7 Manfaat Jengkol Untuk Ibu Menyusui Yang Belum Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mendengar kata jengkol, pastilah kita sudah tau dan familiar dengan sayur yang menjadi salah satu favorit masyarakat kita ini. Jengkol memiliki tekstur yang empuk setelah dimasak dan rasa serta bau yang khas. Rasa dan bau yang khas tersebutlah yang menjadikanya digemari oleh banyak kalangan masyarakat. Bau yang tidak sedap setelah memakan jengkol serta resiko endapan asam jengkolat pada ginjal merupakan dampak negatif dari mengkonsumsi jengkol.

Dibaik dampak negatif dari jengkol tersebut, ada banyak manfaat bagi kesehatan yang belum diketahui oleh masyarakat. Manfaat tersebut muncul dari vitamin dan mineral yang cukup banyak terkandung di dalam jengkol. Manfaat jengkol bagi ibu hamil merupakan salah satu manfaat bagi kesehatan yang telah banyak diketahui dari konsumsi jengkol. Selain bermanfaat bagi proses kehamilan, ternyata jengkol juga termasuk makanan ibu menyusui yang bermanfaat. Berikut manfaat jengkol untuk ibu menyusui.

  1. Mencegah anemia

Anemia merupakan gangguan kehamilan dan masa menyusui yang muncul akibat tubuh kekurangan zat besi. Kebutuhan zat besi pada ibu menyusui lebih banyak dibandingakan dengan wanita normal biasa. Karena kebutuhannya yang besar menyebabkan ibu menyusui rentan mengalami anemia. Kandungan zat besi yang tinggi pada jengkol mampu membantu mencegah timbulnya anemia pada ibu khususnya bagi ibu menyusui yang suka mengkonsumsi herbal dan sayuran.

  1. Mencukupi asupan kalsium

Kandungan kalsium pada jengkol sebesar 140 mg/ 100 g. Kebutuhan kalsium untuk ibu menyusui sangat penting dan harus tercukupi karena kalsium memiliki perang penting pada masa pertumbuhan bayi. Konsumsi jengkol dapat meningkatkan jumlah kalsium pada air susu ibu (ASI) sehingga secara langsung dapat meningkatkan jumlah kalsium pada bayi yang mengkonsumsi ASI tersebut.

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin C selama ini sudah terbukti sebagai salah satu penunjang daya tahan tubuh. Kondisi lelah dan letih pada ibu menyusui dapat rentan terkena berbagai penyakit karena penurunan daya tahan tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C adalah dalah satu upaya bagi ibu menyusui untuk mengindari kondisi tersebut. Jengkol merupakan salah satu sayuran yang tinggi kandungan vitamin C sehingga mempu membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

  1. Meningkatakan kualitas ASI

Jengkol mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang beragam. Kandungan vitamin pada jengkol terdiri dari vitamin A, B, dan C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam jengkol antara lain seperti kalsium. fosfor, dan zat besi. Selain vitamin dan mineral, jengkol juga kaya akan protein sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas ASI bagi bayi.

  1. Mengatasi sembelit

Kondisi sembelit bisa saja terjadi pada ibu menyusui akibat dari kurangnya serat yang diperoleh oleh tubuh. Kondisi sembelit ini akan sangat menganggu ibu menyusui dalam setiap aktivitasnya. Kandungan serat yang tinggi pada jengkot dapat memperlancar pencernaan dan buang air besar.

  1. Merampingkan perut

Merampingkan perut adalah satu dari sekian keinginan ibu pasca melahirkan yang ingin dicapai agar tetap memiliki penampilan yang baik. Aktifitas pencernaan dan buang air besar yang lancar pada ibu menyusui dapat terkorelasi secara tidak langsung terhadap kondisi bentuk tubuhnya. Konsumsi serat yang cukup dapat dikategorikan sebagai salah satu cara melangsingkan badan saat menyusui.

  1. Mencukupi asupan protein

Jengkol merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan protein tinggi. Konsumsi jengkol pada ibu menyusui, dapat mencukupi asupan protein yang banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Protein yang terkandung dari jengkol bisa digunakan sebagai alternatif protein bagi ibu menyusui yang tidak suka dengan protein hewani.

Manfaat – manfaat jengkol untuk ibu menyusui tersebut hanya sebagai penunjang dan bukan pilihan utama untuk ibu menyusui. Bagi ibu yang sering mengkonsumsi jengkol sebelumnya, harus bersikap lebih berhati – hati. Karena resiko endapan asam jengkoliat pada ginjal lebih tinggi bagi orang yang sering mengkonsumsi jengkol. Memperhatikan jumlah makanan yang dimakan agar tidak berlebihan merupakan tindakan yang penting untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan bagi ibu menyusui.

fbWhatsappTwitterLinkedIn