10 Bahaya Melahirkan dengan Alat Vakum Bayi untuk Ibu dan Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekarang ini dunia sudah berkembang, dunia semakin berkembang dalam berbagai aspek. Salah satu yang juga berkembang adalah dunia medis, sekarang ini banyak sekali alat yang diciptakan untuk mempermudah dunia medis. Salah satunya kita akan membahasnya kali ini ya bunda, ini adalah salah satu perkembangan dari dunia medis untuk membantu proses persalinan. Namanya adalah vakum, vakum ini digunakan sebagai alat bantu dalam persalinan untuk membantu ibu mengeluarkan bayi. Biasanya vakum ini digunakan dalam keadaan lahir normal untuk memudahkan proses kehamilan yang biasanya memakan waktu lama dan menyakitkan. Dan vakum ini bisa membuat ibu untuk melahirkan normal untuk yang kedua kalinya. Namun sebelum memilih melahirkan dengan bantuan vakum sebaiknya Anda juga harus tahu apa resikonya. Berikut ini adalah bahaya melahirkan dengan alat vakum bayi untuk ibu dan bayi.

  1. Kulit kepala bayi jadi lecet

Karena kulit bayi yang baru saja lahir masih sangat tipis, maka bahaya yang ditimbulkan dengan menggunakan vakum ketika melahirkan adalah kulit kepalanya bisa menjadi lecet karena kepalanya ditarik menggunakan mangkok vakum. Namun hal ini tidak akan menyebabkan masalah dalam jangka yang panjang dan bisa diobati dengan antiseptik dan akan sembuh perlahan. Kemudian pada saat melakukan cara membersihkan kulit kepala bayi baru lahir maka harus dilakukan dengan cara yang sangat lembut.

  1. Kepala bayi menjadi lonjong

Bahaya atau resiko yang kedua adalah kepala bayi menjadi lonjong, hal ini karena kepala bayi masih lembut terlebih lagi mendapat tarikan atau tekanan negatif dari vakum sehingga bisa mempengaruhi bentuk kepalanya. Namun seiring bertambah usianya, kepalanya akan menjadi normal kembali. Bahkan kepala lonjong tidak hanya dipengaruhi oleh vakum saja, namun bisa karena persalinan normal yang memakan waktu terlalu lama atau ibu sudah menunjukkan ciri ciri air ketuban kering saat proses persalinan normal.

  1. Pendarahan otak pada bayi

Bahaya selanjutnya yang bisa bayi alami ketika bunda memutuskan untuk melahirkan dengan bantuan vakum adalah terjadinya pendarahan otak pada bayi Anda. Hal ini bisa terjadi karena tarikan yang terlalu kuat vakum oleh tenaga medis yang dilakukan ketika ibu mengejan. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan di dalam kepala bayi, dan bisa berakibat fatal. Maka dari itu harus segera ditangani dengan ketat dan intensif. Karena jika tidak segera ditangani dan bayi terus mengalami pendarahan otak bisa berakibat fatal yaitu hingga kematian. Karena itu untuk kasus hidrosefalus pada bayi dan membutuhkan operasi hidrosefalus pada bayi maka dokter harus mengambil keputusan yang tepat.

  1. Lebam pada kepala bayi

Karena penggunaan cup atau mangkok vakum untuk menarik kepala buah hati Anda, maka hal ini bisa menyebabkan munculnya lebam pada kepala bayi Anda. Namun dalam beberapa kasus lebam ini bisa hilang dengan sendirinya, tapi di khawatirkan karena lebam yang muncul ini juga bisa memicu terjadinya penyakit kuning pada bayi.

  1. Pendarahan pada jalan lahir

Bahaya melahirkan dengan alat vakum bayi yang selanjutnya adalah pendarahan yang terlalu banyak pada jalan lahir. Hal ini bisa terjadi jika proses menyedot itu tidak seiringan dengan ketika ibu mengejan, karena sempitnya rahim, dan beberapa faktor. Hal ini bisa menyebabkan ibu mengalami pendarahan berlebih pada jalan lahirnya. Terlebih saat ibu salah dalam melakukan cara mengejan saat melahirkan sehingga resiko pendarahan sangat besar.

  1. Anemia

Jika bunda yang menjalani proses kelahiran dengan bantuan alat vakum ini dan bunda mengalami pendarahan hebat pada jalan lahir maka bahaya yang mengintai selanjutnya adalah anemia. Karena kehabisan banyak darah maka bunda akan mengalami anemia setelah melahirkan dan akan membuat kondisi bunda semakin buruk. Untuk itu sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, daging sapi, kacang merah, dan sebagainya untuk memacu pertumbuhan sel darah. Selain itu konsultasikan kepada dokter kandungan Anda ya bunda. Jika dokter tidak segera melakukan cara mengatasi pendarahan setelah melahirkan maka bisa menjadi penyebab ibu meninggal saat melahirkan.

  1. Vagina ibu robek

Ketika sedang memasang alat vakum, diharuskan tenaga medis supaya menjadi teliti. Tenaga medis harus memastikan supaya ketika memasang alat vakum tidak ada bagian organ ibu yang ikut terjepit misalnya saja vagina, karena jika ditarik maka bisa menyebabkan vagina robek dan itu tentu akan membuat bunda menjadi sangat kesakitan dan bisa berakibat pada kondisi yang lebih buruk. Oleh karena itu tenaga medis harus sangat teliti ketika memasang alat vakum supaya bayi dan ibu yang sedang melahirkan juga bisa selamat.

  1. Anus ibu robek

Bahaya selanjutnya adalah vagina atau anus ibu bisa menjadi sobek akibat tarikan alat vakum itu. Jika robekan itu sudah mencapai tingkat 3 atau 4 maka resiko yang ditimbulkan setelah prosesi melahirkan adalah bunda menjadi sulit untuk menahan buang air kecil ataupun buang air besar. Hal ini seringkali terjadi pada ibu yang menjalani proses dengan bantuan vakum, mereka jadi sulit untuk menahan kencing atau BAB mereka.

  1. Patah tulang tengkorak bayi

Resiko yang bisa terjadi selanjutnya adalah patah tulang pada tengkorak bayi karena terjadinya tekanan yang terlalu kuat pada kepalanya. Dan itu bisa membuat depresi tulang tengkorak dan bisa berakibat fatal hingga kematian pada bayi. Oleh karena itu menggunakan vakum butuh penanganan yang ahli dan khusus karena dampaknya bisa fatal jika dilakukan dengan sembrono.

  1. Masalah pada mata bayi

Masalah pada mati bayi yang sering dialami bayi yang lahir dengan bantuan alat vakum adalah terjadinya pendarahan pada retina atau biasanya muncul bercak darah pada matanya. Namun darah yang ada di mata itu bisa hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi dan tidak akan menimbulkan dampak yang serius. Ini juga termasuk salah satu penyakit mata pada bayi seperti penyebab belekan pada bayi baru lahir.

Itu dia bunda beberapa informasi mengenai bahaya melahirkan dengan alat vakum bayi yang harus ibu ketahui. Alat vakum ini sebaiknya menjadi pilihan ketika ibu memang tidak kuat jika harus menghadapi persalinan normal namun tetap ingin menjalankan persalinan normal. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda, semoga artikel ini bermanfaat ya bunda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn