatan.

Informasi gangguan kehamilan:

  1. Mual dan muntah

Bagaimanapun keguguran telah membuat tubuh ibu mengirimkan reaksi sakit yang berlebihan. Salah satunya adalah gangguan mual dan muntah yang menyebabkan ibu menjadi tidak nyaman. Meskipun ini termasuk bagian dari morning sickness tapi jika disertai dengan sakit pada perut bawah maka ibu seharusnya curiga. Keguguran juga tidak bisa diterima oleh ibu sehingga tubuh memberikan reaksi yang aneh. Janin yang sudah mengalami keguguran juga tidak bisa diterima oleh tubuh sehingga tubuh bisa menerima sebagai infeksi. Karena itu mual dan muntah yang parah atau disertai dengan gejala yang tidak nyaman bisa menjadi tanda keguguran.

Baca juga:

  1. Ibu tidak merasakan morning sickness

Beberapa ibu sebelum mengalami pendarahan karena keguguran pada usia kandungan 1 bulan juga bisa mengalami kehilangan morning sickness. Secara tiba-tiba ibu tidak merasakan mual, muntah, tidak nyaman atau gejala yang lain. Biasanya ibu tidak curiga karena semua tanda ini memang menguntungkan untuk ibu. Tapi jika terjadi secara terus menerus maka selanjutnya ibu bisa mengalami keguguran dengan tanda pendarahan.

Informasi morning sickness:

  1. Tidak ada nyeri payudara

Karena kehamilan telah meningkatkan hormon kehamilan maka biasanya payudara ibu bisa menjadi lebih berat, bengkak dan sakit jika disentuh. Semua tanda ini biasanya sudah dimulai ketika ibu hamil 1 bulan. Saat ibu mengalami keguguran maka tubuh ibu tidak memiliki hormon kehamilan. Akibatnya maka ibu tidak akan merasakan nyeri pada payudara. Ibu bisa merasa lebih nyaman tapi sebenarnya tidak ada tanda perkembangan janin apapun. Jika seperti ini meskipun tidak ada tanda pendarahan maka ibu harus mencoba untuk melakukan pemeriksaan. (baca: tanda janin tidak berkembangciri kehamilan bermasalah )

  1. Ibu bisa merasa sangat lelah

Sama seperti kehamilan yang membuat ibu lelah, maka keguguran juga bisa menyebabkan masalah tersebut. Tubuh ibu menjadi lebih lemah karena adanya zat asing tumbuh sebagai dampak keguguran. Kemudian tubuh ibu berusaha menciptakan sistem kekebalan tapi tidka bisa melawan. Jika sudah seperti ini maka ibu tetap perlu mendapatkan perawatan dari rumah sakit. (Baca: ibu hamil sering pingsan – bahaya kelelahan pada ibu hamil)

  1. Tubuh demam tinggi

Reaksi zat asing sebagai sisa jaringan yang telah mengalami keguguran bisa menyebabkan tubuh ibu memberikan reaksi demam. Biasanya ibu merasa tubuh menjadi lebih lemah, kemudian demam tubuh akan naik terus menerus. Ini dibaca tubuh ketika tubuh berusaha untuk melawan atau tidak menerima janin yang sudah mengalami keguguran. Tubuh yang demam bisa terjadi dalam waktu yang cepat atau sangat lambat. Beberapa ibu yang sehat dan bisa menerima reaksi keguguran juga akan lebih sehat dan jarang sakit kepala. (baca: demam saat hamil)

Faktor memicu keguguran pada kehamilan 1 bulan

  1. Ibu menggunakan obat terlarang sebelum hamil. Obat seperti narkoba bisa menyebabkan reaksi yang sangat berbahaya terhadap janin. Bahkan ketika tumbuh maka janin bisa kurang sehat atau tidak memberi respon dari orang dewasa.
  2. Kebiasaan merokok oleh ibu hamil, yang bisa menyebkan gangguan pernafasan dan kelainan plasenta pada bayi.
  3. Ibu menggunakan obat untuk mengatasi penyakit tertentu. Ada jenis obat yang sama sekali tidak dijuak diapotik karena termasuk obat yang berat.
  4. Kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah seperti nakanan jagung, ikan mentah dan produksi susu yang tidak diperlakukan dengan fermentasi.
  5. Adanya kelainan hormon padan ibu seperti ketika kadar progesteron rendah yang menyebabkan masalah untuk ibu.
  6. Usia ibu yang sudah tua termasuk usaha lebih dari 35 tahun.
  7. Munculnya penyakit kronis yang berbahaya yang menyebabkan keguguran seperti lupus, atau jenis penyakit yang lain.

Informasi penyebab keguguran:

fbWhatsappTwitterLinkedIn